Berita NTT Terkini
Buka Bimtek Penulisan Karya Ilmiah di SMK Tiara Nusa, Ini Yang Disampaikan Bupati Agas!
Buka Bimtek Penulisan Karya Ilmiah di SMK Tiara Nusa, Ini Yang Disampaikan Bupati Agas!
Penulis: Robert Ropo | Editor: Kanis Jehola
Buka Bimtek Penulisan Karya Ilmiah di SMK Tiara Nusa, Ini Yang Disampaikan Bupati Agas!
POS-KUPANG.COM | BORONG---Bupati Manggarai Timur, Agas Andreas, SH.,M.Hum, membuka kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Penulisan Karya Tulis Ilmiah yang diselenggarakan oleh SMK Tiara Nusa Borong, Kamis (18/3/2021) kemarin.
Kegiatan ini dilaksanakan oleh SMK Tiara Nusa Borong bekerja sama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT dan Media Pendidikan Cakrawala NTT sebagai salah satu implementasi dari Gerakan Literasi nasional yang dicanangkan oleh Kemendikbud pada tahun 2016 dan bertujuan untuk menanamkan kecintaan guru dan peserta didik terhadap literasi dasar (membaca dan menulis) dan membangun budaya literasi disekolah dengan memaksimalkan kemampuan guru dan murid dalam hal menulis.
Baca juga: Melaney Ricardo: Tepis Punya PIL
Adapun hadir dalam kegiatan itu, Kadis Kominfo Manggarai Timur, Bonifasius Sai, Kasat Pol PP Manggarai Timur, Yohanes Syukur, Kabag Prokopim Setda Manggarai Timur, Jefrin Haryanto, Ketua Yayasan Tiara Nusa Flores, Donatus Nguru, S.Pd, Perwakilan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT, Media Pendidikan Cakrawala NTT, Agustinus Rikarno S.Fil bersama pemateri, Kepala Sekolah bersama para guru dan siswa di SMK Tiara Nusa Borong.
Bupati Manggarai Timur, Agas Andreas dalam kesempatan mengatakan, Kita semua harus mengakui bahwa sekarang ini minat baca generasi muda sangat rendah. Perkembangan teknologi dan ketergantungan yang cukup tinggi pada media online dengan beragam informasi yang ditawarkan membuat keinginan, kemauan dan minat membaca buku menurun cukup signifikan.
Baca juga: Bupati Herybertus Pantau Pelaksaan Lanjutan Vaksinasi Covid-19 Tahap II di Aula MCC Ruteng
Teknologi dengan perkembangannya menawarkan banyak alternatif informasi dan hiburan sehingga orang tua dan para guru mendapatkan tugas tambahan untuk mengawasi dan membantu anak-anak agar mendapatkan informasi yang benar sesuai dengan kebutuhan dan usianya.
"Membaca buku dalam bentuk apapun, digital maupun buku cetak, akan selalu memberikan sesuatu yang baru bagi perkembangan hidup kita, bukan hanya anak-anak, itulah mengapa ajakan untuk banyak membaca selalu didengungkan oleh pemerintah, para guru dan orang tua dalam setiap kesempatan, karena kami sudah merasakan manfaatnya,"ungkap Bupati Agas.
Menurut Bupati Agas, Literasi harus menjadi sebuah gerakan bersama.
"Keluarga sebagai 'sekolah' yang pertama dan utama bagi anak-anak memiliki tanggung jawab untuk menanam dan menumbuhkan benih literasi pada anak. Sekolah bersama para guru kemudian menyempurnakan dan meningkatkan kemampuan anak-anak dengan metode dan sistem belajar yang telah ditentukan (kurikulum),"kata Bupati Agas.
Bupati Agas juga mengaku bangga dan mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan itu, khususnya untuk pihak sekolah dan Yayasan SMK Tiara Nusa yang dengan luar biasa mempersiapkan dan meningkatkan kemampuan literasi para siswa dan guru dengan melaksanakan bimbingan teknis Penulisan Karya Tulis Ilmiah.
Bupati Agas juga mengharapkan, agar kegiatan itu dapat membawa manfaat untuk semua pihak, selain mendukung Gerakan Literasi secara nasional, yang utama adalah mempersiapkan generasi muda Manggarai Timur yang cakap dan memiliki kemampuan dasar yang baik untuk semua bidang kehidupan.
"Cara terbaik meningkatan kualitas karakter, kompetensi dan kesejahteraan seseorang adalah dengan menanamkan budaya literasi dan cara terbaik untuk menanamkan budaya literasi yang kuat pada seseorang adalah dengan menjadikannya penulis. Karena setiap penulis, secara otomatis sudah melewati tahapan membaca, berpikir dan tentu saja menulis serta berkreasi,"pungkas Bupati Agas.
Kepala SMK Tiara Nusa Borong, Afria Mes, S.Pd kepada POS-KUPANG.COM, mengatakan, kegiatan literasi itu dalam rangka menumbuh kembangkan para guru dan siswa.
Afria menjelaskan kegiatan yang diselenggarakan pihaknya itu juga merupakan satu kesatuan dengan Program Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT.
Menurut Afria, secara kelembagaan pihaknya menyampaikan rasa syukur dan terima kasih dengan diselenggarakan kegiatan itu di sekolah tersebut. Karena membawa keuntungan besar bagi pihaknya dimana pertama memacu pihaknya untuk terus mengasa kerena kebiasaan menulis di sekolah tersebut masih sangat minim.
"Sehingga dengan kegiatan ini dapat memprovokasi kami untuk mulai mencintai nilai membaca, memahami dan lebih dari itu yakni untuk menulis. Dan tulisan itu juga bisa dipertanggungjawabkan dan memiliki nilai yang bermanfaat,"ungkap Afria. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo)