Dukung Pemprov NTT, Poltekkes Kupang Buka Empat Posko Vaksinasi

Dukung Pemprov NTT, Poltekkes Kupang Buka Empat Posko Vaksinasi

POS-KUPANG.COM,KUPANG- Saat ini proses pelaksanaan vaksinasi Covid-19 tahap kedua di NTT sedang berjalan. Vaksinasi tahap kedua ini menyasar kepada para pekerja pelayan publik.

Untuk mendukung suksesnya pelaksanaan vaksinasi Covid-19, Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Kemenkes Kupang bekerjasama dengan Dinas Kesehatan NTT dan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kupang membuka pos percepatan pelaksanaan vaksinasi.

Direktur Poltekkes Kemenkes Kupang, Dr. R. H. Kristina, SKM.M.Kes diruangan kerjanya, Senin (22/3/2021) mengatakan, setelah kerjasama terjalin, pihaknya membuka empat pos percepatan pelaksanaan vaksinasi di kampus tersebut. 

Selain membuka empat pos vaksinasi, kata dia, Poltekkes Kupang juga menyediakan 57 tenaga vaksinator. 57 vaksinator itu, terdiri dari, 37 tenaga kesehatan di Poltekkes Kota Kupang dan sisanya di Poltekkes Ende, Waingapu dan Waikabubak. 

Ia mengatakan, semua tenaga vaksinator itu terdiri dari tenaga perawat dan dokter gigi yang sudah mengantongi surat tanda registrasi (STR). Semuanya tenaga vaksinator, kata dia, sebelumnya sudah mengikuti pelatihan yang dinyatakan layak menjadi vaksinator.

"Vaksinasi tahap dua ini prioritasnya untuk lansia dan pekerja pelayan publik. Untuk lansia dilayani di Puskesmas dan rumah sakit di Kota Kupang. Sedangkan yang lainnya di Poltekkes Kupang. Jika hanya andalkan di Puskesmas dan rumah sakit, maka proses vaksinasi berjalan lambat dan tidak efektif. Karena itu, Poltekkes Kupang membuka empat pos percepatan pelaksanaan vaksinasi," ujarnya. 

Menurut dia, sejak pembukaan vaksinasi pada Jumat 12/3/2021) lalu hingga vaksin kedua 26 Maret mendatang, total pekerja publik yang menjalankan vaksinasi di Poltekkes Kupang sebanyak, 2.639.000 orang. 

"Jumlah ini di luar pekerja swasta. Kalau digabungkan bisa mencapai 2.700-an yang divaksin di Poltekes," katanya.  

Ia menambahkan, pelaksanaan vaksinasi di Poltekkes itu, selain mendukung pemerintah provinsi NTT, juga berdasarkan surat dari dirjen kementerian kesehatan RI yang meminta seluruh Poltekkes di Indonesia bisa menyelenggarakan pos percepatan vaksinasi berkerjasama dengan KKP.

"KKP yang sediakan akun pendaftaran. Poltekes siapkan tenaga admin dan vaksinator, sedankan tenaga dokter disiapkan oleh dinas kesehatan," tandasnya. 

Ia berharap masyarakat NTT tidak percaya terhadap informasi hoaks yang tersebar di media sosial. Karena menurut dia, vaksin yang disiapkan pemerintah merupakan vaksin halal yang berfungsi meningkatkan anti bodi

"Vaksin merupakan virus yang dilemahkan dan dimasukan ke tubuh kita yang berfungsi untuk menangkal masuknya virus covid dan meningkatkan kekebalan tubuh. 28 hari setelah vaksin kedua, coba cek antibodi, pasti meningkat," tutupnya. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Amar Ola Keda) 

Baca juga: Gubernur NTT  Safari di Kabupaten Kupang, Ini yang Dilakukan