POS-KUPANG.COM | KUPANG -- Saat ini sampah masih jadi permasalahan di kota Kupang. Salah satu pemicunya karena masyarakat belum sadar untuk membuang sampah di Tempat Pembuangan Sampah (TPS) dengan benar dan sesuai jadwal yang telah ditentukan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Kupang.
Sekretaris Camat Maulafa, Nobert Noto, mengatakan untuk wilayah Kecamatan Maulafa, dirinya telah memerintahkan lurah untuk menyampaikan ke masing-masing ketua RT agar lebih memerhatikan warganya, harus membuang sampah pada waktu yang sudah ditentukan.
Kata Noto, yang menjadi persoalan saat ini sampah yang dibuang di jalur 40. Karena hampir setiap hari warga selalu melapor. "Saat saya dan lurah turun langsung ke lokasi ternyatasampah ini bukan berasal dari sampah rumah tangga melainkan sampah dari luar," ujarnya.
Untuk itu, bersama pihak kelurahan dan DLHK rutin menggejar kerja bakti setiap hari Jumat di Jalur 40. "Apalagi saat musim hujan seperti ini sampah-sampah yang tidak dibuang di TPS pasti akan tergerus air dan berserakan dimana-mana. Untuk itu, warga harus sadar betul untuk membuang sampah di TPS. Kita harus bekerja bersama-sama untuk bisa menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat," ujarnya. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM Yeni Rachmawati).