Perlu Waspada Tinggi Gelombang Laut di Selat Sumba Bagian Barat 

wilayah perairan Samudera Hindia Selatan Sumba - Sabu dengan ketinggian gelombang laut sekitar 2.5 m hingga 4.0 m.

Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Rosalina Woso
zoom-inlihat foto Perlu Waspada Tinggi Gelombang Laut di Selat Sumba Bagian Barat 
POS-KUPANG.COM/OBY LEWANMERU
Kepala Stasiun Meteorologi Umbu Mehang Kunda Sumba Timur,Elias Limahelu

Perlu Waspada Tinggi Gelombang Laut di Selat Sumba Bagian Barat 

POS-KUPANG.COM|WAINGAPU -- Tinggi gelombang laut di Selat Sumba bagian barat  saat ini masih tinggi, yakni mencapai 2.5 meter (m) hingga 4.0 m.

Masyarakat dan nelayan diminta untuk mewaspadai terhadap kondisi ini.

Berdasarkan data yang diperoleh dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) ,  Stasiun Meteorologi Umbu Mehang Kunda, Sumba Timur, Minggu  (7/2/2021), menyebutkan, untuk kondisi saat ini tinggi  gelombang di perairan Sumba yakni di Selat Sumba bagian barat  berkisar 2.5 m hingga 4.0  m.

Untuk wilayah perairan selat Sumba bagian timur , tinggi gelombang berkisar 0.5 m hingga 1.25 m. Laut Sawu bagian utara tinggi gelombangnya 1.25 m - 2.5 m, Laut Sawu bagian selatan tinggi gelombang 2.5 m - 4.0 m.

Sementara di wilayah perairan Samudera Hindia Selatan Sumba - Sabu dengan ketinggian gelombang laut sekitar 2.5 m hingga 4.0 m.

Kondisi ini berlaku pada Minggu  (7/2/2021) mulai pukul 08.00 wita hingga pukul 20.00 wita.

Sedangkan prakiraan tinggi gelombang laut pada Senin (8/2/2021), yakni Selat Sumba bagian barat 2.5 m hingga 4.0 m,  Selat Sumba bagian timur,  0.5 m hingga 1.25 m. Sedangkan Laut Sawu bagian utara dan Laut Sawu bagian selatan  dengan ketinggian  gelombang 1.25 m - 2.5 m.

Sementara di wilayah perairan Samudera Hindia Selatan Sumba - Sabu dengan ketinggian gelombang laut sekitar 2.5 m hingga 4.0 m.

Kepala Stasiun Meteorologi Umbu Mehang Kunda Sumba Timur, Elias Limahelu yang dikonfirmasi mengatakan, saat ini  tinggi gelombang di wilayah perairan Sumba perlu diwaspadai oleh masyarakat, terutama para nelayan.

Elias mengimbau kepada masyarakat nelayan dan pelaku wisata bahari agar memperhatikan kondisi tinggi gelombang laut yang mencapai 4 meter.

Untuk diketahui kriteria tinggi gelombang, yakni 1.25 - 2 meter berbahaya bagi perahu nelayan, 2 -  3 meter berbahaya bagi perahu nelayan dan  tongkang, 3 - 4 meter berbahaya bagi perahu nelayan, tongkang dan kapal Ferry.

Babinsa 1604/Batakte Monitor Desa Binaan Yang Terdampak Longsor

Jalan Penakaran Rusa Timor Fatukoa Memprihatinkan

Sementara tinggi gelombang lebih dari 4 meter berbahaya bagi semua kapal.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru)

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved