Suami Istri Jadi Pengurus Harian DPP, Kader PPP Bentuk Gerakan Penyelamatan Partai, Arahnya Ke Mana?
"Tersentak kaget dan penuh penasaran serta sangat kecewa melihat hasil Muktamar IX dan susunan pengurus harian DPP PPP," kata Rusli Effendi.
Illiza Sa'aduddin Jamal
Joko Purwanto
Rina Fitri
Syamsurizal
Atik Heru Maryati
Ema Umiyyatul Chusna
Gus Rojih Maimoen
Andi Surya
Anggi A Paturusi
Irene Rusli Khalil
Bidang Pemenangan Dapil
Dony Ahmad Munir
Komarudin Thaher
Futri Gayo
Dewi Arimbi
Sarah Larasati
Habib Farhan Al Amri
Syarifah Amelia
Hilman Ismail Metareum
Yunus Razak
Ainul Yaqin
Hakim Muzadi
Nadia Hasna Humaira
Hendra Kusumah
Chairunnisa
Audy Joenaidi
Yudhistira Raditya Soesatyo
Adika Lubis.
Sebelumnya, Suharso Monoarfa terpilih secara aklamasi menjadi Ketua Umum DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) periode 2020-2025.
Terpilihnya Suharso secara aklamasi karena tidak ada calon lain yang mengajukan diri sebagai ketua umum saat Muktamar IX PPP.
Amir Uskara selaku pimpinan sidang paripurna VII Muktamar IX PPP, awalnya menanyakan penetapan Suharso menjadi ketua umum kepada pemilik suara yang berada di 10 zonasi.
"Karena hanya ada satu calon, langsung kita tetapkan sebagai ketua umum, ketua formatur terpilih. Setuju?" tanya Amir Uskara kepada peserta Muktamar IX PPP, Sabtu (19/12/2020).
"Setuju," jawab peserta Mukatamar IX PPP.
Setelah mendapatkan persejuan, Amir kemudian membacakan keputusan dengan menetapkan Suharso Monoarfa dipilih sebagai ketua umum PPP melalui sidang paripurna Muktamar IX DPP PPP.
Selanjutnya, Suharso Monoarfa selaku ketua umum terpilih bersama anggota formatur lainnya menyusun susuaan pengurus harian DPP PPP, pimpinan majelis, dan anggota mahkamah partai.
"Keputusan ini berlaku sejak ditetapkan dan mengikat."
"Ditetapkan di Makassar pada 19 Desember jam 21.00 WITA 2020," ucap Amir.
Muktamar IX PPP terselenggara dua hari di 10 daerah, yakni di Makassar, Padang, Semarang, Surabaya, Medan, Manado, Palembang, Balikpapan, Bogor, dan Tangerang. (Chaerul Umam)