Peserta Sidang Majelis Sinode Ke XLVIII Disambut dengan Tarian
Persidangan yang dilaksanakan ini pun memgikuti protokol kesehatan yakni, dilakukan dengan proses online dan onside.
Penulis: Ray Rebon | Editor: Rosalina Woso
lihat foto
Peserta Sidang Majelis Sinode Ke XLVIII Disambut dengan Tarian
POS-KUPANG.COM | KUPANG-- Peserta persidangan majelis sinode ke XLVII disambut dengan tarian khas kabupaten Rote di depan Gereja Gmit Maranatha Oebufu, Selasa (16/3).
Peserta yang disambut dengan tarian oleh putra putri Gmit Maranatha Oebufu yakni, Ketua sinode pdt. Dr Mery L Y Kolimon, Waket pdt. Gayus Polin S. Th ,Sekretaris pdt. Yusuf Nakmofa M. Th, Wasek pdt. Elisa Maplani dan Bendahara penatua Mariana Roesmono Rohi Bire, S.Sos, MM
Gereja Gmit Maranatha Oebufu yang kali ini menjadi tuan rumah atau perdana dijalankannya kegiatan persidangan dijemaat ini telah mempersiapkan semua fasilitas yang mendukung jalannya proses persidangan dengan baik.
Usai disambut dengan tarian, para peserta langsung dikalungkan dengan kain khas timor.
Ketua Majelis Jemaat Gmit Maranatha Oebufu, Pdt. Desiana Rondo Effendy bersama rekan pendeta lainnya yang sedang menunggu di depan pintu masuk gereja langsung mengalungkan kepada para peserta dengan kain tenun khas NTT yang telah dipersiapkan.
Persidangan yang dilaksanakan ini pun memgikuti protokol kesehatan yakni, dilakukan dengan proses online dan onside.
Persidangan dimulai dengan ibadat bersama dan dilanjutkan dengan pembukaan kegiatan tersebut oleh Ketua Sinode, Pdt. Mery Kolimon.
Ketua Majelis Jemaat Gmit Maranatha Oebufu, Pdt. Desiana Rondo Effendy kepada POS-KUPANG.COM mengatakan, persidangan majelis sinode tahap pertama ini masih bersifat pelayanan internal dan secara umum yang dibahas.
"Hari kedua untuk pleno pengambilan keputusan dan pemilihan BP3S," kata dia
"Kami berharap sehingga seluruh proses persidangan yang dimulai hari ini dapat berjalan dengan baik dan menghasilkan keputusan yang menolong banyak orang dan jemaat Gmit untuk melakukan pelayanan secara efektif dimasa pandemi Covid-19," tuturnya
Dia melanjutkan, dengan mempertimbangkan aspek-aspek penting dalam lima panca pelayanan.
Pdt. Desi menambahkan, dalam agenda persidangan ada sesuatu yang baru dilakukan oleh majelis sinode secara online pemilihan sekertaris BP3S.
Baca juga: Fransiskus dan Zulkarnaen Bebas, Kuasa Hukum Apresiasi Majelis Hakim
Baca juga: Bupati Nagekeo Lantik 21 ASN untuk Jabatan Tertentu, Simak Nama Pejabatnya !
"Pemilihan ini adalah hal yang baru, dan kami doakan semoga semua proses yang menggunakan ITE dapat berlangsung secara baik," tandasnya.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ray Rebon)
