NEWS ANALISIS Dr. Leta Rafael Levis Dosen Fakultas Pertanian Undana: Siapkan Petani
NEWS ANALISIS Dr. Leta Rafael Levis Dosen Fakultas Pertanian Undana: Siapkan Petani
NEWS ANALISIS Dr. Leta Rafael Levis Dosen Fakultas Pertanian Undana: Siapkan Petani
POS-KUPANG.COM - Kita sangat mendukung program pemerintah pusat ini, dimana dengan menggunakan konsep estate yang berarti memiliki sentuhan teknologi yang tinggi dan manajenen bisnis yang baik dalam pengembangan estate pertanian.
Pemerintah pusat menganggap pangan sebagai panglima, sehingga siapa yang menguasai pangan saat ini maka dia akan menguasai dunia.
• Kapolres Sumba Barat Siapkan 1.009 Personel Amankan Kunjungan Presiden Jokowi
Konsep estate yang memadukan tanaman pangan, tanaman hortikultura, tanaman perkebunan, dan ternak merupakan konsep sistem pertanian terpadu atau terintegrasi dalam satu kawasan.
Secara mikro konsep ini sudah dilakukan petani di NTT, namun hanya dikembangkan dalam skala kecil dan berusaha tani apa adanya sehingga belum mencapai keberhasilan yang sesuai harapan.
Sehingga, niat baik pemerintah pusat untuk mengembangkan program ini dengan skala luas akan meningkatkan ketahanan pangan secara signifikan terutama bagi masyarakat NTT.
• 230 Advokat Peradi Siap Dampingi Advokat Ali Antonius di Kejaksaan Tinggi NTT
Dalam pengembangan program ini, ada beberapa aspek yang harus diperhatikan secara serius. Pertama, aspek manajemen yang membutuhkan keterlibatan banyak pihak, terutama pada tahapan merumuskan kebijakan dan pelaksanaan teknis.
Contohnya, pada sektor pengairan dibutuhkan dinas teknis dalam hal ini, dinas pekerjaan umum untuk menangani masalah ini. Sementara untuk kelompok petani dibutuhkan dinas pertanian agar menangani hal ini. Kesiapan dan koordinasi yang baik antar instansi terkait menjadi hal yang sangat diperlukan.
Pada aspek kedua, adalah kesiapan petani. Apakah petani di sana sudah disiapkan secara baik untuk mengembangkan pertanian terpadu dalam skala luas ini? Secara umum kesiapan petani di NTT, masih perlu persiapan matang untuk menerima dan melaksanakan program ini.
Sesuai penelitiannya di Pulau Timor berkaitan dengan kecepatan mengadopsi sesuatu yang baru atau inovasi. Tingkat keinovatifan petani di NTT rata-rata pada tingkat 'late majority' atau penganut lambat.
Leta Rafael Levis
Fakultas Pertanian Undana
Siapkan Petani
kupang 14 februari
POS-KUPANG.COM
Berita Kupang NTT
berita kupang hari ini
Berita Kupang Terkini
Simak Sinetron Ikatan Cinta Malam Ini Kamis 4 Maret 2021, Aldebaran Ingat Andin? |
![]() |
---|
Berita VIRAL Terbaru, Ada Alat Kontrasepsi Bekas Pakai di Hotel Tempat Pembunuhan Gadis Bandung |
![]() |
---|
Diam-diam Veronica Tan Teruskan Perjuangan Ahok di Jakarta, Sayang Bisnis Restorannya Ini Tutup |
![]() |
---|
Hati-hati,Baca Surat Yasin 83 Ayat di Waktu Ini Ternyata Bisa Menimbulkan Bid'ah,Simak Penjelasannya |
![]() |
---|
Anda Ingat Jessica Kumala Wongso Pembunuh Mirna Salihin? Kini Hidupnya Menderita Di Dalam Penjara |
![]() |
---|