Ramadan 2021

Bacaan Niat dan Doa Buka Puasa Ramadan 2021,Bahasa Arab dan Artinya, Lengkap dengan Jadwal Imsakiyah

Bacaan niat dan doa buka Puasa Ramadan 2021,bahasa Arab dan artinya, lengkap dengan jadwal Imsakiyah

Editor: Adiana Ahmad
Instagram
Bacaan Niat dan Doa Buka Puasa Ramadan 2021,Bahasa Arab dan Artinya, Lengkap dengan Jadwal Imsakiyah 

Bacaan Niat dan Doa Buka Puasa Ramadan 2021,Bahasa Arab dan Artinya, Lengkap dengan Jadwal Imsakiyah

POS-KUPANG.COM- Awal Ramadan 2021 diperkirakan akan jatuh pada 13 April 2021. Hal itu merujuk pada Penetapan yang dilakukan PP Muhammadiyah.

Jika penetapan 1 Ramadan 2021 oleh pemerintah melalui Kementerian Agama tidak berbeda dengan Muhammadiyah maka tinggal 10 hari lagi Umat Islam akan menjalankan ibadah Puasa Ramadan.

Puasa Ramadan akan dijalankan selama sebulan penuh. 

Menjelang Ramadan, perlu diketahui bacaan niat Puasa Ramadan dan Doa berbuka Puasa Ramadan 2021

Berikut bacaan niat Puasa Ramadan 2021 dan Doa berbuka Puasa Ramadan 2021:

Baca juga: Jualan Yuk! 5 Kuliner ini Paling Laris saat Puasa Ramadan, dari Kolak Pisang hingga Es Buah

Baca juga: Bacaan Doa Jelang Bulan Ramadan 2021 dan Dzikir Ketika Melihat Hilal Sesuai Tuntunan Rasulullah SAW

1. Doa Niat Puasa

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ اَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هذِهِ السَّنَةِ ِللهِ تَعَالَى

NAWAITU SHAUMA GHODIN 'AN ADAA'I FARDHI SYAHRI ROMADHOONA HAADZIHIS SANATI LILLAHI TA'ALA

Artinya: Saya niat berpuasa esok hari untuk menunaikan kewajiban di bulan Ramadan tahun ini, karena Allah Ta'ala.

2. Doa Buka Puasa

اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ

Allahumma lakasumtu wabika aamantu wa’alaa rizqika afthortu birohmatika yaa arhamar roohimiin

Artinya: Ya Allah karena-Mu aku berpuasa, dengan-Mu aku beriman, kepada'-Mu aku berserah dan dengan rezeki-Mu aku berbuka (puasa), dengan rahmat-MU, wahai Allah Tuhan Maha Pengasih.

Sementara untuk memastikan Puasa bisa dilaksanakan dengan aman, berikut  jadwal imsakiyah yang dirilis Pengurus Pusat Muhammadiyah, mulai dari 1 Ramadhan hingga akhir Ramadhan.

Baca juga: H-10 Jelang Ramadan, Yuk Simak! Bacaan Niat Dan Doa Berbuka Puasa Ramadan, Lengkap dengan Hikmahnya

1. Aceh – Banda Aceh
LINK

2. Sumatera Utara – Medan
LINK

3. Sumatera Barat – Padang
LINK

4. Riau – Pekanbaru
LINK

5. Jambi – Kota Jambi
LINK

6. Sumatera Selatan – Palembang
LINK

7. Bengkulu
LINK

8. Lampung – Bandar Lampung
LINK

9. Kepulauan Bangka Belitung – Pangkalpinang
LINK

10. Kepulauan Riau – Tanjungpinang

LINK

11. Banten – Serang
LINK

12. DKI Jakarta
LINK

13. Jawa Barat – Bandung
LINK

14. Jawa Tengah – Semarang
LINK

15. DIY – Yogyakarta
LINK

16. Jawa Timur – Surabaya
LINK

17. Bali – Denpasar
LINK

18. Nusa Tenggara Barat – Mataram
LINK

19. Nusa Tenggara Timur – Kupang
LINK

20. Kalimantan Barat – Pontianak
LINK

21. Kalimantan Tengah – Palangka Raya
LINK

22. Kalimantan Selatan – Banjarmasin
LINK

23. Kalimantan Timur – Samarinda
LINK

24. Kalimantan Utara – Tanjung Selor
LINK

25. Sulawesi Utara – Manado
LINK

26. Sulawesi Tengah – Palu
LINK

27. Sulawesi Selatan – Makassar
LINK

28. Sulawesi Tenggara – Kendari
LINK

29. Gorontalo
LINK

30. Sulawesi Barat - Mamuju
LINK

31. Maluku – Ambon
LINK

32. Maluku Utara – Ternate
LINK

33. Papua Barat – Manokwari
LINK

34. Papua – Mimika
LINK

35. Papua – Jayapura
LINK

Metode Penentuan Awal Puasa Ramadhan

Diketahui, dalam penentuan awal puasa Ramadhan, umumnya menggunakan dua metode yaitu melalui pemantauan hilal (rukyatul hilal) dan hisab.

Hilal adalah penampakan bulan baru atau sabit yang merupakan penanda dimulainya bulan baru dalam kalender Hijriah.

Sementara, rukyat merupakan aktivitas mengamati dan melihat hilal yang tampak di ufuk barat.

Cara ini biasanya dilakukan menjelang matahari terbenam di beberapa titik yang sudah ditentukan.

Menurut kalender Hijriah, perhitungan hari dimulai saat matahari terbenam atau waktu magrib.

Setelah itu, tinggal menunggu kemunculan bulan sabit.

Jika minimal dua orang yang melihat hilal, sudah bisa dipastikan, malam itu sudah masuk tanggal 1.

Metode lain dalam penentuan awal puasa Ramadan yaitu dengan cara Hisab.

Metode ini menghitung pergerakan posisi hilal di akhir bulan untuk menentukan awal bulan seperti Ramadan.

Jika penentuan awal Ramadhan dengan rukyatul hilal harus melihat bulan baru atau sabit, maka pada metode hisab tak harus melihat hilal dengan mata kepala telanjang tetapi bisa menggunakan ilmu.

Dengan hisab, posisi hilal akan bisa diprediksi ada "di sana" sekali pun wujudnya tidak terlihat.

Hisab menggunakan perhitungan ilmu falak atau astronomi untuk menentukan bulan baru atau sabit.

Sehingga dengan metode ini, posisi hilal dapat diperkirakan secara presisi tanpa melihat bulan baru sebagai penanda awal bulan.

Dalam penentuan awal puasa Ramadhan, Muhammadiyah menggunakan metode hisab.

Berita terkait Ramadan 2021

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Jadwal Imsakiyah Ramadhan 2021 untuk Seluruh Indonesia, Mulai Selasa 13 April 2021/1 Ramadhan 1442 dan di tribun-timur.com dengan judul Download Gratis Jadwal Imsakiyah Ramadhan 2021: Puasa Ramadhan Dimulai Selasa 13 April 2021

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved