Berita Manggarai Timur

Kadis Serahkan KK dan Perekaman KTP untuk Stanis dan Edi Lenem, Pasutri Penderita Sakit

Dukcapil Kabupaten Manggarai Timur langsung merespon cepat terkait Pasangan Suami Istri (Pasutri) Stanis (58) dan Edi Lenem (60), warga De

Penulis: Robert Ropo | Editor: Ferry Ndoen
POS-KUPANG.COM/ISTIMEWA
perekaman E- KTP untuk Bapak Stanis dan Edi Lenem. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo

POS-KUPANG.COM | BORONG---Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Manggarai Timur langsung merespon cepat terkait Pasangan Suami Istri (Pasutri) Stanis (58) dan Edi Lenem (60), warga Desa Ulu Wae, Kecamatan Lamba Leda Timur, Kabupaten Manggarai ini menderita penyakit yang berat dan tidak memiliki dokumen kependudukan.

Pada Jumat, (12/2/2021) dipimpin langsug kepala Dinas Dukcapil Manggarai Timur, Robertus Bonefantura bersama staf langsung turun menemui Bapak Stanis dan Mama Edi Lenem untuk menyerahkan Kartu Keluarga (KK) dan langsung merekam KTP untuk kedua orang berstatus suami istri itu.

Kepala Dinas Dukcapil Kabupaten Manggarai Timur, Robertus Bonefantura, kepada POS-KUPANG.COM, Jumat (12/2/2021) mengatakan, pihaknya sudah membantu Pasutri bapak Stanis dan Mama Edi terkait dokumen kependudukan yakni menerbitkan Kartu Keluarga (KK) dan merekam KTP elektronik.

Dikatakan Robertus, untuk KK sudah diterbitkan pada hari kemarin. Sedangkan KTP elektronik untuk Bapak Stanis dan Mama Edi dilakukan perekaman hari ini.

"kami hari ini sudah serahkan KK dan merekam KTP elektronik untuk bapak Stanis dan Mama Edi. Mungkin terbit KTP fisiknya Senin Minggu depan, kalau sudah ada KTP baru bisa dibuatkan kartu BPJS,"kata Robertus. 

Pasangan Pasutri Stanis (58) dan Edi Lenem (60) memang hidup memprihatinkan. Sebab Bapak Stanis mengalami kelumpuhan total sejak tahun 2016, sedangkan sang isteri, Mama Edi Lenem, mengalami sakit kanker kulit wajah sejak tahun 2010 yang menyebabkan bola mata sebelah kanan hilang. Karena menderita penyakit yang cukup serius dan tidak bisa melakukan aktifitas apapun, kini Pasutri ini sangat memprihatikan dan hanya tinggal di rumah dengan serba alami kekurangan.

Pendamping Sosial PKH di Kecamatan Lamba Leda Timur, Amandus Cahaya Tukeng, kepada POS-KUPANG.COM, Jumat (12/2/2021), menuturkan, Rabu (10/2/2021), Ia bersama seorang temannya langsung mengunjungi tempat tinggal bapak Stanis dan Mama Edi. Saat ini, Pasutri ini tinggal bersama anak mantu mereka, sedangkan anak kandung mereka bekerja di tempat lain, untuk berusaha mengais rejeki demi menopang hidup keluarga dan kedua orang tua kandungnya ini.

Dikatakan Amandus, karena menderita penyakit itu, Pasutri ini hanya hidup pasrah dan berharap pertolongan dari sang Khalik, sang pemberi hidup.

"Gereng kaut benta le Morin ami hoo ge, guru. Toe nganceng pande apa-apa kole ga. (Sekarang, kami hanya menunggu Tuhan tuk menjemput kami, pak. Kami tak bisa berbuat apa-apa lagi),"Kata Amandus mengutip rangkaian kalimat yang keluar dari mulut bapak Stanis dan Mama Edi.

Amandus juga mengatakan, Pasutri ini juga belum mengantongi data kependudukan seperti kartu keluarga (KK) dan Kartu Tanda Penduduk (KTP). Selain itu Jaminan Kesehatan seperti kartu BPJS juga belum dimiliki oleh Pasutri ini, sehingga agak sulit untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang cukup.

Karena itu, kata Amandus, Pasutri ini sangat berharap agar ada bantuan atau uluran kasih dari orang-orang yang perihatin dan peduli terhadap bapak Stanis dan Mama Edi. Selain bantuan obat-obatan dan kebutuhan lain serta penanganan khusus terhadap sakitnya Mama Edi, juga bantuan kursi roda untuk membantu Bapak Stanis bisa berjalan.

"Belek keta te dari leso aku guru (Saya sangat ingin berjemur di matahari, pak),"ungkap Amandus mengutip ucapan yang disampaikan oleh bapak Stanis.

Paulus Jobul Tetap Terapkan Tradisi  Imlek Ditengah Pandemi Covid-19

Amandus juga mengatakan, terkait ini berdasarkan informasi yang diperolehnya hari ini Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Manggarai Timur akan ke lokasi memberikan pelayanan administrasi kependudukan untuk Pasutri ini. (*)
 

Kejari Ngada Limpahkan Dua Tersangka Kasus Korupsi Dana Desa Beja ke Pengadilan Tipikor

perekaman E- KTP untuk Bapak Stanis dan Edi Lenem.
perekaman E- KTP untuk Bapak Stanis dan Edi Lenem. (POS-KUPANG.COM/ISTIMEWA)
Sumber: Pos Kupang
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved