Dispora Nagekeo Gelar Pelatihan Bagi Pelatih Sepak Bola Berlisensi D Nasional
sebagai tuntutan kebutuhan pelatih sepak bola atas besarnya minat masyarakat atas olahraga sepak bola.
Penulis: Thomas Mbenu Nulangi | Editor: Rosalina Woso
lihat foto
Dispora Nagekeo Gelar Pelatihan Bagi Pelatih Sepak Bola Berlisensi D Nasional
POS-KUPANG.COM | MBAY-Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Nagekeo menggelar pelatihan bagi pelatih sepak bola berlisensi D nasional. Kegiatan dalam rangka untuk meningkatkan kualitas para pelatih di daerah tersebut dilaksanakan di Hotel Sinar Kasih selama tujuh hari terhitung sejak tanggal 21-28 Maret 2021.
Jumlah peserta dalam kegiatan pelatihan tersebut sebanyak 21 orang yang merupakan utusan dari 7 kecamatan diantaranya Aesesa 6 orang, Boawae 5 orang, Aesesa Selatan 1 orang, Mauponggo 3 orang, Keo Tengah 2 orang, Nangaroro 3 orang, dan Wolowae 1 orang.
Tampil sebagai instruktur dalam pelatihan tersebut diantaranya Instruktur dari tingkat Nasional Drs Kibnu Harto Slamet, Askab PSSI Nagekeo Edward Y Togo, dan Instruktur dari Asprop NTT Drs. Lambertus Ara.
Kepala Dinas Dispora Kabupaten Nagekeo, Kristo Adja mengatakan, lisensi adalah hal yang penting yang harus dimiliki seorang pelatih dalam memajukan dan mengembangkan sepak bola sejak usia dini. Memang disadari bahwa belum banyak pelatih yang memiliki lisensi di daerah ini, tercatat hanya 4 orang yang memiliki lisensi.
"Padahal lisensi itu hal penting karena dengan adanya lisensi dapat meningkatkan kemampuan pelatih yang berdampak pada kualitas para pemain," ujarnya.
Menurutnya, kegiatan tersebut diselenggarakan sebagai tuntutan kebutuhan pelatih sepak bola atas besarnya minat masyarakat atas olahraga sepak bola.
"Hampir semua peserta pelatihan ini adalah pelatih sepak bola yang belum memiliki lisensi," ujarnya.
Dijelaskannya, para peserta nantinya akan diberikan materi mengenai ilmu dasar sepak bola yakni menyerang, bertahan, dan transisi. Selain itu, memasukan unsur filosofi sepak bola Indonesia atau vilanesia yakni mencetak karakter pemain.
Kristo menambahkan, kegiatan pelatihan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kualitas sepak bola yang berlisensi, membina dan meningkatkan sportifitas dan soliditas dalam bidang olahraga khususnya sepak bola, meningkatkan prestasi di bidang olahraga, serta menjaring atlit-atlit berbakat yang menjadi kader olahragawan khususnya sepak bola di Kabupaten Nagekeo pada tingkat yang lebih tinggi.
Sementara itu, Wakil Bupati Nagekeo, Marianus Waja berharap kepada para peserta supaya dapat mengikuti kegiatan pelatihan tersebut dengan baik sehingga menjadi seorang pelatih sepak bola yang berkualitas.
Baca juga: Anggaran Terpangkas Akibat Covid-19, Dua Tahun Event Bola Voli dan Sepak Bola Ditiadakan
Baca juga: Striker Baru Persebaya di Sepak Bola Indonesia Pernah Main di Arema dan Persib ? Ini Jejaknya
"Tujuh hari disini saya harap bisa menjadi pelatih yang berkualitas. Ketika kami menonton, kami merasa puas karena kualitas permainan yang bagus," ujarnya. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Tommy Mbenu Nulangi)
