Cegah Banjir Genangi Rumah Warga, Lurah Maulafa Bersama Warga Swadaya Buat Drainase Darurat

POS-KUPANG.COM | KUPANG-- Hujan yang deras diawal tahun ini mengakibatkan genangan air di jalan umum yang berada di RT/15 Kelurahan Maulafa, Kota Kupang meluap ke pemukiman Rumah Warga akibat tidak adanya saluran drainase dijalan tersebut.

Letak geografis yang berada di dataran rendah mengakibatkan kiriman banjir dari wilayah Kelurahan Kolhua bermuara di lokasi RT 15.

Ditambah tidak adanya saluran drainase mengakibatkan aliran air saat hujan langsung genangi rumah warga.

• Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 6 SD Hal 53 54 55 58 59 Buku Tematik Pembelajaran 1 Subtema 2

Kondisi ini sudah berlangsung setiap tahun saat musim penghujan seperti sekarang ini.

Dampaknya selain rumah warga terendam banjir, ada satu pagar tembok sepanjang 30 meter berdiri di halaman rumah Opnial Lopsau roboh.

Untuk mengantisipasi terjadinya kiriman banjir susulan, warga di RT 15 Kelurahan Maulafa yang berbatasan dengan warga RT 36 Kelurahan Oepura bersepakat membuat saluran drainase darurat untuk aliran air saat hujan susulan. Aksi gotong-royong itu juga melibatkan Karang Taruna Jawara Kelurahan Maulafa, Ketua Seksi Lingkungan Hidup, Simon Ndun.

• Sedih Nasib Tragis Ayu Ting Ting Jika Nekat Nikahi Adit, Pakar Ingatkan Ayu Soal Penderitaan?

Aksi gotong royong pun dimulai sejak pukul 08.00 Wita. Penggalian saluran drainase darurat menggunakan peralatan seadanya berupa linggis dan sekop. Kegiatan berlangsung tepat berada di bibir jalan Fetor Foenay, Jumat (12/2).

Lurah Maulafa, Yanto E Sapay, yang hadir dilokasi kegiatan kepada POS-KUPANG.COM mengatakan bahwa, warga RT 15 Kelurahan Maulafa sangat kesulitan ketika masuk musim penghujan.

Rumah mereka tak luput dari genangan banjir kiriman yang datang dari Kelurahan tetangga.

"Warga secara swadaya membuat saluran drainase darurat untuk jalannya air saat hujan nanti. Selain itu, mencegah agar rumah warga di RT 15 tidak lagi digenangi air," ujarnya.