Berita Manggarai Barat Terkini

Puluhan Kepala Keluarga di Kampung Nanga Tangga - Manggarai Barat Konsumsi Air Kali, Ini Kondisinya

akses air bersih masih menjadi kendala bagi sebagian masyarakat Nisar Desa Nanga Bere, Kecamatan Lembor Selatan, Kabupaten Manggarai Barat Mabar

Penulis: Gecio Viana | Editor: Ferry Ndoen
pk/gecio viana
Seorang bocah saat menimba air di Nisar Desa Nanga Bere, Kecamatan Lembor Selatan, Kabupaten Mabar,  

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gecio Viana

POS-KUPANG.COM | LABUAN BAJO - Akses air bersih masih menjadi kendala bagi sebagian masyarakat Nisar Desa Nanga Bere, Kecamatan Lembor Selatan, Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), Jumat (12/3/2021).

Betapa tidak, puluhan kepala keluarga (kk), tepatnya di Kampung Nanga Tangga mengonsumsi air kali.

Ironisnya, air kali dari kali yang dinamai 'Wae Wau' tersebut juga digunakan kelompok kerbau milik warga sekitar untuk berendam.

Menggunakan jeriken, terlihat beberapa anak-anak sepulang sekolah menimba air di kali. Pun demikian beberapa warga lainnya.

Warga Kampung Nanga Tangga, Muhammad Amirullah mengatakan, air kali digunakan juga untuk keperluan mandi, cuci dan kakus (mck) warga.

"Saya sebelum ke sekolah untuk mengajar, singgah di kali ini untuk mandi, kebetulan kebun saya dekat kali ini," katanya saat ditemui di Kampung Nanga Tangga, Senin (8/3/2021).

Kondisi tersebut, lanjut dia, terjadi pada beberapa bulan terakhir, sebab pipa air yang mengalirkan air hingga ke kampungnya tidak berfungsi.

Tak pelak, puluhan kepala keluarga yang ada di Nanga Tangga harus berjalan lebih dari 1 km untuk menimba air kali tersebut.

Dijelaskannya, ketiadaan air bersih terjadi sejak dulu, namun dapat terselesaikan sementara karena pihak Pemerintah Desa (Pemdes) Nanga Bere menyediakan air bersih, yang dialirkan dari arah gunung Poco Dedeng hingga perkampungan warga.

"Untuk air PAM Kampung Kewitu dapat, tapi selangnya entah bagaimana tidak dapat mengalirkan air hingga kampung kami," ujarnya.

Dikisahkannya, pada awalnya terdapat kerusakan karena pipa penyaluran air dari kampung sebelumnya, namun setelah diperbaiki warga tapi tetap saja akhir-akhir ini air tidak jalan, mungkin bocor ataupun kendala lainnya.

Warga terkesan tidak memedulikan kebersihan maupun higienitas dari air kali tersebut, sebab air tersebut lah yang menjadi sumber air bagi masyarakat Kampung Nanga Tangga yang terletak di pesisir pantai.

Pihaknya berharap agar Pemdes Nanga Bere dapat menyelesaikan persoalan tersebut.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved