Sukacita Pengurus dan Manajemen Kopdit Obor Mas Maumere Terima Predikat WTP
tim auditor Indikopdit dan Puskopdit Swadaya Utama Maumere mengumumkan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) untuk Kopdit Obor Mas Maumere.
Penulis: Eugenius Moa | Editor: Agustinus Sape
Sukacita Pengurus dan Manajemen Kopdit Obor Mas Maumere Terima Predikat WTP
POS-KUPANG.COM,MAUMERE -- Raut tegang penuh tanda tanya tampak tergurat dari para pengurus dan staf KSP Kopdit Obor Mas Maumere menanti penyampaian hasil audit tahun buku 2020, Sabtu (6/2/2020) malam, di Aula Kopdit Obor Mas, Jalan Kesehatan Kota Maumere, Pulau Flores.
Suasana tegang yang berlangsung hampir 20-an menit itu mendadak berubah menjadi cerah ceria, penuh tawa ketika tim auditor Hendro, Busroni, Alamsyah (HBA) Jakarta dan tim auditor Indikopdit dan Puskopdit Swadaya Utama Maumere mengumumkan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dan penilaian kesehatan skor 83 persen untuk kategori sehat untuk Kopdit Obor Mas.
Pengumuman hasil audit disampaikan koordinator im auditor HBA, Irfan Ramadhani, dan Wenseslaus Wandelinus dari Inkopdit dan Puskopdit Swadaya Utama Maumere dalam jumpa pers dipandu Ketua Kopdit Obor Mas, Andreas Mbete, dan General Manajer, Leonardus Frediyanto Moat Lering.
Irfan menjelaskan, lima aspek utama disoroti sebagai sampel dalam audit tahun buku 2020 yang dilakukan selama enam hari, yakni kontrol, keuangan, administrasi, kepatuhan dan ketenagakerjaan. Kelima aspek ini, kata Irfan, telah dilaksanakan sesuai aturan maupun kebijakan yang berlaku.
Dalam aspek keuangan, kata Irfan, tim auditor menemukan semua pengelolaan mengikuti SOP keuangan koperasi dan sistem akuntansi keuangan Saketap.
“Kami periksa fisik, aset dan observasi langsung kepada beberapa anggota peminjam yang besar untuk mencari tahu apakah pinjaman yang diberikan telah sesuai dengan catatan-catatannya. Usaha yang diajukan juga harus sesuai,” imbuh Irfan.
Irfan juga membeberkan penilaian aspek kepatuhan Kopdit Obor Mas membayar kewajiban pajak, pemenuhannya mencapai 100 persen.
Dalam masa pandemi Covid-19 yang masih berlanjut saat ini, demikian Irfan, ketika banyak sektor usaha melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK), mengurangi jam atau mengurangi gajinya, justru Kopdit Obor Mas tidak melakukan PHK dan gaji karyawan dibayar utuh 100 persen.
Pesat Kinerja Keuangan
Dalam pemeriksaan keuangan, Irfan membeberkan, kinerja keuangan Kopdit Obor Mas bertumbuh pesat dalam masa pandemi Covid-19. Total simpanan saham pada akhir tahun buku 2019 sebesar Rp 210. 125.204.103 menjadi Rp 247.690.121.546 atau naik Rp 37.564.917.461 pada 2020 dibanding tahun 2019 sebesar Rp 21.102.791.697.
Akumulasi simpanan non saham di akhir tahun buku 2019 sebesar Rp 364.043.733.141, pada akhir tahun buku 2020 meningkat Rp 387.897.102.001.
Kemudian saldo pinjaman pada akhir tahun buku 2019 sebesar Rp 648.051.112.559 berkembang menjadi Rp 782.408.912.391. Omzet pinjaman dari Rp 335.784.865.000 pada akhir tahun buku 2019 naik menjadi Rp 429.532.083.124.
Aset Kopdit Obor Mas bertumbuh lebih pesat Rp 276.906.116.615 mendorong akumulasi aset hingga akhir tahun 2020 sebesar Rp 1.022.253.697.680 dari angka akhir tahun 2019 sebesar Rp 745.347.581.065 atau hanya bertumbuh Rp 41.275.453.880.
Anggota bertambah 10.259 orang menjadi 102.508 dari keadaan tahun 2019 hanya bertumbuh 5.573 sehingga akumulasi anggota hingga akhir tahun 2019 sebanyak 92.249 orang.
Laporan Wartawan Pos-Kupang.com, Eginius Mo'a