Blessmiyanda Pejabat Yang Dipuji Ahok, Didemosi Djarot Saiful Hidayat, Sampai Didepak Anies Baswedan

Saat ini, sosok Blessmiyanda menjadi trending topik di Tanah Air. Namanya jadi bahan pergunjingan karena kontroversial dalam tiga jaman pemerintahan.

Editor: Frans Krowin
Warta Kota.com
Blessmiyanda, Kepala BPPBJ DKI dalam tiga jaman kepemimpinan, dipuji semasa Ahok, didemosi semasa Djarot Saiful Hidayat dan didepak Anies Baswedan. (Ivany Atina Arbi) 

POS-KUPANG.COM, JAKARTA - Saat ini, sosok Blessmiyanda menjadi trending topik di Tanah Air. Namanya jadi bahan pergunjingan karena kontroversial dalam tiga jaman pemerintahan.   

Saat ini, Blessmiyanda merupakan Kepala Badan Pelayanan Pengadaan Barang dan Jasa (BPPBJ) DKI Jakarta yang dinonaktifkan dari jabatannya oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

Penonaktifan ini dikonfirmasi oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria, Rabu (24/3/2021). Namun, Ahmad Riza Patria tidak menyebut alasan dicopotnya Blessmiyanda dari jabatan kepala BPPBJ DKI.

"Ini sesuatu yang biasa saja, di dalam ketentuan itu semua pejabat ada waktunya, ada masa baktinya. Perlu ada penyegaran, rotasi, mutasi. Biasa ya," ujar Riza.

Pengganti Blessmiyanda akan diumumkan dalam waktu dekat, imbuhnya.

Kepala Badan Pelayanan Pengadaan Barang/Jasa (BPPBJ) DKI Jakarta Blessmiyanda dihentikan sementara dari jabatannya sejak Jumat (19/3/2021) lalu.
Kepala Badan Pelayanan Pengadaan Barang/Jasa (BPPBJ) DKI Jakarta Blessmiyanda dihentikan sementara dari jabatannya sejak Jumat (19/3/2021) lalu. (Warta Kota.com)

Dipuji Ahok Sebagai Assesor Terbaik

Pada 2015, Gubernur DKI Jakarta yang menjabat kala itu, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), menyebut Blessmiyanda sebagai salah satu dari 13 assessor atau juru taksir terbaik di Indonesia.

Oleh karena itu, ia menunjuk Blessmiyanda sebagai Kepala BPPBJ DKI Jakarta.

"Di Indonesia cuma ada 13 assessor pengadaan barang yang memiliki sertifikat, salah satunya ini Pak Blessmiyanda," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (4/9/2015).

Ia berharap, Blessmiyanda dapat menyelesaikan proses lelang dengan baik serta dapat memaksimalkan penyerapan anggaran, seperti dilansir Beritajakarta.id.

Didemosi Djarot

Dua tahun berselang, yakni pada 2017, Gubernur Djarot Saiful Hidayat sebagai penerus Ahok mendemosi Blessmiyanda karena dianggap tidak produktif.

Jabatannya diturunkan dari kepala BPPBJ menjadi Asisten Deputi Bidang Lingkungan Hidup.

"Kurang cepet aja dia," ujar Djarot, menekankan bahwa Blessmiyanda lamban dalam melakukan tugasnya di BPPBJ.

Sebelumnya pada 2016, Ahok pernah menyoroti kinerja Blessmiyanda yang tidak begitu memuaskan.

Penyerapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2016 rendah, salah satu penyebabnya adalah kegagalan lelang sehingga anggaran tidak terserap maksimal.

"Memang nih BPPBJ kami bermasalah total. Ada pengadaan yang total ngaco-nya, tetapi mereka halus mainnya, bertahap. Enggak apa-apa, kami voor (tahan) saja dulu," ujar Ahok, Selasa (9/8/2016).

Dipromosikan Anies Baswedan

Pada September 2018, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan merotasi 11 pejabat eselon II.

Anies menyebut perombakan pejabat itu untuk mempercepat pelayanan kepada masyarakat.

"Bagian dari dinamika normal organisasi sebagai organisasi yang terus-menerus melakukan kecepatan kinerja pelayanan, maka memastikan selalu ada penyegaran adalah kewajaran untuk tumbuh kembangnya organisasi," ujar Anies.

Di antara pejabat yang dirotasi itu adalah Blessmiyanda.

Pria kelahiran Bengkulu tahun 1969 ini kembali dilantik sebagai Kepala Badan Pelayanan Pengadaan Barang dan Jasa (BPPBJ).

Sebelumnya, Blessmiyanda menjabat sebagai Asisten Deputi Bidang Lingkungan Hidup. (Penulis: Rosiana Haryanti, Nursita Sari, Jessi Carina | Editor: Nursita Sari, Egidius Patnistik, Icha Rastika)

(*)
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved