Breaking News:

Pesawat Jenis Boeing 777 Dilarang Terbang usai Kasus United Airlines, Bagaimana di Indonesia?

Sebuah pesawat jenis Boeing 777 United Airlines mengalami masalah pada salah satu dari dua mesinnya saat terbang di atas Denver , Amerika Serikat

Editor: Alfred Dama
REUTERS/Kamil Krzaczynski
Pesawat Boeing 777-200ER United Airlines ditarik di Bandara Internasional O'Hare di Chicago, Illinois, AS, 30 November 2018. 

Pesawat Jenis Boeing 777 Dilarang Terbang usai Kasus United Airlines, Bagaimana di Indonesia? 

POS KUPANG.COM -- Sebuah pesawat jenis Boeing 777 United Airlines mengalami masalah pada salah satu dari dua mesinnya saat terbang di atas Denver , Amerika Serikat

Beberapa bagian mesin pesawat terlepas dan jatuh ke permukikan penduduk. Beruntung pesawat kembali mendarat usai peristiwa itu

Boeing Co merekomendasikan penangguhan penggunaan Boeing 777 dengan jenis mesin yang sama dari pesawat United Airlines , yang terbakar di atas Denver pada akhir pekan lalu.

Langkah Boeing itu setelah regulator Amerika Serikat (AS) mengumumkan inspeksi tambahan dan Jepang menangguhkan penggunaan Boeing 777 sambil mempertimbangkan tindakan lebih lanjut.

Laut China Selatan Terus Memanas, China Bangun Pangkalan Militer Besar-besaran

Kaesang Pangarep Dikabarkan Putus dengan Felicia Tissue, Putra Presiden Jokowi Pamer Otot Kekar

Sakit Asyanty Makin Parah Terkena Covid-19, Istri Anang Sudah Tulis Wasiat  untuk 4 Anaknya

Pesawat Boeing 777 United Airlines mendarat dengan selamat di Denver pada Sabtu (20/2) waktu setempat, setelah mesin Pratt & Whitney PW4000 sebelah kanan rusak.

Pihak United Airlines mengatakan pada hari berikutnya, mereka secara sukarela dan sementara menghentikan pengoperasian 24 pesawat Boeing 777, beberapa jam sebelum pengumuman Boeing.

Mengutip Reuters, Boeing menyatakan, saat ini ada 69 Boeing 777 sedang dalam pelayanan. Mereka merekomendasikan maskapai untuk menangguhkan operasi pesawat ity sampai regulator AS mengidentifikasi protokol inspeksi yang sesuai.

Badan Keselamatan Transportasi Nasional AS (NTSB) mengatakan, pemeriksaan awal terhadap Pesawat Boeing 777 United Airlines menunjukkan sebagian besar kerusakan hanya terjadi pada mesin kanan, dengan hanya kerusakan kecil pada pesawat.

Garuda operasikan 10 Boeing 777

Kementerian Transportasi Jepang memerintahkan Japan Airlines Co Ltd (JAL) dan ANA Holdings Inc untuk menangguhkan penggunaan Boeing 777 dengan mesin PW4000, sambil mempertimbangkan apakah akan mengambil tindakan tambahan.

Menurut Kementerian Transportasi Jepang, pada 4 Desember 2020, penerbangan JAL dengan Boeing 777 dari Bandara Naha ke Tokyo terpaksa kembali ke Naha karena kerusakan pada mesin kiri.

Ilustrasi pesawat Garuda Indonesia
Ilustrasi pesawat Garuda Indonesia (KOMPAS.com/SHUTTERSTOCK/EXPOSE)

Badan Keselamatan Transportasi Jepang mengungkapkan pada 28 Desember, mereka menemukan dua bilah kipas mesin kiri rusak, satu di antaranya patah. Investigasi saat ini masih berlangsung.

United Airlines adalah satu-satunya operator pesawat AS, menurut Administrasi Penerbangan Federal (FAA), yang mengoperasikan Boeing 777 dengan mesin PW4000. Sedang maskapai lain yang menggunakan pesawat ini ada di Jepang dan Korea Selatan.

Sementara Garuda Indonesia, melansir laman resminya, mengoperasikan 10 pesawat Boeing 777-300 ER yang lebih baru untuk melayani rute jarak jauh. Pesawat jenis ini memakai mesin buatan General Electric (GE)

"Kami meninjau semua data keamanan yang tersedia," kata FAA dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Reuters.

"Berdasarkan informasi awal, kami menyimpulkan bahwa interval pemeriksaan harus ditingkatkan untuk bilah kipas berlubang yang unik untuk model mesin ini, yang hanya digunakan pada pesawat Boeing 777," ujar mereka.*

Sebagian artikel ini sudah tayang di Kontan.Co.ID berjudul: Boeing rekomendasikan penangguhan penggunaan pesawat 777, Indonesia? https://internasional.kontan.co.id/news/boeing-rekomendasikan-penangguhan-penggunaan-pesawat-777-indonesia?page=all

Sumber: Grid.ID
  • Berita Populer
    Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved