Pembunuhan di Lewa Sumba Timur, Polisi Masih Cari Pelaku 

Pembunuhan di Lewa Sumba Timur, Polisi Masih Cari Pelaku 

POS-KUPANG.COM|WAINGAPU -- Polisi masih melakukan pencarian pelaku pembunuhan terhadap Emmy Setiawaty alias Aci Emy di Desa Persiapan Kambumoru, Kecamatan Lewa Tidahu, Kabupaten Sumba Timur. Aci Emy meninggal dunia di tokonya akibat dibunuh pada Kamis (18/2/2021) lalu.

Hal ini disampaikan Kapolres Sumba Timur, AKBP. Handrio Wicaksono, S.IK, Rabu (17/3/2021).

Menurut Handrio, sampai saat ini pihaknya masih melakukan pencarian terhadap pelaku pembunuhan dan terus melakukan penyelidikan.

"Kita masih cari pelakunya dan terus melakukan penyelidikan. Kami juga terus mengumpulkan keterangan dan barang bukti," kata Handrio.

Dijelaskan, pencarian pelaku itu berdasarkan pada sejumlah keterangan dan informasi serta barang bukti yang telah dikantongi polisi.

"Jadi saat ini kami masih lakukan penyelidikan terhadap pelaku dan juga  motif pembunuhan. Motif utamanya apa  sehingga pelaku nekat menghabisi nyawa korban," katanya.

Terkait barang bukti yang ada, Handrio mengakui, barang bukti yang ada berupa handphone milik korban dan juga buku bon di toko korban.

Sebelumnya, Handrio juga mengatakan,  motif sementara terkait adanya hutang piutang, karena saat polisi ke TKP ditemukan buku catatan bon di atas meja kerja.

"Kemungkinan saat itu, korban menagih hutang dan dalam catatan diduga pelaku punya banyak hutang. Korban dan suami ini adalah pengusaha penggilingan padi. Kita juga masih mencari keterangan saksi-saksi agar memperkuat hasil olah TKP," ujarnya.

Setelah peristiwa tersebut, polisi sudah bertemu dua saksi di TKP, yakni Lu Tjung Siong alias Ongko Siong yang adalah suami korban dan Yohan N. Langga alias Yohan.

Baca juga: Paroki di Keuskupan Ruteng Ini Sudah Diperbolehkan Ikut Misa Tatap Muka Tapi Taati Prokes

Baca juga: 2 Pulau dan 4 Daerah di NTT Diprediksi Terjadi Hujan yang Disertai Petir dan Angin Kencang

Baca juga: Linus Inisiasi Tradisi Baru Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTT

Sementara informasi yang diperoleh bahwa setelah peristiwa itu, jenazah korban dibawa ke RSUD Umbu Rara Meha Waingapu untuk divisum, kemudian disemayamkan di Matawai, Kota Waingapu dan selanjutnya diterbangkan ke Surabaya untuk dimakamkan.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru)