Piala Menpora 2021

Video Ujaran Kebencian Persija Viral di Piala Menpora 2021, Panitia Pelaksana dan Indosiar Disoroti

Tayang: Kamis, 25 Maret 2021 06:49 WITA

Editor: Frans Krowin

lihat foto

Video Ujaran Kebencian Persija Viral di Piala Menpora 2021, Panitia Pelaksana dan Indosiar Disoroti

Kompas.Com

Pemain Persija yang siap tampil di Piala Menpora 2021

Baca Selanjutnya:

Gagal Hantar Timnas U23 Indonesia ke Piala Asia Muncul Isu Reshuffle Gerald Vanenburg

Video Ujaran Kebencian Persija Viral di Piala Menpora 2021, Panitia Pelaksana dan Indosiar Disoroti

POS-KUPANG.COM, JAKARTA -- Panitia Pelaksana (Panpel) Pertandingan Piala Menpora dan Indosiar, kini mendapat protes keras dari warganet.

Pasalnya, beredar video viral yang memuat ujaran kebencian terhadap Persija saat sedang berlangsung laga antara Persib vs Bali United.

Yel-yel berisi ujaran provokatif itu kini menjadi perbincangan hangat yang masih beredar di media sosial (medsos).

Terhadap al itu, manajemen Indosiar akhirnya membuat klarifikasi atas munculnya chant atau nyanyian kebencian terhadap Persija saat laga Persib vs Bali United, Rabu 23 Maret 2021 petang.

Chant tersebut seketika menghebohkan publik media sosial meski saat ini video provokatif tersebut sudah dihapus twitter.

"Hati-hati beredar video HOAX pertandingan #PialaMenpora yang memprovokasi suporter Indonesia. Nih cek dulu video aslinya yaa." tulis akun resmi @Indosiar

Indosiar merupakan pemegang hak siar Piala Menpora 2021.

Seperti diketahui Persib dan Bali United sama-sama menghuni Grup D Piala Menpora dan bertanding, Rabu 24 Maret 2021 malam.

Netizen memprotes panitia pelaksana (panpel) pertandingan Piala Menpora dan Indosiar karena mendengar chant atau yel-yel memuat ujaran kebencian terhadap Persija saat laga Persib vs Bali United.

Kemarahan warganet, khususnya pendukung Persija, itu disebabkan oleh sebuah cuplikan video laga Persib vs Bali United yang beredar di media sosial.

Dalam video itu, chant kebencian terhadap Persija samar-samar terdengar di tengah rekaman suara gemuruh suporter yang menjadi latar belakang pertandingan Persib vs Bali United.

Indosiar tunjukkan video tayangan asli tanpa suara chant atau nyanyian berisi ujaran kebencian terhadap Persija saat laga Persib vs Bali United. Klarifikasi Indosiar untuk memastikan bahwa rekaman video chant tersebut dipastikan hoaks. (Tribunnews.com)

Netizen pun mendesak Indosiar memberikan klarifikasi dan memohon maaf kepada pendukung Persija jika video tersebut memang benar adanya.

Namun, Indosiar memastikan bahwa video tersebut adalah hoax alias palsu.

Dalam pernyataan konfirmasi tersebut, Indosiar juga membagikan video asli dari pertandingan Persib vs Bali United yang memang sama sekali tidak memuat ujaran kebencian terhadap kelompok suporter mana pun.

Sementara itu, akun @JakartaAwayVlog yang sempat mengunggah cuplikan video hoaks soal ujaran kebencian pada laga Persib vs Bali United, juga meluruskan kesalahpahaman itu.

"Jakarta Away Vlog klarifikasi dan meminta maaf kepada Indosiar dan Panpel Piala Menpora," tulis akun Jakarta Away Vlog di Twitter.

Jakarta Away Vlog (JAV) memastikan bahwa video tersebut palsu dan kemungkinan didapatkan dari siaran live streaming ilegal.

"Admin JAV mendapatkan video tersebut dari Twitter dan kemungkinan sumber video menonton dari siaran streaming ilegal. Agar tidak dapat diretas mengganti backsound dari pelaku streaming ilegal tersebut," tulis mereka.

Selanjutnya @JakartaAwayVlog menunjukkan sumber munculnya chant ujaran kebencian terhadap persija di laga Persib vs Bali United.

Namun sumber akun yang ditunjukkan netizen ini di Facebook juga sudah dihapus.

Hasil Imbang 1-1

Pertandingan antara Persib Bandung vs Bali United di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Rabu (24/3/2021) sendiri berakhir sama kuat 1-1.

Di awal babak pertama, Persib terlihat kesulitan untuk mengembangkan permainan.

Setiap kali memegang bola, anak asuh Robert Alberts itu langsung menerima tekanan dari para pemain Bali United.

Memasuki menit ke-20, Bali United berhasil memaksa para pemain Maung Bandung untuk cepat-cepat melepas bola.

Alhasil, setiap kali ingin membangun serangan, bola sulit sampai ke pertahanan Serdadu Tridatu.

Peluang pertama justru didapat Bali United pada menit ke-21 setelah Fahmi Al Ayyubi merangsek ke dalam kotak penalti Persib.

Namun sepakan mantan pemain Persela Lamongan masih menyamping dari gawang Persib yang dijaga I Made Wirawan.

Setelah cooling break, Persib semakin tertekan lewat serangan-serangan cepat Bali United.

Peluang pertama Persib baru hadir pada menit ke-41 lewat sepakan mendatar Frets Butuan.

Sayang, sepakannya tipis melebar dari sisi kanan gawang Bali United yang dijaga oleh Wawan Hendrawan.

Tidak berselang lama, peluang emas didapatkan Ferdinand setelah Wawan gagal menangkap bola crossing yang dilakukan Esteban Vizcarra dengan sempurna.

Bola yang terlepas dari tangan Wawan gagal dieksekusi Ferdinand dan hanya menghasilkan tendangan gawang saja.

Hingga wasit meniup peluit panjang tanda babak pertama berakhir, kedua tim gagal mencetak gol.

Sehingga skor akhir untuk sementara masih sama kuat 0-0.

Babak kedua

Memasuki babak kedua, Persib mengambil inisiatif serangan lewat kecepatan yang dimiliki oleh kedua wingernya, Febri Hariyadi dan Frets Butuan.

Peluang langsung hadir untuk Persib lewat kombinasi Beckham Putra, Febri Hariyadi dan Ferdinand Sinaga.

Pada menit ke-50, Beckham mengirim umpan kepada Febri yang langsung melakukan one-two dengan Ferdinand.

Hanya saja, Febri yang sudah berhadapan dengan Wawan gagal mengeksekusi peluang menjadi gol setelah tembakannya menyamping dari gawang Bali United.

Gol pemecah kebuntuan justru datang untuk Bali United pada menit 52 setelah terjadi kemelut di depan gawang Persib.

Willian Pacheco yang tak terkawal berhasil menjebloskan bola ke gawang Made dan membuat Bali United unggul 1-0.

Bali United harus bermain dengan 10 pemain setelah Andhika Wijaya menerima kartu kuning kedua pada menit ke-56.

Bermain dengan 10 pemain, Robert mencoba menginstruksikan anak asuhnya untuk bermain lebih terbuka.

Beckham Putra dan Ferdinand yang terlihat sudah kelelahan ditarik keluar digantikan oleh Abdul Aziz serta Wander Luiz di menit 62.

Gol penyama kedudukan bagi Persib akhirnya datang pada menit 89 lewat kaki Frets Butuan yang mampu memanfaatkan kemelut di depan gawang Bali United.

Berawal dari tendangan penjuru di sisi kiri pertahanan Bali United, bola bergulir di antara para pemain kedua kesebelasan sebelum akhirnya jatuh di kaki Frets.

Bali United yang terus tertekan justru menggebrak lewat akselerasi Yabes Roni pada menit ke-98. Namun umpan terukurnya kepada Lerby Eliandri gagal memanfaatkannya menjadi gol.

Hingga wasit meniup peluit panjang, tak ada gol tambahan tercipta. Persib dan Bali United bermain sama kuat 1-1.

Susunan pemain

Persib Bandung (4-3-3): 78-Made Wirawan (PG); 3-Ardi Idrus, 12-Henhen Herdiana (4-Bayu Fiqri 86'), 2-Kuipers, 32-Igbonefo, 7-Beckham Putra (8-Abdul Aziz 62'), 11-Dedi Kusnandar (16-Jufriyanto 74'), 10-Vizcarra, 13-Febri Hariyadi (93-Erwin 74'), 6-Ferdinan (9-Wander Luiz 62'), 21-Frets Butuan.

Pelatih: Robert Rene Alberts.

Bali United (4-3-3): 59-Wawan Hendrawan (PG); 35-Haudi (13-Gunawan 69'), 33-Andhika W, 24-Ricky Fajrin, 43-Pacheco, 34-Diego Assis (77-Rahmat 69'), 14-Fadil (19-Rizky Pellu 59'), 16-Hariono, 9-Spasojevic (10-Lerby Eliandry 83'), 23-Al Ayyubi (22-Dias Angga Putra 59'), 87-Lilipaly (11-Yabes Roni 83').

Pelatih: Stefano Cugurra.

HASIL PENYISIHAN GRUP PIALA MENPORA 2021

Minggu 21 Maret 2021

Arema FC vs TIRA Persikabo 1-1

PSIS Semarang vs Barito Putera 3-3

Senin 22 Maret 2021

Bhayangkara Solo FC vs Borneo FC 1-0

Persija vs PSM Makassar 0-2

Selasa 23 Maret 2021

15.15 WIB - Persebaya vs Persik 2-1

18.15 WIB - Madura United vs PS Sleman 2-1

Rabu 24 Maret 2021