Pelaksana Harian Bupati Sumba Barat Minta Managemen RSUD Waikabubak Harus Transparan Soal Keuangan
managemen rumah sakit umum daerah (RSUD) Waikabubak, Sumba Barat harus transparan dalam hal pengelolaan keuangan.
Pelaksana Harian Bupati Sumba Barat Minta Managemen RSUD Waikabubak Harus Transparan Soal Keuangan
POS-KUPANG.COM|WAIKABUBAK--Pelaksana harian bupati Kabupaten Sumba Barat, Drs.Daniel B.Pabala meminta managemen rumah sakit umum daerah (RSUD) Waikabubak, Sumba Barat harus transparan dalam hal pengelolaan keuangan.
Libatkan perwakilan karyawan dalam rapat pengelolaan keuangan rumah sakit maka karyawan dapat memahami kondisi keuangan rumah sakit sehingga tidak menimbulkan prasangka buruk karyawan terhadap pimpinan rumah sakit. Dengan demikian, tidak mungkin muncul reaksi tidak puas, ribut, mogok kerja dan demo karena mereka memahami kondisi keuangan rumah sakit.
Demikian disampaikan Pelaksana harian Bupati Sumba Barat yang juga adalah pejabat sekretaris daerah dan Kepala Badan Keuangan pendapatan dan aset daerah, Drs.Daniel B.Pabala di ruang kerjanya, Rabu (10/3/2021).
Menurutnya, belum lama ini, tepatnya Senin (8/3/2021) mengadakan pertemuan dengan Direktur RSUD Waikabubak, Sumba Barat, Ando Saragih dan beberapa stafnya membahas keuangan rumah sakit berikut aksi mogok kerja karyawan RSUD Sumba Barat karena belum menerima uang jasa bulan Januari 2021 dan Pebrurari 2021.
Hal itu memang benar. Namun managemen belum membayar karena mengutamakan pelayanan kepada pasien. Bila keuangan yang ada digunakan membayar jasa karyawan maka akan menggangu kelancaran pelayanan rumah sakit kepada pasien.
Saat ini uang badan layanan umum daerah (BLUD) RSUD Waikabubak, Sumba Barat sekitar Rp 1,2 miliar. Bila dana tersebut diperuntukan membayar jasa karyawan RSUD Waikabubak maka menghabiskan sekitar 800 juta lebih. Hal itu berarti keuangan BLUD hanya sekitar 400 juta dan tidak cukup memenuhi kebutuhan pelayanan rumah sakit.
Karenanya, ia meminta Direktur RSUD Waikabubak memberikan penjelasan dan pemahaman kepada karyawan atas kondisi keuangan yang ada dan bangun komunikasi baik dengan karyawan untuk menyelesaikan hal tersebut. Dan syukur hal tersebut telah terselesaikan dengan baik dimana managemen RSUD Waikabubak dan karyawan bersepakat membayar uang jasa satu bulan dulu yakni bulan Januari 2021.
Baca juga: Ini Perkembangan Kasus Kebakaran Pasar Lembor Kabupaten Mabar
Baca juga: Golkar Lembata Kirim 10 Nominator Video Terbaik Ke Tingkat Provinsi
Managemen dan karyawan juga bersepakat membangun komunikasi baik agar tidak menimbulkan miskomunimasi yang berdampak mengganggu pelayanan RSUD Sumba Barat ke depan. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Petrus Piter)
Anies Baswedan Posting Foto Gang Hijau di Jakarta, Netizen: Pilih Pemimpin Bukan yang Banyak Drama |
![]() |
---|
Perang Lawan Australia Punya Senjata Canggih, Indonesia Sudah Menang di Atas Kertas, Ini Ranking TNI |
![]() |
---|
Ipar Gibran, Bobby Nasution Didemo Ternyata Ini Hal yang Bikin Menantu Jokowi Dibenci, Apa? |
![]() |
---|
Terlanjur Panas, Ternyata China Bukan Bidik Taiwan Tapi Negara Besar Ini, Amerika, Prancis Atau? |
![]() |
---|
Anies Baswedan Ikut Pertemuan dengan Sekjen PBB, Netizen: Pak Kardus Dibawah Mengganggu Pemandangan |
![]() |
---|