Wawancara Ekslusif Bupati TTU Terpilih: 100 Hari Pasca Pelantikan Fokus Tata Kota

Wawancara Ekslusif Bupati TTU Terpilih: 100 Hari Pasca Pelantikan Fokus Tata Kota

POS-KUPANG.COM | KEFAMENANU-- Bupati  dan Wakil Bupati TTU Terpilih Periode 2021-2026, Drs. Djuandi David menegaskan bahwa dalam 100 hari pertama kepemimpinannya pasca dilantik, ia bertekad untuk fokus  melakukan penataan wajah Kota Kefamenanu. 

Hal ini disampaikan Bupati TTU dalam wawancara ekslusif bersama POS-KUPANG.COM, Selasa, 02/02/2021 

Sebentar lagi Anda akan dilantik menjadi Bupati TTU Periode 2021-2026.  Apa saja persiapan yg dilakukan menyongsong pelantikan ini?

Bupati TTU terpilih: Kita Bupati dan Wakil Bupati terpilih, kita sudah siap semuanya. Segala bentuk persiapan seperti perlengkapan administrasi dari Pemda, pakaian, atribut, pengambilan gambar dan lain-lain telah dipersiapkan dengan baik. Sekarang kita menunggu jadwal dari Provinsi. Provinsi ini juga lagi menunggu jadwal dari Kemendagri.

POS-KUPANG.COM: Apa persoalan utama yg ada di kabupaten ini?

Bupati TTU terpilih: Salah satu persolan di kabupaten ini adalah penataan kota yang belum dilakukan secara baik. Oleh karena itu, setelah kita dilantik seratus hari, tentunya yang paling pertama adalah kita harus menata kota dulu. 

Mengapa program itu yg diutamakan?

Bupati TTU Terpilih : Kota adalah cerminan untuk Kabupaten TTU. Oleh karena itu, Kota Kefamenanu akan ditata guna menampakan wajah yang lebih baik lagi.

Penataan Kota dimaksud, mencakup aspek penerangan seperti perbaikan lampu jalan, lampu traffic light dan lain-lain. Tidak hanya itu, kita juga akan fokus pada penanganan kebersihan, pembangunan tugu-tugu, renovasi jalan yang rusak, demi memperindah wajah Kota Kefamenanu.

Bagaimana Anda melihat birokrasi yg ada saat ini?

Bupati TTU Terpilih: Banyak jabatan di birokrasi yang saya  lihat masih lowong. 

Dengan kondisi tersebut, apakah  penataan birokrasi akan segera dilakukan?

Bupati TTU Terpilih: Iya. Selain menata Kota, kami juga bertekad menata birokrasi agar berjalan dengan baik. Semua jabatan-jabatan lowong yang ada di tubuh birokrasi Kabupaten TTU saat ini harus diisi oleh para pejabat defenitif.