Piala Menpora 2021
Persib Main di Piala Menpora Tanggal 22 Maret di Sleman, Ini Strategi dan Target Maung? Kata Bos
Persib Bandung tergabung di Grup D bersama Persiraja Banda Aceh, Persita Tanggerang, dan Bali United dalam ajang Piala Menpora.
Persib Main di Piala Menpora Tanggal 22 Maret di Sleman, Ini Strategi dan Target Maung? Kata Bos
POS KUPANG.COM---- Persib Bandung tergabung di Grup D bersama Persiraja Banda Aceh, Persita Tanggerang, dan Bali United dalam ajang Piala Menpora.
Skuat asuhan Robert Alberts ini akan bermain di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, mulai 21 Maret hingga 25 April 2021.
Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahjono, yang menjadi perwakilan Persib dalam acara drawing di Jakarta, kemarin malam, menganggap proses pembagian grup sudah cukup fair.

"Tadi, kan, prosesnya memang fair, dilakukan secara transparan. Kami syukuri bahwa sepak bola bisa mulai lagi," ujar Teddy, kepada Tribun Jabar melalui sambungan telepon, Senin (8/3/2021).
Di atas kertas, Persib dan Bali United adalah tim yang memiliki peluang lolos ke babak perempatfinal dari Grup D.
Sebab dengan materi pemain yang ada serta persiapan yang telah dilakukan, Persib dan Bali United terlihat paling siap.
Namun Teddy menegaskan Persib tak akan muluk-muluk memasang target di Piala Menpora.
Pihaknya hanya ingin para pemain bisa menikmati berkompetisi kembali setelah hampir setahun libur karena pandemi Covid-19.
"Kami ingin kembalikan itu saja, biar pemain biar bisa bermain. Target kami adalah pemain bisa bermain saja, tidak ada target tertentu. Kami nikmati saja kesempatan untuk bisa bermain full lagi," katanya.
Di Sleman sendiri, Teddy mengungkapkan pihak PT Liga Indonesia Baru (LIB) telah mengatur tempat menginap pemain serta tempat latihan. Sehingga pihaknya hanya tinggal datang langsung ke Sleman dan memulai persiapan.
Hanya saja, untuk waktu keberangkatan ke Sleman, ia belum bisa memastikan. Harus ada diskusi dulu dengan pelatih dan panitia penyelenggara.

Meskipun tak bisa bermain di kandang sendiri yakni Stadion Si Jalak Harupat, bagi Teddy bukan masalah. Semua tim yang kotanya menjadi tempat pertandingan memang tak bisa bermain di rumah sendiri.
"Enggak masalah. Karena memang sudah diatur bahwa klub tuan rumah tidak bermain di kandang sendiri, semua berlaku fair," katanya.
Di samping itu, Teddy berharap agar para suporter khususnya bobotoh bisa menaati pereraturan yang dibuat yakni tak datang ke stadion dan tak mengadakan nobar.