Penanganan Covid
Prajurit TNI Kodim 1618/TTU dan Satgas Pamtas RI-RDTL Terima Vaksin Covid-19 AstraZeneca
Prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) Kodim 1618/TTU dan Satuan Tugas (Satgas) Pamtas RI-RDTl Yonarmed 6/3 Kostrad menerima vaksin Covid
Penulis: Dionisius Rebon | Editor: Ferry Ndoen
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dionisius Rebon
POS-KUPANG.COM | KEFAMENANU- Para Prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) Kodim 1618/TTU dan Satuan Tugas (Satgas) Pamtas RI-RDTl Yonarmed 6/3 Kostrad menerima vaksin Covid-19 (AstraZeneca).
Hadir dalam kegiatan ini, Dandim 1618/TTU, Letkol Arm Roni Junaidi, Kapolres TTU AKBP Nelson Filipe Diaz Quintas, S. I. K, bersama jajaran kepolisian, Kadis Kesehatan Kabupaten TTU, Thomas Laka dan para petugas vaksinator. Pelaksanaan vaksin yang bertempat di Aula Makodim 1618/TTU pada, Sabtu, 27/03/2021 berjalan tertib dan aman.
Kepada POS-KUPANG.COM, Komandan Kodim 1618/TTU Letkol Arm Roni Junaidi, mengatakan, pelaksanaan vaksin Covid-19 (AstraZeneca) bagi para prajurit Kodim 1618/TTU dan Satgas Pamtas RI-RDTL Yonarmed 6/3 Kostrad berjalan baik.
Vaksin Covid-19 AstraZeneca, tuturnya, telah melalui tahapan proses uji yang ketat di Balai POM dan mendapat telah persetujuan sehingga layak digunakan.
I menambahkan, Kodim 1618/TTU mendapat dukungan alokasi vaksin Covid-19 sebanyal 23 vial dengan total personil sebanyak 230 orang yang ambil bagian dalam penerimaan vaksin tersebut.
"130 dari personil kodim, dan 100 dari personil satgas pamtas," tukasnya.
Keikutsertaan prajurit TNI dan Polres dalam kegiatan tersebut, mau memberikan contoh dan motivasi kepada masyarakat bahwa vaksin Covid-19 AstraZeneca aman dan sehat untuk diberikan kepada semua orang.
Baca juga: Di Kabupaten Kupang, Polisi dan TNI di Amfoang Timur Bangun Pos PPKM Mikro Covid-19, Info
Menurut Letkol Arm Roni, Vaksin Covid-19 Sinovac dan AstraZeneca kurang lebih tidak jauh berbeda. Tetapi interval waktu pemberian vaksin Sinovac pada tahap pertama ke tahap kedua hanya berkisar 14 hari. Sedangkan, interval waktu pemberian vaksin AstraZeneca lebih panjang yakni; berkisar sekitar 2 bulan atau 8 minggu. Sementara itu, ketentuan penyimpanan dalam juknis antara dua vaksin tersebut sama yakni 8°C.
"Sesuai dengan rencana pada pagi hari ini yang menerima vaksin covid-19 seharusnya kodim 130 orang namun masih ada 26 anggota kami yang berada di lokasi TMMD sehingga Kodim yang divaksin 104 orang, kemudian satgas pamtas Yonarmed 6/3 Kostrad 46 orang. Jadi total kurang lebih sebanyak 150 orang," jelasnya.
Ia menghimbau kepada masyarakat bahwa vaksin Covid-19 membentuk herd imunity yakni kekebalan kelompok yang bisa mencegah penyebaran Covid-19. (CR5)
Catatan Redaksi:
Bersama-kita lawan virus corona. POS-KUPANG.COM mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat pesan ibu, 3M:
Wajib memakai masker,
Wajib menjaga jarak dan menghindari kerumunan
Wajib mencuci tangan dengan sabun
