Nia Ramadhani Sakit Berat Sampai Diboyong ke Amerika, Kini Lemas Di Ranjang,Angkat Tangan Aja Susah

Bahkan kondisi penyakitya semakin parah sehingga pihak suami, Ardie Bakrie membawanya ke Amerika untuk mendapat pengobatan yang lebih baik

Editor: Alfred Dama
Kolase Instagram ramdhanibakrie dan YouTube Trans Media
Diboyong Berobat ke Amerika, Nia Ramadhani Tergolek Lemas di Ranjang Rumah Sakit, Asisten: Angkat Tangan Aja Susah 

Nia Ramadhani Sakit Berat Sampai Diboyong ke Amerika, Kini Lemas Di Ranjang, Asisten: Angkat Tangan Aja Susah

POS KUPANG.COM -- Tubuh Nia Ramadhani yang terus menjadi kurus ternyata karena sakit yang dideritanya

Bahkan kondisi penyakitya semakin parah sehingga pihak suami, Ardie Bakrie membawanya ke Amerika untuk mendapat pengobatan yang lebih baik

Saat dibawa , menurut asistenua, kondisi ibu tiga anak itu dalam keadaan sangat lemas bahkan tangannya pun tak bisa diangkat

Kabar kurang menyenangkan datang dari Nia Ramadhani

Dikabarkan pergi ke Amerika Serikat, ternyata Nia Ramadhani tengah menjalani pengobatan.

BAK Petir Menggelagar, Agnez Mo yang Biasanya Santai Tiba-tiba Sindir Seseorang yang Merepotkannya

Roro Fitria Tetap Kaya Raya Meski MasukPenjara,Koleksi Lukisan Nyi Roro Kidul Rp1 MiliarJadi Sorotan

Bobot Jennifer Jill Langsung Turun 4 Kg Setelah Dipenjara Karena Narkoba, Ajun Perwira Puji Istrinya

Istri Ardi Bakrie tersebut dikabarkan tengah menderita penyakit.

Kondisi Nia Ramadhani diungkap oleh asitennya Theresa Wienathan

Menurut penjelasan Theresa, Nia Ramadhani mengalami gangguan pada penglihatannya.

Setelah menjalani pemeriksaan diketahui ada masalah serius pada mata ibu tiga anak itu.

Theresa menambahkan jika penglihatan Nia Ramadhani terancam kabur dan jika berlanjut bisa membuatnya lambat berpikir.

Dari hasil pemeriksaan pemeriksaan diketahui kondisi yang dialami Nia Ramdhani dikarenakan kurnagnya Zat besi atau iron dalam tubuhnya.

Kondisi tersebutlah yang membuat Nia Ramadhani harus menjalani perawatan di rumah sakit.

" Iron dia jauh di bawah standar dan saturasinya benar-benar jelek banget," kata There seperti dikutip dari tayangan Nyonya Boss, Sabtu (27/2/2021).

"Jadi dia itu kemarin pas waktu di Amerika sempat kontrol check up. Dokter di Amerika ini sudah bilang kalau Iron dia itu bermasalah," terang Theresa Wienathan.

Akibat dari kekurangan zat besi selama ini Nia Ramadhani mudah merasa lelah.

"Kalau menurut dokter Amerika, kekurangan iron itu bisa menyebabkan dia cepat capek. Ya benar dia cepat capek dan ngos-ngosan, dia ngga bisa olahraga," kata Theresa.

"Kedua, bisa bikin dia longkap-longkap kayak mikirnya suka agak lama loadingnya.

"Ketiga, itu kabur saat melihat. Jadi selama ini dia pikir dia itu silinder mungkin ada juga silinder," terang Theresa.

Sementara dampak yang paling dirasakan Nia Ramadhani adalah yang ketiga.

"Tapi ternyata (kekurangan) iron ini punya dampak yang lumayan besar dalam pengelihatan," tutup Theresa.

Kini Nia Ramadhani mencoba memulihkan kondisinya dengan terapi penyuntikan iron atau zat besi.

Proses tersebut harus dijalani Nia Ramadhani dalam waktu dua jam.

"Tadi dia habis suntik. Jadi tangan sebelah kanan dia tendonnya bermasalah," ujar Theresa.

"Jadi, susah dan sakit banget kalau dibuat naikin tangan," lanjutnya.

Sebelumnya, Nia Ramadhani sempat memeriksakan kondisi tangannya.

Dokter pun melarangnya untuk tidak bermain golf selama 10 hari.

Namun, larangan tersebut tak dipatuhi Nia Ramadhani hingga tangannya kembali bermasalah.

"Dia curang masih main golf. Akhirnya, sakit lagi terus dia disuntik. Terus sekarang ngeplek (lemas) tangannya," tutup Theresa Wienathan.*

Sebagian artikel ini sudah tayang di Grid.Hot.id dengan judul: Diboyong Berobat ke Amerika, Nia Ramadhani Tergolek Lemas di Ranjang Rumah Sakit, Asisten: Angkat Tangan Aja Susah https://sosok.grid.id/read/412579051/diboyong-berobat-ke-amerika-nia-ramadhani-tergolek-lemas-di-ranjang-rumah-sakit-asisten-angkat-tangan-aja-susah?page=all
 

Sumber: Grid.ID
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved