Tauhkah Kamu, Kenapa Daging Sei Opa Rote Tetap Berwarna Merah?

POS-KUPANG.COM | KUPANG -      Biasanya, ketika membakar sebuah daging untuk di konsumsi, akan terlihat warna kecoklatan sebagai pertanda sebuah daging tersebut telah matang dan siap disantap.

Ternyata, kebiasan tersebut merupakan hal yang keliru dan bisa menghilangkan cita rasa daging itu sendiri. Informasi ini dikatakan, owner Se'i Opa Rote, Nyongki Manufoe dalam acara Ngobrol Asyik di kantor Pos Kupang, Rabu (24/3/2021).

Ia mengatakan, daging berwarna merah yang sering disajikan oleh tempat usahanya, disebabak oleh proses pengolahan daging hingga siap santap yang  membutuhkan waktu cukup banyak.

Untuk Se'i-Se'i jajakan Opa Rote, Nyongki membeberkan, melakukan penirisan untuk mengeluarkan sisa darah dari daging hingga 12 jam.

"Kenapa daging hitam, hal itu dikarenakan masih adanya darah yang tersisa" ujarnya.

Selain itu, untuk menambah cita rasa daging agar tetap senasional di lidah penikmat, Nyongki membaluri bumbu pada saat proses penirisan daging agar, ketika sisa darah pada daging telah telah selesai ditiriskan, bumbu dengan sendirinya akan meresap ke dalam daging.

Untuk melengkapi dan menjaga rasa Se'i Opa Rote, proses pembakaran pun dilakukan dengan tetap menjaga panas api.

"Tidak boleh panas dan lidah api tidak boleh menyentuh daging agar tetap menjaga rasa" sebutnya.

Untuk diketahui, Se'i Opa Rote sedang membuka lowongan kerja menjadi reseler yang cocok dikerjakan oleh mahasiswa, ibu rumah tangga dan pelajar. Silahkan hubungi kontak atau akun berikut ini; Instagram Se'ioparote_official dan Whatsaap 081.337146180.

Bahkan, reseler juga dapat menggunakan brand sendiri dalam menjual Se'i Opa Rote ini. (Laporan reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi)

Baca juga: Gubernur NTT Akan Optimalkan Rute Kapal Feri ke Teluk Gurita-Belu

Baca juga: Kapten Kapal Asal Manado Ditemukan Tewas di Hutan, Ada 17 LukaTusukan di Tubuh

 
2 Lampiran