Pesan Pater Piet Salu Saat Perayaan HUT SMA Santu Arnoldus Janssen Kupang

Motivasi juga diberikan Dr. Anton Bele, seorang awam Katolik yang selama ini konsen terhadap dunia pendidikan.

Penulis: Paul Burin | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/PAUL BURIN
Pater Piet Salu bersama para guru. 

Pesan Pater Piet Salu Saat Perayaan HUT SMA Santu Arnoldus Janssen Kupang

POS-KUPANG.COM|KUPANG – Sekolah Menengah Atas (SMA) Santo Arnoldus Janssen yang beralamat di Kelurahan Tuak Daun Merah, Oebufu, Kota Kupang, merayakan HUT ke-2, Sabtu (20/2/2020).

Perayaan secara virtual itu dilakukan cukup semarak. Diawali dengan sambutan kepala sekolah, Pater Drs.Petrus Salu, SVD, M.A, dilanjutkan dengan motivasi dari Pater Benigno Wego, SVD dan P. Andi Melo, SVD kepada para siswa/siswi.

Motivasi juga diberikan Dr. Anton Bele, seorang awam Katolik yang selama ini konsen terhadap dunia pendidikan.

Pater Piet Salu ketika memberi arahan kepada siswa/siswi
Pater Piet Salu ketika memberi arahan kepada siswa/siswi (POS-KUPANG.COM/PAUL BURIN)

Dua orang pastor dan Dr. Anton Bele pada intinya memuji terobosan-terobosan yang dilakukan oleh pengelola sekolah ini. Sekolah ini sungguh menekankan pendidikan karakter anak. Yang menjadi pembeda dengan sekolah-sekolah lain di Kota Kupang dan NTT, adalah kegiatan ekstra kurikuler berupa terjemahan buku dari bahasa Inggris ke Bahasa Indonesia dan sebaliknya. Juga membaca dan meringkas buku, kepramukaan serta ekobrik, yakni mendaur sampah-sampah plastik menjadi kursi dan lain-lain.

Pada HUT itu, siswa/siswi juga melakukan presentasi hasil dari membaca dan meringkas buku serta presentasi terjemahan ke dalam Bahasa Inggris dan sebaliknya dari Bahasa Inggris ke Bahasa Indonesia. Juga pentas panggung berupa tari-tarian dan nyanyian yang diwakili siswa/siswi dengan tetap mengikuti protokol kesehatan Covid-19.

Para guru, orang tua dan para pastor mengajukan banyak pertanyaan yang kemudan dijawab dengan baik oleh perwakilan siswa/siswi.

Pater Piet Salu dalam sambutannya mengatakan, lembaga pendidikan ini punya tekat untuk menyiapkan para pelajar untuk bersaing tidak saja di NTT atau Indonesia, namun di dunia internasional.

Karena itu kata Pater Piet Salu, para pelajar wajib untuk menyiapkan diri dengan baik. Tekun pula mengikuti proses belajar-mengajar. Di masa pandemi Covid-19 ini tiap hari Sabtu, siswa/siswi wajib mengumpulkan tugas yang diberikan para guru dan hal-hal lain yang menjadi tekanan pendidikan di sekolah itu. “ Lebih baik menjadi kutu buku daripada mati kutu,” katanya.

Pater Piet Salu
Pater Piet Salu (POS-KUPANG.COM/PAUL BURIN)

Pater Piet mengajak para guru, orang tua dan siswa/siswi untuk memahami prinsip-prinsip hidup yang ditanamkan Santo Arnoldus Janssen. Bekerja yang tuntas, menjadi motivator, membangun dialog atau komunikasi yang baik serta menjadi sahabat yang sejati.

Santu Arnoldus Janssen juga kata dia sebagai ahli matematika, imam yang sederhana dan seorang misionaris ulung. Ia tidak ke mana-mana, namun karyanya hadir di mana-mana di lima benua, termasuk di NTT.

Misi besar SVD kata Pater Piet, adalah kepedulian terhadap kaum muda. SVD fokus memerhatikan pertumbuhan dan perkembangan kaum muda di bidang pendidikan.

Harga Emas di Pegadaian hari Ini Senin 22 Februari 2021, Update Harga Emas Antam dan UBS

Shio Ini Diprediksi Tuai Hasil Belum Memuaskan, Ramalan Shio Senin 22 Februari 2021 Kurang Beruntung

Hasil Liga Spanyol - Barcelona vs Cadiz di La Liga 1-1, Lionel Messi Cetak Gol

Saat ini SMA Santo Arnoldus Janssen memiliki 115 siswa/siswi yang sedang mengikuti pendidikan di kelas sepuluh dan sebelas. Yayasan Aryos yang menangani sekolah ini kini tengah merampungkan bangunan sekolah tiga lantai di TDM lengkap dengan asrama putra dan putri. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Paul Burin)

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved