Berita NTT Terkini
Pelabuhan Penyeberangan Ferry Naikliu di Kabupaten Kupang NTT Siap Digunakan
Dermaga Pelabuhan Penyeberangan Ferry Naikliu di Desa Afoan - Naikliu, Kecamatan Amfoang Utara Kabupaten Kupang siap digunakan
POS-KUPANG.COM | KUPANG -- Dermaga Pelabuhan Penyeberangan Ferry Naikliu yang berada di Desa Afoan - Naikliu, Kecamatan Amfoang Utara Kabupaten Kupang, NTT siap digunakan.
Pelabuhan yang dibangun Kementerian Perhubungan RI melalui Dirjen Perhubungan Darat dengan alokasi anggaran lebih Rp 63 miliar itu rampung dikerjakan pada pertengahan Desember 2020 lalu.
Itu merupakan pelabuhan penyeberangan ketiga di kabupaten Kupang NTT setelah pelabuhan penyeberangan Bolok di Desa Nitneo Kecamatan Kupang Barat dan Pelabuhan Hansisi di Kecamatan Semau.
• Undana Kupang Bangun Auditorium Mirip Mouse, Simak Penjelasan Rektor Fred Benu
Pembangunan pelabuhan tersebut dimulai setelah groundbreaking pada Selasa 6 November 2018 oleh Ketua Komisi V DPR RI Fary Djemi Francis bersama Sekretaris Dirjen Perhubungan Darat Cucu Mulyana serta Korinus Masneno yang saat itu masih menjabat Plt Bupati Kupang.
Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan melalui Balai Pengelola Transportasi Darat Wilayah XIII NTT bersama Pemerintah Provinsi NTT dan Pemerintah Kabupaten Kupang mencanangkan uji coba penggunaan dermaga penyeberangan itu pada Kamis, 4 Maret 2021.
• Penjelasan Kapolsek Kelapa Lima Kompol Sepuh Siregar Terkait Penemuan Bocah Laki-Laki
Pencanangan uji coba dermaga tersebut dilakukan dengan pelayaran KM Ranaka dari Pelabuhan Penyeberangan Bolok ke Pelabuhan Penyeberangan Naikliu. KM Ranaka yang membawa rombongan berangkat dari Bolok pada pukul 10.00 Wita dan bersandar di dermaga Pelabuhan Penyeberangan Naikliu sekitar pukul 15.45 Wita.
Rombongan terdiri dari Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat Wilayah XIII NTT, Tito Gesit Utiarto, SE, DESS, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi NTT, Isyak Nuka, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Kupang, Ricky Djo, Kepala Seksi Sarana Prasarana BPTD, Shaiful Jihad dan Kepala Seksi Lalu Lintas BPTD, Musa E. Thonak beserta staf.
Ikut pula dalam rombongan tersebut Kepala PLN Wilayah NTT, Kepala ASDP Cuk Prayitno, Plh Kepala Kantor KSOP Kelas III Kupang Azwar Anas SH M.hum, Kepala Cabang Jasa Raharja NTT, Radito Risangadi, Kepala Jasa Raharja Putera Cabang Kupang , Maruli D. Simanjuntak, juga Kasi Pelayanan Klaim Jasa Raharja Putera Cabang Kupang Made Suarsana. Ikut juga para pejabat dan Staf.
Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat Wilayah XIII NTT, Tito Gesit Utiarto menegaskan setelah dilakukan uji sandar maka pelabuhan penyeberangan itu telah siap digunakan. Saat ini seluruh prasarana serta personil yang akan bertugas di pelabuhan penyeberangan itu telah siap.
"Pelabuhan Penyeberangan Naikliu ini baru saja selesai pembangunannya pada 2020. Ini segera dan siap untuk dioperasikan," kata Tito Gesit Utiarto kepada POS-KUPANG.COM usai berdialog dengan pemerintah dan perwakilan warga Kecamatan Amfoang di Ruang Tunggu Pelabuhan.
Pemerintah, kata Tito Gesit Utiarto, menaruh harap agar adanya pelabuhan penyeberangan Naikliu itu dapat membuka konektivitas dan stimulasi pertumbuhan ekonomi di wilayah yang tersebut dan NTT secara keseluruhan.
"Harapannya kedepan bisa menjadi pembuka konektivitas, membuka stimulasi pertumbuhan ekonomi di NTT khususnya Naikliu Kupang," kata Tito Gesit Utiarto.
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi NTT, Isyak Nuka mengatakan Pemerintah bersama masyarakat Provinsi NTT menyampaikan ucapan terima kasih kepada Menteri Perhubungan melalui Dirjen Perhubungan Darat yang telah memberikan masyarakat NTT dua Pelabuhan Penyeberangan sekaligus yakni Pelabuhan Penyeberangan Naikliu di Kabupaten Kupang dan Pelabuhan Penyeberangan Bakalang di Pantar Kabupaten Alor. Kedua pelabuhan penyeberangan ini diuji cobakan pada hari yang sama.
"Benar-benar ini suatu anugerah bagi masyarakat NTT yang harus dimanfaatkan sebaik baiknya untuk mewujudkan visi misi NTT bangkit NTT sejahtera melalui jalur transportasi," ujar Isyak Nuka.
Melalui kewenangannya, Pemerintah Provinsi NTT akan melakukan kajian dan melihat perkembangan potensi penyeberangan dari Naikliu.
