Heribertus Ngabut: Urus Orang Manggarai Harus Berakar Budaya 

Kata wakil bupati Manggarai Heribertus Ngabut: urus orang manggarai harus berakar budaya

Penulis: Ryan Nong | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/RYAN NONG
Pasangan Bupati-wabup Manggarai Hery Nabit dan Heri Ngabut 

Kata wakil bupati Manggarai Heribertus Ngabut: urus orang manggarai harus berakar budaya 

POS-KUPANG.COM | KUPANG - "Kami ingin memperlihatkan kepada rakyat dan birokrasi bahwa kami pemimpin yang dicinta." Kata kata lugas itu keluar dari mulut Heribertus Ngabut, wakil bupati terpilih Kabupaten Manggarai, NTT saat berbincang bersama wartawan di teras belakang Hotel Sotis, Kamis, 25 Februari 2021 sore. 

Perbincangan itu berlangsung dua jam sebelum ia dan bupati terpilih Hery Nabit mengikuti acara gladi bersih Pelantikan Bupati dan Wabup 5 Kabupaten hasil Pilkada 2020 lalu. Acara gladi berlangsung di Aula Rumah Jabatan Gubernur NTT, jalan El Tari Kecamatan Oebobo Kota Kupang, NTT.

Simak Update Info BLT BPJS Ketenagakerjaan Rp 1,2 Juta, Apakah Anda Termasuk Penerima Bantuan?

Heri Ngabut - demikian Heribertus Ngabut lebih sering disapa- yang tampil dengan kaos lengan panjang bercorak hutan putih lengkap dengan Songko itu tampak santai saat mendampingi Hery Nabit yang mengenakan Hem kotak kotak dengan paduan selendang. Keduanya tampak sederhana dengan tampilan itu. 

"Ini komitmen. Kami selalu omong di mana-mana, kami punya mimpi di Manggarai, orang Manggarai urus orang Manggarai harus berakar pada budaya," ujar Heri Ngabut dengan suara yang dalam. 

Tak Bisa Berkelit Teddy, Rizky Febian Desak Kembalikan Aset, Jika Tidak Ini yang Bakal Terjadi, Apa?

Sebagai orang yang paham seluk beluk birokrasi, Heri Ngabut diminta Hery Nabit menjelaskan soal penataan birokrasi yang ditanyakan wartawan. 

Mantan Kepala Badan Kesbangpol Manggarai itu mengungkap, saat ini masyarakat Manggarai tengah menantikan perubahan termasuk perubahan pada penampilan birokrasi yang profesional di kabupaten dengan luas 7,1 ribu km2 itu. 

Birokrasi Profesional yang dinanti masyarakat itu haruslah birokrasi yang memiliki kualifikasi, kompetensi , orientasi kerja dan disiplin yang tinggi. "itu salah satu jalan menuju perubahan," ujar dia. 

Karena itu, kehadiran dia dan Hery Nabit ingin memberi jaminan komitmen pemerintahan di bumi congkasae. 

Terkait penataan birokrasi, Heri mengakui akan menerapkan konsep birokrasi hebat dengan menempatkan orang yang hebat di tempat yang hebat. Ia menyentil istilah yang jamak digunakan "the right man on the right place". Menurutnya, itu akan sangat membantu dalam memastikan misi pasangan Bupati dan Wakil Bupati terlaksana sepanjang masa kepemimpinannya. 

"Salah taruh dan salah urus akan berdampak pada kinerja kerja yang kurang baik dan kurang  maksimal. Seperti dalam sepakbola kalau Kanan luar taro di kiri, atau kiper taro di bek maka itu tidak maksimal," kata dia. 

Untuk menempatkan 'the right man on the right place' itu dibutuhkan kearifan sebagai panglimanya. Karena itu ia menggarisbawahi penguatan SDM birokrasi dan komitmen yang sama dari seluruh birokrasi. 

"Apapun program ke depan bisa berjalan dengan baik, seluruh birokrasi harus punya komitmen yang sama supaya seiring sejalan dengan komitmen Bupati," kata dia lagi.

Berikut, yang tidak kalah penting selain birokrasi profesional adalah suasana kerja. Karena itu, ia mengatakan akan mendorong terciptanya suasana kerja yang bagus dan kondusif dalam lingkungan birokrasi di Kabupaten Manggarai.

"Itu kita kira, suasana yang bagus menciptakan kinerja yang bagus," ungkap Heri.

Sumber: Pos Kupang
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved