57 Warga Binaan Rutan Soe TTS Ikut Program Kesetaraan
pihaknya bekerja sama dengan rumah pintar membekali para warga binaan dengan pendidikan yang memadai melalui jalur pendidikan
Penulis: Dion Kota | Editor: Rosalina Woso
lihat foto
57 Warga Binaan Rutan Soe TTS Ikut Program Kesetaraan
POS-KUPANG.COM | SOE -- Rutan Kelas II B Soe memberikan kesempatan dan akses bagi warga binaannya untuk tetap menimbah ilmu melalui jalur pendidikan non formal selama berada di Rutan Soe. Bekerja sama dengan Rumah Pintar Yonaleche Soe, Rutan Soe memberikan ruang bagi warga binaan yang ingin mengikuti program paket A (setara SD), B (setara SLTP) dan C (setara SMA).
Bertempat di aula Rutan Soe, Rabu (24/2/2021) dilakukan penandatanganan Nota Kesepahaman MoU dan perjanjian kerja sama antara Rutan Kelas II B Soe dengan lembaga rumah pintar Yonaleche Soe, tentang penyelenggaraan pendidikan non formal bagi warga binaan pemasyarakatan di Rutan Kelas II B Soe.
Kepala Rutan Kelas II B Soe, Nixon G.L.Osingmahi,S.Sos.,M.Hum mewakili Rutan Soe mendatangi MoU tersebut, sedangkan Yonisius Nenabu,S.Pd bertindak mewakili Rumah Pintar Yonaleche Soe.
Dalam sambutannya Nixon mengatakan, pendidikan sangat penting dan menjadi senjata paling ampuh di dunia ini.
Melalui pendidikan wajah dunia bisa dirubah. Menyadari hal tersebut, pihaknya bekerja sama dengan rumah pintar membekali para warga binaan dengan pendidikan yang memadai melalui jalur pendidikan non formal.
Hal ini dimaksudkan agar kedepan setelah warga binaan keluar dari Rutan Soe, senjata pendidikan tersebut bisa dimanfaatkan sebagai bekal hidup kedepan.
" Ada 57 warga binaan kita yang mengikuti program kesetaraan paket A, B dan C. Ini kesempatan bagi mereka untuk mengenyam pendidikan walaupun berada dalam Rutan. Oleh sebab itu saya berharap kesempatan ini bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya," ungkap Nixon.
Direktur Rumah Pintar Yonaleche Soe, Yonisius Nenabu, S.Pd mengatakan, program kejar paket A,B dan C yang digelar di Rutan Soe gratis atau tanpa dipungut biaya. Kehadiran rumah pintar untuk melayani warga masyarakat yang belum terlayani fasilitas pendidikan.
" Prinsipnya kehadiran kita di Rutan Soe ini untuk melayani saudara-saudari kita. Program ini gratis," ujarnya.
Yori Anone (19), salah satu warga binaan Rutan Soe yang mengikuti program paket B mengaku senang bisa melanjutkan studinya walaupun berada di dalam Rutan. Pria yang divonis 3,6 tahun akibat terjerat kasus pembunuhan ini mengatakan, masih memiliki niat untuk melanjutkan studinya yang terputus sejak tahun 2014 silam.
"Saya senang dengan program kesetaraan yang digelar Rutan Soe bekerja sama dengan Rumah Pintar
Yonaleche Soe ini. Hal ini menjadi kesempatan bagi saya untuk tetap mengenyam bangku pendidikan walaupun berada dalam Rutan Soe," tuturnya. (Laporan Reporter Pos-Kupang. Com, Dion Kota )
