Prabowo Subianto Sindir Fadli Zon, Minta Kader Gerindra Jangan Buat Gaduh, Apa Kata Effendi Ghazali?
Pesan khusus Prabowo Subianto di acara HUT ke-13 Partai Gerindra itu, adalah para kader Gerindra diingatkan untuk tidak membuat gaduh Tanah Air.
Prabowo Subianto Sindir Fadli Zon, Minta Kader Gerindra Jangan Buat Gaduh, Apa Kata Effendi Ghazali?
POS-KUPANG.COM - Sampai saat ini, Partai Gerindra masih jadi sorotan. Partai itu disebut sedang melakukan pembenahan internal, pasca sesama kader saling serang.
Apalagi baru-baru ini, Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto menyampaikan pesan khusus kepada semua kader partai tersebut.
Pesan khusus Prabowo Subianto di acara HUT ke-13 Partai Gerindra itu, adalah para kader Gerindra diingatkan untuk tidak membuat gaduh Tanah Air.
Atas pidato Prabowo Subianto itu, Pakar Komunikasi Politik Effendi Ghazali mengatakan, dari lima point pidato, Prabowo Subianto salah satunya menekankan agar kader Partai Gerindra tak membuat gaduh.
Effendi Ghazali menuturkan pidato Prabowo Subianto bisa diartikan ke siapa saja.
Atau Ali Lubis, Ketua DPC Gerindra Jaktim yang meminta Anies Baswedan mundur dari jabatan Gubernur DKI Jakarta.
Menurut Effendi Ghazali, pidato Prabowo Subianto tersebut sudah komplit.
Pakar komunikasi politik Effendi Ghazali mengomentari pidato Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto saat memberikan sambutan di ulang tahun Gerindra pada Senin (8/2/2021).
Dilansir hal itu ia sampaikan dalam tayangan Apa Kabar Indonesia Malam di TvOne, Selasa (9/2/2021).
Dalam pidatonya, Prabowo menekankan sejumlah poin kepada para kader Gerindra.
Hal yang menjadi sorotan Prabowo terhadap kader partai berlambang garuda itu agar tidak menimbulkan kegaduhan dan perpecahan.
Menteri Pertahanan itu juga mengimbau kader Gerindra tetap berpegang teguh kepada ideologi partai.
"Saya rasa komplit lima poin (yang disampaikan Prabowo), pertama, jangan mau diadu domba. Kedua, jangan mengarah ke kebencian, apapun jangan," papar Effendi Gazali mengulang pernyataan Prabowo.
"Ketiga, partainya tetap ada idealisme, keyakinan, dan lain-lain.
(Keempat) jangan pernah kehilangan kepercayaan diri," lanjut dia.
"(Kelima) jangan terlibat dalam gaduh yang tidak perlu atau isu-isu yang tidak perlu."
Effendi Ghazali langsung mengaitkan ke Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon.
Diketahui Fadli Zon memang merupakan sosok yang kerap mengkritik kebijakan pemerintah, meskipun saat ini Gerindra sudah tergabung dengan koalisi pemerintahan.
"Lalu Anda mau memancing ini ke arah Fadli Zon, bukan?" ucap Effendi.
Ia menyinggung penjelasan pihak Gerindra terkait sambutan Prabowo terkesan normatif saja.
Maka dari itu, ada kemungkinan publik bisa saja menafsirkan imbauan Prabowo bermaksud menyentil kadernya yang mana.
"Saya kira orang bisa menginterpretasikan ke mana saja, (misalnya) ke Bang Fadli Zon," kata Effendi.
Selain Fadli Zon, sebelumnya Ketua DPC Gerindra Jakarta Timur Ali Lubis membuat pernyataan yang kontroversial.
Ali Lubis meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mundur dari jabatannya jika merasa tidak mampu menangani Covid-19.
Menurut Effendi, Ali Lubis juga bisa saja ditafsirkan menjadi sasaran sentilan Prabowo.
"Tapi sebelumnya ada juga kader Gerindra yang bilang, 'Bang Anies Baswedan, mundur saja'. Ini bisa ke mana saja," terang Effendi.
Ia lalu menyinggung pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang meminta masyarakat mengkritik sebanyak-banyaknya.
Menurut Effendi, pernyataan kedua tokoh nasional tersebut bisa saja dianggap berkaitan.
"Tapi saya merasa yang ini mendapat balance, mendapat imbangan ketika hari Senin dan Selasanya Pak Jokowi yang mengatakan, 'Ayo masyarakat menyampaikan kritik dalam konteks maladministrasi'," kata pakar komunikasi politik ini.
"Bahkan hari Selasanya (meminta masyarakat) sama-sama melakukan kritik, bahkan memberi masukan-masukan sebagai ruang diskusi pengatasan pandemi," tambah dia.
Pidato Prabowo Subianto
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto memberi pesan kepada para kadernya pada hari ulang tahun (HUT) ke-13 Partai Gerindra.
Sambutan itu ditayangkan dalam kanal YouTube Gerindra TV, Senin (8/2/2021).
Mulanya, Prabowo mengapresiasi kerja keras anggota partai di pusat dan daerah yang membawa Gerindra masuk parlemen.
Meskipun begitu, ia mengingatkan ada tujuan besar yang belum diraih Gerindra, yakni kekuasaan.
"Kita ketahui sendiri betapa rakyat begitu besar menaruh harapan kepada kita," ungkap Prabowo Subianto.
Ia menjelaskan Gerindra harus membidik tujuan kekuasaan mutlak.
"Bahwa kita belum bisa berkuasa dengan mutlak," ucap Prabowo.
"Itu tidak menjadi sesuatu yang harus menurunkan semangat kita," lanjut Menteri Pertahanan ini.
Selanjutnya, Prabowo menjelaskan Gerindra harus dapat memperoleh kekuasaan.
Namun cara yang digunakan tetap terhormat dan sesuai dengan konstitusi.
"Kita tetap ingin berkuasa dengan halal, dengan legitimat, dengan konstitusional," ungkap Prabowo.
"Kita ingin berkuasa dengan izin rakyat, dengan perjuangan yang baik," lanjut dia.
Ia meminta anggota Partai Gerindra selalu kompak, bersatu, utuh, percaya diri, serta percaya kepada kepemimpinannya.
"Jangan pernah ragu bahwa kita terus punya keyakinan bahwa kita mampu memperbaiki bangsa ini," tegas Prabowo.
Selanjutnya, Prabowo mengingatkan kader Partai Gerindra tentang ideologi partai yang selalu mereka pegang.
Prabowo juga mewanti-wanti anggotanya agar tidak membuat isu yang menimbulkan kegaduhan tidak perlu, mengingat situasi saat ini masih sulit.
"Kita senantiasa berpihak kepada yang benar. Kita senantiasa memilih jalan yang terbaik untuk bangsa," kata Prabowo.
Purnawirawan TNI ini meminta jika perlu anggotanya harus berkorban demi tujuan yang lebih besar tersebut.
"Kita siap berkorban, kita siap menahan diri, kita siap dizalimi, kita siap difitnah," tegas mantan Pangkostrad ini.
"Kita siap dikhianati, kita siap dihujat, tapi hati kita tetap teguh cinta tanah air," tambahnya.
Prabowo menilai sikap-sikap tersebut sesuai dengan kepribadian Gerindra.
(*)
Artikel ini telah tayang di tribunkaltim.co dengan judul Prabowo Soroti Fadli Zon dan Ali Lubis di Pidato HUT Gerindra? Effendi Ghazali: Bisa ke Siapa Saja, https://kaltim.tribunnews.com/2021/02/11/prabowo-soroti-fadli-zon-dan-ali-lubis-di-pidato-hut-gerindra-effendi-ghazali-bisa-ke-siapa-saja?page=all