Persita Tangerang
Ini Rencana Besar Persita Tangerang Lakukan Kerja Sama Internasional, Tapi Iniyang Mengganjal, Info
Persita Tangerang adalah klub peserta Liga 1 kebanggaan masyarakat Kabupaten Tangerang. Dalam perjalanannya sebagai klub sepak bola di Tanah Air, perl
Ini Rencana Besar Persita Tangerang Lakukan Kerja Sama Internasional, Tapi Iniyang Mengganjal, Info
POS KUPANG.COM---- - Persita Tangerang adalah klub peserta Liga 1 kebanggaan masyarakat Kabupaten Tangerang.
Dalam perjalanannya sebagai klub sepak bola di Tanah Air, perlahan demi perlahan, Persita mulai membangun infrastruktur guna menunjang perjalanan tim di persepakbolaan Indonesia hingga go internasional nantinya.
Rencana jangka pendek, menengah, hingga rencana jangka panjang pun telah disiapkan oleh manajemen Persita, demi majunya tim berjuluk Pendekar Cisadane itu.
Baca juga: Bursa Tranfer Pemain Ramai Jelang Piala Menpora, Persib Bandung Pilih Zachary Herivaux atau Kazuki

Selain pembangunan infrastruktur serta memersiapkan youth development, Persita mulai membuka pembicaraan untuk kerja sama dengan klub-klub luar negeri.
Hanya saja, konsentrasi kepada kerja sama dengan klub luar negeri sedikit terganggu, akibat adanya pandemi virus corona (Covid-19).
Hal itu disampaikan oleh Manajer tim Persita Tangerang, I Nyoman Suryanthara. "Kami pastinya ingin ke depannya, Persita dapat bekerja sama dengan salah satu klub di Asia atau Asia Tenggara, mungkin Australia, Jepang, atau di Korea Selatan," kata Nyoman kepada Warta Kota.
"Saya perlahan-perlahan mulai membuka pembicaraan bagaimana kami bisa bekerja sama dengan salah satu klub di Asia. Namun, konsentrasi masih terpecah akibat pandemi Covid-19 ini," ujar Nyoman.

Nyoman telah menanyakan beberapa klub di luar negeri melalui salah satu pengurus atau lewat bagian administratifnya, dan disambut baik.
Jika telah matang, pembahasan secara detail pun akan dibahas ke depannya soal kerja sama ini nantinya.
"Tentunya, kerja sama dengan klub luar negeri sangat baik untuk pengembangan youth development kami, bagaimana transfer ilmu atau pemain. Pemain kami juga bisa belajar ke sana dan sebaliknya, mereka juga bisa belajar bagaimana atmosfir dan budaya sepak bola Indonesia," tutur Nyoman.
"Intinya, pengembangan karakter di usia dini sangat penting. Dan pemain binaan tentu aset klub dan tanggung jawab klub untuk membina ini baik dengan melakukan kerja sama dengan tim luar," ujar Nyoman.
Dari sambutan positif di pembicaraan awal dengan beberapa klub baik di Asia Tenggara dan Asia, Nyoman menjelaskan bahwa semuanya masih dalam proses lanjut, guna menentukan klub mana yang ideal untuk diajak kerja sama.
"Ada beberapa. Saya baru bicara-bicara pembukaan dan kami belum menentukan mana yang akan dituju, tentunya ini bukan hal mudah pula," ucap Nyoman.

Tanggapi Positif Bullying Dalam sepak bola, bullying kerap muncul dari fans kala sebuah tim tak bisa menunjukkan performa maksimal.
Tak hanya akun sosial media pemain, akun sosial media tim yang jadi sasaran. Bahkan, beberapa menyasar akun sosial manajer tim.
Akun sosial media kerap menjadi tempat netizen, khususnya fans dalam berkeluh kesah sampai memberikan hinaan karena saking tak terima jika tim kebangaannya kalah.
Manajer Persita Tangerang, I Nyoman Suryanthara, buka suara soal bullying dari fans itu.
"Saya sendiri jarang mendapat bullying dari fans. Saya juga jarang post di Instagram. Memang yang dm (pesan) banyak, tetapi sejauh ini isinya positif yakni dukungan ke Persita, manajemen, pemain dan semuanya," kata Nyoman.

Nyoman berujar bahwa jika ada pesan yang sifatnya bullying, dianggap sebagai masukan untuk perkembangan penampilan skuad Pendekar Cisadane.
Menurutnya, suporter adalah aset Persita yang berhak memberikan tanggapan atau kontribusi kepada Persita meski lewat kritikan.
"Meski itu ada, namun tak terlalu banyak lah," ujar Nyoman.
Nyoman telah dipercaya menjadi manajer Persita sejak tahun 2017.

Torehannya sebagai manajer adalah membawa Persita hingga fase semifinal Liga 2 tahun 2018 (kalah di perebutan posisi ketiga) dan meloloskan Persita ke Liga 1 tahun 2019.
Saat ini, Persita Tangerang menjadi salah satu peserta Liga 1 dan dilatih oleh Widodo Cahyono Putro.
Dukung Prestasi Pemain
Persita memiliki sejumlah prestasi, salah satunya dinobatkan sebagai tim paling fairplay.
Bahkan, striker Persita, Sirvi Arvani, keluar sebagai top skor dengan raihan 14 gol.
Nyoman mengatakan bahwa penghargaan-penghargaan itu ini telah masuk dalam manajemen tim.
"Kami memang tak hanya memikirkan prestasi tim, tetapi prestasi pemain juga. Artinya, tim berprestasi dan dipicu pula dari kualitas-kualitas pemain Persita, baik itu kualitas striker yang kami punya, kerja sama tim, dan lain-lain," kata Nyoman.

Nyoman berujar bahwa Persita akan selalu bermain dengan karakter yang khas ala tim Persita sendiri.
Tak heran jika skuad yang ada adalah skuad yang sudah memahami apa visi misi tim Persita.
Jika di musim 2019, striker Persita menjadi yang paling gacor, maka di Liga 1, ada pula target lain Persita.
Targetnya adalah pemain Persita Tangerang mampu menembus Timnas Indonesia.
"Tentunya jadi kebanggaan bagi kami jika ada pemain yang menembus Timnas. Kami juga memotivasi pemain agar menunjukkan kualitasnya, sehingga nanti dilirik oleh pelatih Timnas Indonesia," tutup Nyoman.

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Pandemi Virus Corona Ganggu Rencana Besar Persita Tangerang untuk Lakukan Kerja Sama Internasional, https://wartakota.tribunnews.com/2021/03/17/pandemi-virus-corona-ganggu-rencana-besar-persita-tangerang-untuk-lakukan-kerja-sama-internasional?page=all
Penulis: Rafzanjani Simanjorang
Editor: Sigit Nugroho