Berita Manggarai Timur Terkini
Kemensos RI Respon Kasus Penyandang Disabilitas fisik di Manggarai Timur, Simak Info
arahan Menteri Sosial Tri Rismaharini untuk melakukan respon terhadap kebutuhan dari keluarga RA (12 tahun) di Manggarai Timur Nusa Tenggara Timur, Ba
Penulis: Robert Ropo | Editor: Ferry Ndoen
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Edy Hayong
POS-KUPANG.COM I KUPANG--- Sesuai arahan Menteri Sosial Tri Rismaharini untuk melakukan respon terhadap kebutuhan dari keluarga RA (12 tahun) di Manggarai Timur Nusa Tenggara Timur, Balai Besar Disabilitas Prof. Dr Soeharso Surakarta, Balai Anak Naibonat Kupang dan Balai Disabilitas Efata Kupang melakukan respon kasus kepada keluarga RA.
RA yang merupakan siswa kelas 6 Sekolah Dasar merawat kedua orang tuanya yang mengalami kelumpuhan di Kampung Kota Tunda, Desa Nanga Meze, Kecamatan Elar Selatan, Kabupaten Manggarai Timur Nusa Tenggara Timur.
Dalam rilis berita Humas Balai Anak Naibonat Kupang yang dikirim ke Pos-Kupang, Minggu (14/3) disebutkan, Tim dari Kementrian Sosial tiba di lokasi sekitar Pukul 17.00 Wita.
Kedatangan Tim disambut oleh Tokoh Adat dan Kepala Desa Nanga Mase, Arnoldus Soro Leko.
Tim Kemensos mengunjungi rumah RA didampingi petugas dari Dinas Sosial Kabupaten Manggarai Timur, Satuan Bakti Pekerja Sosial (Sakti Peksos) Perlindungan Anak, Pendamping Disabilitas, Pendamping Program Keluarga Harapan (PKH), Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) dan PT. Pos Region Komodo.
Dari Kemensos, hadir gabungan dari dua balai. Yakni dari Balai Rehsos Anak Naibonat untuk respon kasus terhadap RA agar tetap bisa sekolah. Kemudian dari Balai Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Sensorik Rungu Wicara (BRSPDSRW) “Efata” di Kupang dan Balai Besar Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Fisik (BBRSPDF) "Prof. Dr. Soeharso" Surakarta.
Setibanya di Desa Nanga Meze, Tim Kemensos, Gunawan dan Yusuf dari Balai Besar Disabilitas Prof. Dr. Soeharso Surakarta, Patrick Alexander (Pekerja Sosial) dari Balai Anak Naibonat Kupang serta Lukman Priasmoro (Pekerja Sosial) dari Balai Disabilitas Efata Kupang disambut oleh Sekretaris Camat Elar Selatan, Kepala Desa Nanga Meze, Tokoh Adat Setempat, Kepala Puskesmas Pembantu Elar Selatan, Babinsa dan Babinkamtibmas.
Berdasarkan hasil kunjungan, diketahui RA adalah anak Benediktus Poseng (49) dan Wihelmina Mbi (43).
Keluarga sederhana ini tinggal di rumah berukuran 5×6 meter, berdinding papan dan lantai beralaskan tanah.
Di rumah inilah RA tinggal bersama ayah, ibu, dan nenek (dari pihak Ibu). RA memiliki seorang adik perempuan yang saat ini diasuh oleh keluarga pamannya.
RA adalah anak yang sehat, periang, dan memiliki motivasi belajar yang tinggi. Cita-citanya kelak ingin menjadi seorang guru. RA juga sering membantu neneknya merawat ayah dan ibunya yang mengalami kelumpuhan. Paman RA sering datang membantu untuk mengurus keluarganya.
Berdasarkan hasil pemeriksaan petugas Fisioterapi Balai Besar Disabilitas Prof. Dr Soeharso Surakarta, ayah RA, Benediktus Poseng (49) mengalami kelumpuhan disebabkan adanya _Ostheo Artritis_ (OA) Bilateral atau pengapuran di kedua lututnya.
Penanganan yang diberikan adalah dilakukan latihan fisioterapi agar diketahui kondisi kekakuannya dan diberikan alat bantu berupa _Stabiliser Knee_. Dari Pihak Kepala Puskesmas ( dr. Susana) akan terus memantau dan tenaga medisnya melatih scr berkala.
Berita Manggarai Timur Terkini
Kemensos
POS-KUPANG.COM
Pemkab Manggarai Timur
penyandang disabilitas
KABAR GEMBIRA! Wabup Manggarai Timur Jaghur Stefanus Sembuh dari Covid-19 |
![]() |
---|
Kasus Positif Rapid Antigen di Manggarai Timur Bertambah 36 Orang Total 119, Ini Data Rilnya |
![]() |
---|
Angin Kecang Porak Porandakan Rumah Usman Aha di Sambi Rampas-Manggarai Timur, Begini Kondisinya |
![]() |
---|
Manggarai Timur - NTT, 21 Orang Terkonfirmasi Positif Covid-19, Jumlah Total 83 Orang, Ini Data Ril |
![]() |
---|
Sembilan Rumah Warga dan Fasilitas Publik di Sambi Rampas, Manggarai Timur Terendam Banjir |
![]() |
---|