Andreas Paru dan Raymundus Bena Terima Kasih Kepada Masyarakat Ngada

Andreas Paru dan Raymundus Bena sampaikan Terima Kasih kepada masyarakat Ngada

POS-KUPANG.COM | KUPANG - Seusai acara pelantikan, Bupati Andreas Paru didampingi Wabup Raymundus Bena menyampaikan ucapan terima kasih bagi seluruh masyarakat Ngada yang telah menyukseskan seluruh proses estafet kepemimpinan di kabupaten itu.

Bupati Andreas juga meminta dukungan masyarakat untuk kepemimpinan mereka hingga akhir masa jabatan.

Hal itu disampaikan seusai keduanya dilantik Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat di Aula Rumah Jabatan Gubernur NTT pada Jumat (26/2/2021) sore.

• Pelati Dojo Ansel Baghi Minta Bupati dan Wakil Bupati Ngada yang Baru Perhatikan Perkemi

Bupati Andreas mengatakan, tiga fokus utama yang akan dilaksanakan usai pelantikan adalah percepatan penangan Covid-19 di wilayah Kabupaten Ngada, penyusunan RPJMD serta optimalisasi peran ASN sebagai ujung tombak pelaksanaan program pemerintah.

Sesuai dengan arahan gugus tugas, ungkap dia, maka pemerintah Kabupaten Ngada akan fokus pada upaya pencegahan untuk mengendalikan laju penyebaran Covid-19.

"Dengan pesan gugus tugas, sesuai dengan tugas pokok masing masing maka penyebaran Covid-19 harus dikendalikan utamanya hal hal yang berkaitan dengan pencegahan, itu fokus utama," ujar mantan perwira Polisi itu.

• Belalang Kembara Serbu Bandara Umbu Mehang Kunda Waingapu Sumba Timur

Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Ngada juga akan mempercepat penyesuaian RPJMD sebagai patokan dan dasar Pelaksanaan program dan kegiatan pembangunan daerah. "RPJMD ini menjadi dasar pijakan kami dalam program kegiatan lima tahun," ungkap dia.

Untuk fokus peran ASN, lanjut Andreas Paru, akan dilakukan optimalisasi dengan pengisian jabatan eselon yang lowong selama ini baik eselon 2, eselon 3 maupun eselon 4. "Ini akan sangat mempengaruhi roda pemerintahan dan birokrasi. Bagaimanapun juga ASN menjadi motivator untuk menyukseskan program kami," tambah dia.

Bupati Andreas Paru dan Wabup Raymundus Bena, meminta dukungan seluruh masyarakat Ngada untuk visi besar mewujudkan masyarakat Ngada yang unggul, mandiri, berbudaya berbasis pertanian dan pariwisata yang berwawasan lingkungan.

Dengan Program Unggulan Tante Nela Paris, Bupati Andreas Paru dan Wabup Raymundus Bena ingin kembali membawa masyarakat Ngada mencapai kemandirian pertanian dan kedaulatan pangan sebagaimana program Presiden Jokowi Tante Nela Paris sendiri, kata Andreas Paru, merupakan singkatan dari Tani Ternak Nelayan dan Pariwisata.

Menurutnya, sektor pertanian akan menjadi sektor penggerak sekaligus pemicu untuk meningkatkan perekonomian kabupaten Ngada.

"Kami mohon dukungan masyarakat dan media untuk menyukseskan program ini, kami mohon dukungan penuh masyarakat untuk program Tante Nela Paris," pintanya.

Program itu berasal dari konsep dimana pertanian menyumbang 30 persen PDRB Kabupaten Ngada. Selain itu, dengan kondisi 60 persen masyarakat adalah petani maka pertanian di bawah kepemimpinan Andreas Paru - Raymundus Bena menjadi sektor basis sekaligus unggulan.

"Pertanian, peternakan dan perikanan menjadi sektor penggerak agar bisa memicu terjadinya percepatan pembangunan di Kabupaten Ngada," tambahnya.

Dengan kolaborasi bersama sektor pariwisata maka, Andreas Paru dan Raymundus Bena meyakini dapat membawa masyarakat Kabupaten Ngada untuk lebih berkembang, bamhkit dan sejahtera. (Laporan wartawan POS-KUPANG.COM, Ryan Nong)