JAKARTA Berduka, Banjir Telan Korban Jiwa, Anies Baswedan Bilang Begini: Semuanya Pasti Akan Berlalu

Banjir yang melanda Jakarta dalam beberapa hari terakhir, kini mulai merenggut nyawa. beberapa anak merenggang nyawa karena terseret arus deras.

Editor: Frans Krowin
KOMPAS.COM/JESSI CARINA
Banjir di Jalan Medan Merdeka Utara depan Istana Merdeka, Senin (9/2/2015). 

Ia sempat berdialog dengan para karyawan salah satu cafe di Kemang.

"Air PAM nya mati Pak Anies, waktu banjir kemarin," kata salah seorang karyawan cafe.

Namun untungnya kata dia ada petugas Damkar dengan mobil pemadamnya yang diturunkan untuk menyemprot dan membersihkan lumpur yang memenuhi ruangan cafe.

"Jadi Air Pamnya masih mati ya. Nanti akan ditangani," kata Anies.

Prajurit Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan (Yonmarhanlan) III mengevakuasi korban bencana alam banjir akibat hujan yang mengguyur kawasan ibukota Jakarta semalaman.
Prajurit Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan (Yonmarhanlan) III mengevakuasi korban bencana alam banjir akibat hujan yang mengguyur kawasan ibukota Jakarta semalaman. ((Dispen Kormar))

Usai melakukan kunjungan yang hanya sekitar 15 menit itu, kepada wartawan Anies mengatakan bahwa banjir di kawasan Kemang, akibat kiriman air dari Depok melalui Kali Krukut.

"Jalan yang terdampak karena meluapnya Kali Krukut, diantaranyq Kemang Raya, Jalan Tendean, di TB Simatupang dan Benhil, terjadi genangan," kata Anies.

Namun kata Anies, semua itu hanya terjadi satu hari.

"Alhamdulilah, atas izin Allah tempat yang kemarin tergenang di sini, sudah surut, kering dan seluruh jajaran bekerja untuk membersihkan. Atas izin Allah, satu hari kering karena sejak awal jajaran siaga. Artinya, semua ini akan segera berlalu," kata Anies.

Ia mengatakan aliran Kali Krukut yang sejak Sabtu malam mulai turun akhirnya membuat genangan dan banjir di Kemang mulai reda.

"Kami memastikan dan mengapresiasi teman-teman yang bertugas, saya ucapkan terimakasah. Juga apresiasi kepada warga, organisasi sosal dan kemanusaian yang ikut membantu warga Jakarta di masa sulit," katanya.

Menurut Anies ia menyaksikan sendiri ribuan warga yang datang ke kantong pengungsi memberikan bantuan mulai boks makanan dan lainnya.

"Mereka membantu tanpa seremoni dan lainnya. Hanya turunkan boks makanan dan beri sumbangan lalu pergi," kata Anies.

Pantauan Warta Kota di Kemang, Minggu sore, sejumlah hotel, cafe, restaurant, bank dan apartemen yang terendam banjir tampak melakukan bersih-bersih dari sisa lumpur.

Sementara di beberapa gedung di bagian basementnya tampak masih terendam air.

Di antaranya di restoran Sate Khas Senayan, dan di Gedung Kemang Seven Building. 

Sumber: Warta Kota
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved