Berita NTT Terkini

Demokrat NTT Siap Pidanakan Kader yang Ketahuan Ikut KLB Kubu Moeldoko

Demokrat NTT Siap Pidanakan Kader yang Ketahuan Ikut KLB Kubu Moeldoko

Editor: Kanis Jehola
zoom-inlihat foto Demokrat NTT Siap Pidanakan Kader yang Ketahuan Ikut KLB Kubu Moeldoko
POS-KUPANG.COM/AMAR OLA KEDA
Ketua DPD Partai Demokrat NTT, Jefri Riwu Kore

POS-KUPANG.COM | KUPANG - DPD Partai Demokrat Provinsi NTT menyatakan sikap tegasnya pasca penyelenggaraan KLB kubu Moeldoko. DPD Demokrat NTT bersama Ketua DPC di seluruh NTT mengatakan tetap berjuang sampai titik darah penghabisan bersama Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono ( AHY).

"Demokrat NTT tidak main-main dalam polemik ini. Kami serius menentang gejolak ini. Demokrat NTT akan melawan dan bertarung sampai titik darah penghabisan," ujar Ketua DPD Partai Demokrat NTT, Jefri Riwu Kore kepada wartawan, Sabtu (6/3/2021).

Prediksi Cuaca di Provinsi NTT yang Dilakukan oleh BMKG Hari Ini

Menurut wali kota Kupang ini, KLB yang terjadi di Deli Serdang adalah KLB illegal dan melanggar hukum. Disebut illegal karena tidak dihadiri oleh para pemilik suara.

"Tidak ada satupun Ketua DPD yang hadir dan 95% Ketua DPC juga tidak hadir, yang hadir justru orang-orang yang tidak jelas dan bukan kader partai. Baru pernah terjadi dalam sejarah politik di Indonesia dan Ketua Umum Partai yang mereka tunjuk berasal dari luar partai," kata Jeriko.

Menurut dia, DPD Partai Demokrat Provinsi NTT menyatakan sumpah dan janji kesetiaannya bersama Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurthi Yudhoyono (AHY).

Ayah Angkat Tersangka Penggelapan Tanah Ungkap Kebohongan Elimelek

"Kami tegak lurus dengan kepemimpinan AHY dan komitmen kami dari NTT adalah tetap menjaga Demokrat dari orang-orang buruk yang ingin merusak partai," tegasnya.

Ia berjanji siap mempidanakan siapapun peserta KLB asal NTT, baik yang mewakili DPD maupun DPC yang mengatasnamakan DPD maupun DPC.

"Kita pasti akan pidanakan mereka, ini peringatan yang tidak main-main, kami sangat serius," tandasnya.

Ia meminta pemerintah pusat untuk tidak memberikan SK bagi kepengurusan KLB illegal, karena KLB tersebut dinilai cacat hukum. Partai Demokrat, lanjut dia, masih sangat percaya dengan Presiden Jokowi, mempercayai marwah demokrasi yang dibangun selama sepuluh tahun dan tidak mempercayai segala cara abal-abal yang dipraktekan segelintir orang untuk mencederai Demokrasi.

"Seluruh pengurus DPD dan DPC dan 400-an PAC dan tiga ribuan ranting solid dan selalu ada bersama AHY. Kami setia sampai akhir dan siap bertarung hingga titik darah penghabisan," tutupnya. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Amar Ola Keda)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved