Malam Lailatul Qadar

Malam Lailatul Qadar, Kapan?Ini Pengertian dan Ciri Datangnya Malam Mulia Lebih Baik dari 1000 Bulan

Malam Lailatul Qadar, Kapan?Ini Pengertian dan Ciri Datangnya Malam Mulia Lebih Baik dari 1000 Bulan

Editor: Adiana Ahmad
Kolase Tribun Style
Malam ganjil Lailatul Qadar 

Malam Lailatul Qadar, Kapan?Ini Pengertian dan Ciri Datangnya Malam Mulia Lebih Baik dari 1000 Bulan

POS-KUPANG.COM - Sebentar lagi Umat Islam akan memasuki bulan Suci Ramadhan 1442 Hijriah.

Selain pahala dari Puasa Ramadhan sendiri ada banyak amalan di bulan penuh berkah itu.

Salah satunya ada Malan Lailatul Qadar.

Kapan malam Lailatul Qadar,  apa itu malam Lailatul Qadar dan bagaimana ciri-ciri datangnya malam Lailatul Qadar?

12 Tanda Datangnya Malam Lailatul Qadar, Ciri-cirinya Menurut Ustaz Abdul Somad Lengkap Amalannya

Bacaan Doa Malam Lailatul Qadar, Ini 5 Amalan Sunah 10 Hari Terakhir Bulan Ramadhan

Sima penjelasan berikut ini.

Jika pemerintah tidak berbeda dengan Muhammadiyah dalam penentuan Ramadhan, maka 1 Ramadhan akan jatuh pada 13 April 2021 mendatang.

Setiap bulan Ramadhan terdapat satu malam yang istimewa bagi umat Islam, yakni malam Lailatul Qadar.

Lantas apa itu malam Lailatul Qadar?

Malam Lailatul Qadar merupakah satu malam istimewa di bulan Ramadhan yang kemualiannya lebih baik dari 1000 bulan. 

Malam Lailatul Qadar disebut akan turun pada pertengahan bulan Ramadhan hingga malam terakhir Ramadhan.

Tidak heran jika pada pertengahan bulan Ramadhan hingga akhir bulan Ramadhan, umat Islam banyak yang berlomba-lomba untuk mendapatkan Lailatul Qadar.

Dr H Baidi, Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah IAIN Surakarta dalam tayangan Tanya Ustaz di kanal YouTube Tribunnews.com menjelaskan, Lailatul Qadar adalah satu malam yang mulia di bulan suci Ramadhan.

Baidi mengatakan, ayat Al Quran yang menjelaskan tentang Lailatul Qadar yakni Surah al-Qadr.

Berikut Surah al-Qadr beserta artinya:

إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ (1) وَمَا أَدْرَاكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِ (2) لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ (3) تَنَزَّلُ الْمَلَائِكَةُ وَالرُّوحُ فِيهَا بِإِذْنِ رَبِّهِمْ مِنْ كُلِّ أَمْرٍ (4) سَلَامٌ هِيَ حَتَّى مَطْلَعِ الْفَجْرِ (5)

"Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Quran) pada Lailatul Qadr.

Dan tahukah kamu apakah Lailatul Qadr itu? Malam kemuliaan itu lebih baik daripada seribu bulan.

Pada malam itu turun para malaikat dan Ruh (Jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur semua urusan.

Sejahteralah (malam itu) sampai terbit fajar". (QS. Al Qadr [97] : 1-5)

Menurut Dr H Baidi, pada intinya melalui surah ini, Allah memberitahukan bahwa di dalam bulan Ramadhan ada satu malam yang mulia, yakni Lailatul Qadar.

Kebaikan atau pahala yang diberikan kepada orang yang melaksanakan ibadah di waktu Lailatul Qadar, lebih baik dibanding seribu bulan.

"Kurang lebih 84 tahun," jelasnya.

Berdasarkan hal tersebut, ada sunnah.

Rasulullah Shallallahu'alaihi Wasallam pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan, umat Islam diperintahkan untuk melakukan Itikaf.

"Kencangkan ikat pinggang, jauhkan tepat tidur, jauhkan berbagai godaan dunia untuk menyambut Lailatul Qadar," terangnya.

Ciri atau Tanda Turunnya Malam Lailatul Qadar

Dr H Baidi menjelaskan, dalam berbagai riwayat telah dijelaskan dalam hadist Rasulullah Shallallahu'alaihi Wasallam bahwa Lailatul Qadar terjadi 10 hari terakhir di bulan Ramadhan.

Terkait kepastian malam keberapa, Dr H Baidi mengatakan belum ada penjelasan.

"Tetapi di antara para ulama memberikan satu pendapat, gambaran," terangnya.

Gambaran tersebut yakni:

- Jika awal Ramadhan jatuh pada hari Ahad atau Rabu, maka Lailatul Qadar jatuh pada malam ke-29.

- Jika awal Ramadhan jatuh pada hari Senin, maka Lailatul Qadar jatuh pada malam ke-21.

- Jika awal Ramadhan jatuh pada hari Selasa atau Jumat, maka Lailatul Qadar jatuh pada malam ke-27.

- Jika awal Ramadhan jatuh pada hari Kamis, maka Lailatul Qadar jatuh pada malam ke-25.

- Jika awal Ramadhan jatuh pada hari Sabtu, maka Lailatul Qadar jatuh pada malam ke-23.

"Sebenarnya tidak ada penjelasan tegas dari Agama, tentang indikator terjadinya Lailatul Qadar," ungkapnya.

Namun menurutnya, dari berbagai riwayat indikator terjadinya Lailatul Qadar dijelaskan secara alamiah.

"Artinya, kondisi alam turunnya Lailatul Qadar," jelasnya.

Cuaca pada pagi atau malam hari turunnya Lailatul Qadar sangat tenang dan udara terasa segar.

Di pagi hari sinar matahari cukup cerah, tidak panas.

"Oleh karena itu, ini tanda-tanda turunnya Lailatul Qadar," terangnya.

Dr H Baidi mengungkapkan, hal tersebut merupakan sebuah pendapat, maka alangkah baik selama 10 hari terutama di malam-malam ganjil untuk menyongsong Lailatul Qadar.

Hal tersebut karena manusia tidak tahu secara pasti turunnya Lailatul Qadar.

"Itu rahasia Allah SWT," ungkapnya.

(Tribunnews.com/Fajar)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Malam Lailatul Qadar: Pengertian, Kapan Terjadi dan Ciri Datangnya Malam Istimewa, https://www.tribunnews.com/ramadan/2021/03/01/malam-lailatul-qadar-pengertian-kapan-terjadi-dan-ciri-datangnya-malam-istimewa?page=all
Penulis: Arif Fajar Nasucha
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved