Setahun Kompetisi Sepak Bola Indonesia Terhenti Pandemi Covid-19, Pemain Persib Bandung Sedih INFO

POS KUPANG.COM-- - Sudah hampir satu tahun kompetisi sepak bola profesional di Indonesia terhenti karena pandemi virus corona.

Pemain sekaligus kapten Persib Bandung, Supardi Nasir merasa sedih karena sepak bol merupakan ladang baginya untuk mencari rezeki.

"Ya memang hampir satu tahun ya sedikit sedih, karena inilah pekerjaan kita dan di sinilah salah satu pintu rezeki kita," ujar Supardi kepada awak media, Rabu (17/2/2021).

Meski demikian, pemilik nomor punggung 22 itu mengambil hikmahnya bahwa dihentikannya kompetisi bukan tanpa alasan.

Persib Terkini, Supardi Nasir is Back, Achmad Jufriyanto Absen (Tribunjabar/Ferdyan Adhy Nugraha)
Baca juga: Gelandang Persib Abdul Aziz Pernah Berkiprah di Futsal, Setahun Bisa Kumpulkan 10 Gelar

Dia berharap, situasi segera membaik dan para pemain bisa kembali mencari nafkah melalui sepak bola.

"Mudah-mudahan ke depan mereka akan di kontrak lebih baik gitu saja selalu berpikir positif," ucapnya.

• Dulu Rajin Berantas Narkoba, BEGINI Nasib Kapolsek Cantik Terbukti Pakai Sabu-sabu,DITANGKAP PROPAM

Mantan pemain Sriwijaya FC ini menambahkan, pihak yang memiliki otoritas pasti sudah punya pertimbangan dan alasan mengapa kompetisi tak bisa bergulir.

Supardi Nasir dalam laga Persib Bandung vs Arema FC di lanjutan Liga 1 2019 di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Selasa (12/11/2019). (Tribun Jabar/Deni Denaswara)
"Pastinya semua pertimbangan dari pemimpin kita yang terbaik buat kita walaupun menurut kita gak masuk akal ko gak bisa main," katanya.

Baca juga: Fabiano tak Diperpanjang Kontraknya Oleh Persib, Ini Pemain yang Layak Menggantikannya

"Tapi, itu pertimbangan orang pemimpin di atas lebih tau apa pertimbangan lebih," ucapnya.

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Satu Tahun Kompetisi Sepak Bola Terhenti Akibat Pandemi Covid-19, Supardi Nasir; Sedih,, https://jabar.tribunnews.com/2021/02/17/satu-tahun-kompetisi-sepak-bola-terhenti-akibat-pandemi-covid-19-supardi-nasir-sedih
Penulis: Ferdyan Adhy Nugraha
Editor: Siti Fatimah