Khasanah Islam
SIMAK! Fakta Menarik dalam Isra Miraj Nabi Muhammad SAW., Lengkap dengan Bacaan Doa dan Zikir Malam
SIMAK! Fakta Menarik dalam Isra Miraj Nabi Muhammad SAW., Lengkap dengan Bacaan Doa dan Zikir Malam
SIMAK! Fakta Menarik dalam Isra Miraj Nabi Muhammad SAW., Lengkap dengan Bacaan Doa dan Zikir Malam
POS KUPANG.COM - Peristiwa Isra Miraj merupakan salah satu mukjizat yang diberikan Allah SWT. kepada Naabi Muhammad SAW..
Isra Miraj merupakan perjalanan Rasulullah SAW. dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa, lalu dilanjutkan ke langit ke-7, dan terjadi hanya dalam satu malam saja.
Dalam peristiwa ini Nabi Muhammad SAW. menerima perintah Sholat 5 Waktu yang langsung diperintahkan Allah SWT. tanpa perantara Malaikat Jibril.
Selain menerima perintah Sholat, dalam peristiwa ini banyak sekali fakta menariknya.
Mulai dari godaan dan cobaan hingga bertemu para Nabi sebelumnya.
Peristiwa Isra Miraj diperingati setiap tanggal 27 Rajab dalam kalender Hijriah. Pada tahun ini Peringatan Isra Miraj akan jatuh pada 12 Maret 2021.
• Kumpulan Ucapan Isra Miraj 1442 H, Perjalanan Satu Malam Nabi Muhammad SAW.
• Bacaan Doa Sayyidul Istighfar Doa Mohon Ampunan Jelang Isra Miraj 27 Rajab Jatuh Pada 11 Maret 2021
Sejarah Isra Miraj
Isra Miraj merupakan perjalanan suci Rasulullah Nabi Muhammad SAW mulai dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa hingga naik ke Sidratul Muntaha di Langit ketujuh
Masjidil Aqsa yang berlokasi di Yerusalem, perjalanan yang tidak mungkin dilakukan dalam satu malam. Dalam
Al-Quran surat Al-Isra dijelaskan bahwa nabi mengendarai seekor hewan bernama Buraq, dimana Buraq
memiliki kecepatan lebih cepat dibanding kecepatan cahaya.
Konon Isra Miraj adalah bentuk hiburan yang diberikan oleh Allah kepada Nabi Muhammad SAW setelah
diberikan cobaan berupa diambilnya orang-orang terdekat Rasul, yaitu istri nabi Khadijah dan paman nabi Abu
Thalib
Dalam perjalanan tersebut nabi Muhammad SAW ditemani oleh malaikat Jibril, nabi sempat singgah di beberapa
tempat, seperti Tayyibah, Madyan, Thursina dan Betlehem.
Selama menempuh perjalanan tersebut Nabi Muhammad SAW diberikan beberapa ujian, yaitu:
1. Ujian pertama
Nabi ditawari dua minuman, satu gelas berisikan Khamr (Alkohol) dan gelas lainya berisikan susu, Nabi memilih
susu karena susu menyehatkan dan bersih
2. Ujian Kedua
Ujian kedua nabi mendapatkan cobaan berupa gangguan panggilan dari setan namun karena keimanan nabi,
beliau berhasil melewatinya
3. Ujian Ketiga
Dan sampailah pada ujian terakhir, nabi digoda oleh dan perempuan. Namun lagi-lagi nabi bisa melewatinya.
Perjalanan selanjutnya dari langit pertama menuju langit ke-7 Rasulullah bertemu dengan beberapa nabi
sebelumnya:
Di langit pertama Nabi Muhammad bertemu dengan nabi Adam AS
Langit kedua bertemu dengan nabi Isa AS
Nabi Yusuf di langit ketiga
Nabi Idris di langit ketiga
Bertemu Nabi Harun di langit kelima
Nabi Musa di langit keenam
Langit ketujuh atau Sidratul Muntaha adalah hujung dari perjalanan nabi, di langit inilah nabi mendapatkan
perintah langsung dari Allah untuk menjalankan Salat
Sejarah Salat 5 Waktu
Sesampainya di langit ketujuh Allah memerintahkan Nabi Muhammad SAW untuk menjalankan salat sebanyak
50 waktu dalam sehari. Nabi Muhammad sebagai orang yang bertakwa mematuhinya, namun nabi-nabi lain
mengingatkan Nabi Muhammad untuk memperhatikan umatnya
Setelah mempertimbangkan keadaan umatnya Nabi Muhammad merasa untuk menjalankan salat 50 kali dalam
sehari akan memberatkan umatnya.
Saat itu pula Nabi Muhammad meminta keringanan pada Allah sehingga perintah sholat menjadi lima waktu
dalam sehari. Sejak saat itulah umat Muslim harus melakukan salat wajib lima waktu.
Dari peristiwa itulah sejarah salat 5 waktu menjadi kewajiban bagi seluruh umat Muslim di seluruh dunia
muncul.
• SIMAK! Tata Cara Salat Sunah Malam Isra Miraj, Lengkap dengan Niat dan Bacaan Zikirnya
• Berikut Hikmah Isra Miraj, Peristiwa Luar Biasa Dalam Satu Malam, Jatuh Pada Kamis 11 Maret 2021
Doa dan Dzikir Malam Isra Miraj
Ada berbagai amalan baik yang bisa kamu lakukan, seperti memperbanyak membaca dzikir dan doa saat malam Isra Miraj.
Seperti yang dikutip dari Tribunnews.com Al-Arif Billah Sayyidi Imam Muhammad Bin Abdul Wahid anNazhifiy (1270 H-1366 H) mengatakan:
“Siapa saja yang membaca doa ini pada malam 27 Rajab, akan Allah Taala ijabah segala doanya, diangkat kedudukannya dan dihidupkan hatinya dengan aneka kebaikan."
Doa tersebut sebagai berikut:
اللهُمَّ اِنِّي أَسْأَلُكَ بِمُشَاهَدَةِ أَسْرَارِ الْمُحِبِّيْنَ، وَبِالْخَلْوَةِ الَّتِي خَصَّصْتَ بِهَا سَيِّدَ الْمُرْسَلِيْنَ، حِيْنَ أَسْرَيْتَ بِهِ لَيْلَةَ السَّابِعِ وَالْعِشْرِيْنَ، أَنِ ارْحَمْ قَلْبِي الْحَزِيْنَ، وَتُجِيْبَ دَعْوَتِي يَا أَكْرَمَ اْلأَكْرَمِيْنَ.
Latin :
Allahuma inni as-aluka bi musyahadati israari al-muhibbin, wabilhalawatillati khash-shashasta biha sayyidil mursalin, hina asrarta bihi lailata as-sab’I wal ‘isyriina,anirham qalbiia al-haziin,tujibta da’wati,yaa-akramil akramiin
Artinya:
“Ya Allah, aku memohon kepada-Mu dengan keagungan diperlihatkannya rahasia-rahasia para ahlul mahabbah dengan kemuliaan khalwat (pertemuan tersembunyi)
yang hanya Engkau berikan kepada Nabi Muhammad pemimpin para Rasul ketika Engkau berikan kesempatan kepada beliau pada malam 27 Rajab, berikanlah hatiku yang sedang galau akan kasih sayang-Mu serta kabulkan doa-doaku, Wahai yang Maha memiliki kedermawanan."
Amalan lain yang paling mudah untuk dilakukan adalah dengan membaca zikir.
Ada satu zikir yang pernah diajarkan Nabi Ibrahim untuk Nabi Muhammad Saw ketika Rasulullah mengalami peristiwa Isra Mi'raj.
Zikir yang diajarkan Nabi Ibrahim kepada Nabi Muhammad SAW dalam perjalanan Isra Mi'raj yang dianjurkan dibaca oleh umat Rasulullah:
لاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللَّ
Latin :
Laa haula walaa quwwata illa billah
Artinya :
"Tidak ada daya dalam menjauhi maksiat dan tidak ada upaya menjalankan ketaatan melainkan dengan pertolongan Allah."
Zikir tersebut bisa dilihat dari yang diriwayatkan oleh Abu Ayyub Al Anshari ra.
أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- لَيْلَةَ أُسْرِىَ بِهِ مَرَّ عَلَى إِبْرَاهِيمَ فَقَالَ مَنْ مَعَكَ يَا جِبْرِيلُ قَالَ هَذَا مُحَمَّدٌ.فَقَالَ لَهُ إِبْرَاهِيمُ مُرْ أُمَّتَكَ فَلْيُكْثِرُوا مِنْ غِرَاسِ الْجَنَّةِ فَإِنَّ تُرْبَتَهَا طَيِّبَةٌ وَأَرْضَهَا وَاسِعَةٌ. قَالَ « وَمَا غِرَاسُ الْجَنَّةِ ». قَالَ لاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللَّهِ
Artinya:
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pada malam Isra’, pernah melewati Nabi Ibrahim ‘alaihis salam.
Nabi Ibrahim ketika itu bertanya pada malaikat Jibril, “Siapa yang bersamamu wahai Jibril?” Ia menjawab, “Muhammad.”
Ibrahim pun mengatakan pada Muhammad, “Perintahkanlah pada umatmu untuk membiasakan memperbanyak (bacaan dzikir) yang nantinya akan menjadi tanaman surga, tanahnya begitu subur, juga lahannya begitu luas.”
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bertanya, “Apa itu ghirosul jannah (tanaman surga)?” Ia menjawab, “Laa hawla wa laa quwwata illa billah (tidak ada daya dalam menjauhi maksiat dan tidak ada upaya menjalankan ketaatan melainkan dengan pertolongan Allah).” (HR. Ahmad, 5: 418)
Hadis ini secara sanad dhaif, namun Syaikh Al-Albani berujar isi hadis itu shahih karena punya berbagai macam penguat.
Meski begitu, mayoritas ulama tidak mewajibkan agar zikir itu dibaca pada malam Isra Mi'raj.
Zikir itu bisa dibaca kapan saja dan dalam keadaan apa pun.
Demikian zikir penyubur tanaman di surga yang diajarkan Nabi Ibrahim kepada Nabi Muhammad.
Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul Bacaan Doa dan Dzikir Isra Miraj Latin, Arab dan Terjemahan, Amalan Malam Isra Miraj 1442 H/2021, https://sumsel.tribunnews.com/2021/03/01/bacaan-doa-dan-dzikir-isra-miraj-latin-arab-dan-terjemahan-amalan-malam-isra-miraj-1442-h2021?page=all