Laut China Selatan

MAKIN PANAS, Kapal Perusak Amerika Serikat Tantang China di Laut China Selatan di Dekat Vietnam

CHINA Vs Amerika di Laut China Selatan Dekat Vietnam, Kapal Perusak Milik Amerika Tantang Tiongkok

Editor: Eflin Rote
24h.com.vn
Kapal induk nuklir Amerika Serikat USS Ronald Reagan. 

POS-KUPANG.COM - Amerika Serikat dan China berhadap-hadapan di wilayah laut yang disengketakan, sekitar wilayah kepulauan Paracel di dekat Vietnam. 

Meski tak ada insiden berbahaya yang terjadi dalam 'pertemuan' dua kekuatan militer besar dunia itu, peristiwa tersebut membuat ketenganan di wilayah 'panas' Laut China Selatan yang disengketakan kian bergolak. 

Langkah berani militer Amerika Serikat yang mengirimkan kapal perusak berpeluru kendali di wilayah laut Kepulauan Paracel dekat Vietnam tersebut juga bak menjadi bentuk cara militer Amerika menantang klaim Tiongkok atas wilayah Laut China Selatan tersebut. 

"Pada 5 Februari, kapal perusak berpeluru kendali AS USS John S McCain masuk tanpa izin ke perairan yang berdekatan dengan Kepulauan Xisha China tanpa izin Pemerintah China," kata Kolonel Senior Tian Junli, juru bicara Komando Teater Selatan Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) China, sebagaimana dikutip dari laman Kontan.co.id Sabtu 6 Februari 2021 .  

Aksinya Saat Jadi Host Bareng Raffi Ahmad Tuai Kritikan, Nia Ramadhani Beri Pembelaan: Capek lho

Tak Perlu Cantik Menawan, Kriteria Calon Istri Ustadz Abdul Somad Seperti Ini, Postingan Habib Geys

Dituduh Telantarkan Anak Angkatnya, Ashanty Buka Suara, Istri Anang Ungkap Fakta Tentang Putra

TERUNGKAP Pemicu Ayu Ting Ting Batal Nikah, Adit Jayusman Disebut Merasa Tak Dihargai Calon Istri?

"Dan, Angkatan Laut dan Angkatan Udara Komando Teater Selatan PLA China melakukan pelacakan dan pemantauan seluruh proses terhadap kapal perusak AS dan memperingatkannya,” ujarnya dalam pernyataan tertulis Jumat 5 Februari 2021 di situs Kementerian Pertahanan China.

Kepulauan Paracel, yang China sebut Kepulauan Xisha, diklaim Beijing sebagai wilayahnya.

Vietnam juga mengklaim Kepulauan Paracel merupakan wilayah mereka.

Menurut Tian, langkah AS tersebut adalah pengulangan dari trik lamanya untuk memanipulasi situasi dengan cara yang beragam.

Langkah itu juga disebut telah secara serius melanggar kedaulatan dan keamanan China.

"Sangat merusak perdamaian dan stabilitas regional, dan dengan sengaja mengganggu suasana damai yang nyaman, persahabatan, dan kerjasama di Laut Cina Selatan," tegas dia.

Aksinya Saat Jadi Host Bareng Raffi Ahmad Tuai Kritikan, Nia Ramadhani Beri Pembelaan: Capek lho

Tak Perlu Cantik Menawan, Kriteria Calon Istri Ustadz Abdul Somad Seperti Ini, Postingan Habib Geys

Dituduh Telantarkan Anak Angkatnya, Ashanty Buka Suara, Istri Anang Ungkap Fakta Tentang Putra

TERUNGKAP Pemicu Ayu Ting Ting Batal Nikah, Adit Jayusman Disebut Merasa Tak Dihargai Calon Istri?

Amerika Menantang Klaim China di Laut China Selatan

Tian juga menekankan, China memiliki kedaulatan yang tak terbantahkan atas pulau-pulau di Laut China Selatan dan perairan yang berdekatan.

"Dan, pasukan Komando Teater Selatan PLA akan selalu waspada, dengan tegas menjalankan tugas dan misi mereka untuk menjaga kedaulatan China dan keamanan serta melindungi perdamaian dan stabilitas di Laut Cina Selatan," imbuhnya.

Aksinya Saat Jadi Host Bareng Raffi Ahmad Tuai Kritikan, Nia Ramadhani Beri Pembelaan: Capek lho

Tak Perlu Cantik Menawan, Kriteria Calon Istri Ustadz Abdul Somad Seperti Ini, Postingan Habib Geys

Dituduh Telantarkan Anak Angkatnya, Ashanty Buka Suara, Istri Anang Ungkap Fakta Tentang Putra

TERUNGKAP Pemicu Ayu Ting Ting Batal Nikah, Adit Jayusman Disebut Merasa Tak Dihargai Calon Istri?

Armada Ketujuh Angkatan Laut AS menyatakan, kapal perusak berpeluru kendali kelas Arleigh Burke USS John S McCain menegaskan hak navigasi dan kebebasan di sekitar Kepulauan Paracel sesuai dengan hukum internasional.

"Operasi kebebasan navigasi ini menjunjung tinggi hak, kebebasan, dan penggunaan yang sah atas laut yang diakui dalam hukum internasional," kata Armada Ketujuh Angkatan Laut AS di laman resminya, Jumat 5 Februari 2021 lalu.

"Dengan menantang pembatasan yang melanggar hukum pada jalur tidak berdosa yang diberlakukan oleh China, Taiwan, dan Vietnam, juga dengan menantang klaim China atas garis pangkal lurus menutupi Kepulauan Paracel," imbuh mereka.

(*)

Materi di artikel ini juga telah tayang di Kontan.co.id dengan judul Dekati Paracel di Laut China Selatan, militer China beri peringatan kapal perang AS

Artikel ini telah tayang di tribunpontianak.co.id dengan judul , https://pontianak.tribunnews.com/2021/02/06/china-vs-amerika-di-laut-china-selatan-dekat-vietnam-kapal-perusak-milik-amerika-tantang-tiongkok?page=all.

Editor: Ishak

Sumber: Kontan
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved