Khasanah Islam
Menjelang Malam Nisfu Syaban, Bacaan Wirid Sholat Tahajud & Doa Sholat Tahajud Arab Latin & Artinya
Menjelang Malam Nisfu Syaban, Bacaan Wirid Sholat Tahajud & Doa Sholat Tahajud Arab Latin & Artinya
POS-KUPANG.COM - Menjelang Malam Nisfu Syaban, Bacaan Wirid Sholat Tahajud & Doa Sholat Tahajud Arab Latin & Artinya
Amalan sunnah Sholat Tahajud bisa jadi amalan utama jelang datangnya malam nisfu Syaban 2021 yang akan masuk pada Minggu 28 Maret 2021 hingga malam pada Senin 29 Maret 2021 nanti.
Tak sekadar sholat tahajud tapi ditutup dengan membaca wirid usai menunaikan sholat sunnah itu pun sangat dianjurkan.
Baca juga: Besok Nisfu Syaban,Ini 2 GolonganTak Diampuni Dosanya di Malam Nisfu Syaban,Siapa?Cek Penjelasan UAS
Baca juga: Dilaksanakan Besok, Bolehkah Puasa Nisfu Syaban Digabung Puasa Ayyamul Bidh? Begini Penjelasan Ulama
Baca juga: Doa Yang Dibaca di Malam Nisfu Syaban? Surat Yasin Ayat 1-83 Lengkap dengan Doa Setelah Baca Yasin
Dikutip dari tribunpontianak.co.id, ada ungkapan Man laisa lahul wird, fahuwa kal qird yang menunjukkan betapa utamanya membaca wirid setelah menunaikan sholat.
Tak hanya sholaat wajib, tapi juga saat mengerjakan berbagai sholat sunnah seperti Sholat Tahajud dan sebagainya.
Dengan mengerjakan wiridan, diyakini akan memberikan banyak keutamaan tambahan bagi seseorang yang telah mengerjakan sholat.
Berikut ini dibahas tentang wirid sholat tahajud dan juga doa sholat tahajud baik dalam bahasa Arab latin dan artinya.
Terutama di mana amalan sunnah Sholat Tahajud ini bisa jadi amalan utama jelang datangnya malam nisfu Syaban 2021 yang akan masuk pada Minggu 28 Maret 2021 hingga malam pada Senin 29 Maret 2021 nanti.
Terutama bila Sobat hendak melewatkan malam Nisfu Syaban 2021 kali ini dengan mengerjakan sholat Sunnah Sholat Tahajud.
Berikut ulasan terkati bacaan wirid Sholat Tahajud dan juga doa sholat Tahajud Arab Latin dan Artinya tersebut kami rangkum dari berbagai Sumber pada Sabtu 27 Maret 2021 :
Berikut ini adalah dua di antara alternatif bacaan wirid Sholat Tahajud yang bisa Sobat lafazkan setelah menunaikan sholat Sunnah utama di sepertiga malam tersebut kami rangkum dari berbagai sumber
- Bacaan pertama
Baca juga: Surat Yasin 83 Ayat Bacaan Malam Nisfu Syaban, Doa Setelah Baca Surah Yaasiin Lengkap dengan Artinya
Baca juga: Arti Nisfu Syaban,Bacaan Niat Puasa Nifsu Syaban dan Amalan Malam Nisfu Syaban, Simak Penjelasan UAS
Baca juga: Berapa Hari Puasa Nisfu Syaban 2021,Kapan?Simak Penjelasan,Bacaan Niat dan Amalan Malam Nisfu Syaban
أَسْتَغْفِرُ اللَّهَ الَّذِي لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْحَيَّ الْقَيُّومَ وَأَتُوبُ إِلَيْهِ
Latin: Astaghfirullôhal ‘azhîm alladzî lâ ilâha illâ huwal hayyul qoyyum wa atûbu ilaih.
Artinya: “Saya memohon kepada Allah yang Maha Agung, yang tiada tuhan selain Dia Yang Hidup dan Berdiri dan saya bertobat kepada-Nya.”
- Bacaan kedua
اللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّي لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ خَلَقْتَنِي وَأَنَا عَبْدُكَ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَااسْتَطَعْتُ أَعُوْذُُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ وَأَبُوْءُ بِذَنْبِي فَاغْفِرْلِي فَإِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلاَّ أَنْت
Latin: Allahumma Anta Robbi, Laa Ilaaha Illa Anta, Khalaqtani wa ana abduKa, wa ana ‘alaa ‘ahdika wa wa’dika mastatho’tu, Audzubika min syarri maa shona’tu, Abu’u laka bi ni’matiKa ‘alaiyya wa abu’u laKa bidzanbi faghfirlii fainnahu laa yaghfiru dzunuuba illa Anta.
Artinya:
“Ya Allah! Engkaulah Rabbku, Tak ada Tuhan yang berhak disembah selainMu, Engkaulah Yang menciptakanku, dan aku adalah hambaMu, aku berada di atas ikatan dan janjiMu selama aku mampu, aku berlindung kepadaMu dari kejahatan yang aku perbuat,
aku mengakui kepadaMu atas nikmatMu kepadaku, dan aku juga mengakui kepadaMu dosa-dosaku, maka ampunilah aku karena sesungguhnya tidak ada yang bisa mengampuni dosa-dosa kecuali Engkau.”
Doa Sholat Tahajud Arab Latin dan Artinya
Berikut ini adalah satu di antara alternatif bacaan doa sholat Tahajud Arab Latin dan Artinya kami rangkum dari berbagai Sumber :
Setelah menyelesaikan 2 rakaat sholat tahajud lalu bisa berdoa sebagai berikut:
Latin:
Baca juga: Besok Nisfu Syaban,Ini 2 GolonganTak Diampuni Dosanya di Malam Nisfu Syaban,Siapa?Cek Penjelasan UAS
Baca juga: Dilaksanakan Besok, Bolehkah Puasa Nisfu Syaban Digabung Puasa Ayyamul Bidh? Begini Penjelasan Ulama
Baca juga: Bolehkah Menggabungkan Puasa Nisfu Syaban dan Puasa Senin Kamis? Simak Penjelasan Ulama
Allahumma lakal hamdu anta qayyimus samawaati wal ardhi wa man fiihinna, wa lakal hamdu laka mulkus samawaati wal ardhi wa man fiihinna, wa lakal hamdu anta nuurus samawaati wal ardhi wa man fiihinna, wa lakal hamdu anta malikus samawaati wal ardhi,
wa lakal hamdu antal haqqu, wa wa’dukal haqqu, wa liqaa-ukal haqqu, wal jannatu haqqun, wan naaru haqqun, wan nabiyyuuna haqqun, wa Muhammadun shallallahu ‘alaihi wa sallama haqqun, was saa’atu haqqun, allahumma laka aslamtu, wa bika aamantu,
wa ‘alaika tawakkaltu, wa ilaika anabtu, wa bika khaashamtu, wa ilaika haakamtu, faghfir lii maa qaddamtu, wa maa akhkhartu wa maa asrartu wa maa a’lantu, antal muqaddimu, wa antal muakhkhiru, laa ilaaha illa anta aw laa ilaaha ghairuka wa laa haula wa laa quwwata illa billahi.
Artinya:
“Ya Allah, milikmulah segala puji. Engkaulah penegak langit dan bumi serta apa-apa yang ada di dalamnya, milik-Mu lah segala puji, milik-Mu lah kerajaan langit dan bumi dan apa-apa yang ada di dalamnya, milik-Mu lah segala puji, Engkaulah cahaya langit dan bumi dan apa-apa yang ada di dalamnya, milik-Mu lah segala puji, Engkaulah penguasa langit dan bumi ,
milik-Mu lah segala puji, Engkaulah yang benar dan janjimu adalah benar, pertemuan dengan-Mu adalah benar, perkataanmu benar,
surga-Mu itu benar ada, neraka itu benar ada, para nabi itu benar, Nabi Muhammad Saw itu benar, dan kiamat itu benar ada.
Ya Allah hanya kepada-Mu lah aku berserah diri, hanya kepada-Mu lah aku beriman, hanya kepada-Mu lah aku bertawakkal, hanya kepada-Mu lah aku kembali, hanya dengan-mu lah aku menghadapi musuh, dan hanya kepada-Mu lah aku berhukum.
Maka ampunilah aku atas segala dosa yang telah aku lakukan dan yang mungkin akan aku lakukan, dosa yang aku lakukan sembunyi-sembunyi maupun terang-terangan.
Engkaulah yang Maha terdahulu dan Engkaulah yang Maha terakhir. Tiada Tuhan selain Engkau dan tiada daya upaya dan kekuatan kecuali dengan (pertolongan) Allah.”
(Tribunpontianak.co.id/Ishak)