Banjir Bandang Adonara
BNPB Sebut 41 Warga Meninggal Akibat Banjir Bandang Adonara Flores Timur , 7 Masih Hilang
BNPB merilis korban bencana banjir bandang di wilayah Adonara Kabupaten Flores Timur pada Minggu, 4 April 2021 dini hari

POS-KUPANG.COM | KUPANG -- Badan Nasional Penanggulangan Bencana ( BNPB) merilis korban bencana banjir bandang di wilayah Adonara Kabupaten Flores Timur pada Minggu, 4 April 2021 dini hari.
Dalam konferensi pers yang berlangsung virtual pada Minggu malam, Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Dr. Raditya Jati menyebut korban banjir bandang hingga saat ini berjumlah 41 orang. Selain itu, ada 9 orang luka dan 7 orang lainnya dilaporkan masih hilang.
Raditya Jati mengatakan, pihak BNPB melalui Pusdalops akan terus melakukan update data korban sesuai dengan verifikasi dari tim BPBD di lapangan.
Pihak BNPB melalui BPBD juga telah mendistribusikan bantuan tanggap darurat terhadap para korban.
Baca juga: Kali Wanokaka Meluap Rendam 20 Rumah Warga Dan 40 Ha Tanaman Padi Siap Panen
Baca juga: Tragedi Minggu Paskah 2021,44 Warga Adonara Tewas Tertimbun Longsor, 7 Lainnya Hilang
Ia menjelaskan, kesulitan pendistribusian bantuan karena saat ini terputus akses darat dan hanya bisa melalui laut. Karena itu, pihaknya memperkuat posko posko bencana yang sudah dibangun di lokasi. Selain itu, tantangan lain yang tak kalah beratnya adalah bagaimana melakukan evakuasi korban dengan alat berat.

"Tantangan adalah bagaimana sampai ke lokasi. Kita sudah bangun posko jadi kita upayakan bagaimana akses yang lain untuk bantuan itu bisa sampai ke sana," ujar Raditya Jati.
Ia mengatakan, pihak Pusdalops BNPB telah mengkomunikasikan kepada BPBD di daerah agar terus waspada.
"Catatan penting, kami sudah memberikan komunikasi dari Pusdalops kepada BPBD daerah untuk waspada, kalau masif maka harus bagaimana soal kewaspadaan dan kesiapsiagaannya," kata dia.
Baca juga: Kemiringan Jembatan Benenain Di atas 45 Derajat, Arus Transportasi Lumpuh Total
Baca juga: Banjir Bandang di Lembata, Lorensius Latu Histeris Melihat Jenazah Ibunya Maria Geruoda di Pantai
Ia juga mengingatkan, agar penguatan mitigasi masyarakat di daerah kepulauan terus dilakukan sehingga dapat menciptakan masyarakat yang tangguh bencana.

Terkait status tanggap darurat di wilayah Adonara, Raditya Jati mengaku belum menerima informasi tersebut. "Kalau Status tanggap darurat kita belum ada informasi. Dalam Rapat koordinasi akan kita lakukan dan follow up," pungkas dia.
Banjir Bandang yang terjadi akibat hujan dengan intensitas tinggi pada Minggu, 04 April 2021 dini hari menerjang 3 kecamatan di Kabupaten Flores Timur yakni Kecamatan Ile Boleng, Kecamatan Adonara Timur dan Kecamatan Wotan Ulumado. (Laporan Wartawan POS-KUPANG.COM, Ryan Nong)
BNPB
banjir bandang
Adonara
Flores Timur
kupang 4 april
POS-KUPANG.COM
Pos Kupang Hari Ini
Pos Kupang
Kanisius Jehola
berita kupang hari ini
Berita Kupang Terkini
Mengenal Pulau Adonara di Kabupaten Flores Timur Provinsi NTT, Sebuah Kerajaan Tahun 1650? |
![]() |
---|
Mengenal The Killer Island Adonara, Duka Akibat Banjir Bandang di Hari Paskah, 41 Orang Meninggal |
![]() |
---|
Besok Kepala BNPB Doni Monardo Ke Flores Timur |
![]() |
---|
Pemprov Koordinasi BNPB Terkait Bencana di NTT, Besok Kepala BNPB Ke Kabupaten Flores Timur |
![]() |
---|
Update: Sudah 44 Korban Banjir Bandang dan Longsor di Adonara Ditemukan, 7 Hilang |
![]() |
---|