Ini Program 100 Hari Khris Praing-David Melo Wadu

untuk program 100 hari, dirinya bersama David Melo Wadu akan memulai dengan konsolidasi organisasi dan birokrasi.

Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Rosalina Woso
zoom-inlihat foto Ini Program 100 Hari Khris Praing-David Melo Wadu
POS-KUPANG.COM/OBY LEWANMERU
Drs. Khristofel Praing,M.Si 

Ini Program 100 Hari Khris Praing-David Melo Wadu

POS - KUPANG.COM|WAINGAPU -- Bupati dan Wakil Bupati terpilih Sumba Timur, Drs. Khristofel Praing,M.Si dan David Melo Wadu, S.T sudah memiliki program 100 hari pertama bekerja. Salah satu program adalah konsolidasi organisasi dan birokrasi. 

Khris sapaan akrab Khristofel menyampaikan hal ini Sabtu (6/2/2021).

Menurut Khris, untuk program 100 hari, dirinya bersama David Melo Wadu akan memulai dengan konsolidasi organisasi dan birokrasi.

"Pertama tentu kita pastikan RPJMD telah sesuai dengan penjabaran dari visi misi kami. Ini tentu sudah rampung kurang lebih enam bulan setelah kami dilantik. Kita juga harus melihat apa yang telah disusun oleh Bupati sebelumnya agar kita sinergikan dengan visi dan misi kita ," kata Khris.

Ditanyai alasan utama melakukan konsolidasi birokrasi, ia menjelaskan, personifikasi negara adalah pemerintah dan perlu diketahui bahwa setelah pesta demokrasi dalam hal ini pilkada tentu adanya konsolidasi-konsolidasi.

"Kita tidak bisa menafikan bahwa di momen pilkada ASN tidak terkontaminasi. ASN pasti terkontaminasi dengan pilkada, sehingga kita harus konsolidasi," katanya.

Lebih lanjut dikatakan, konsolidasi birokrasi itu juga karena dalam pilkada ada yang berpihak dan juga ada yang tidak.

Dikatakan, dalam kepemimpinan Khris Praing-David Melo Wadu langsung berhadapan dengan adanya Pandemi Covid-19, karena itu, ASN harus menjadi garda terdepan dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19.

"Khris Praing dan David Melo Wadu akan komit untuk lakukan pencegahan penyebaran Covid-19. Kita tentu mengajak semua elemen masyarakat di Sumba Timur untuk bahu - membahu bergandeng tangan mendukung upaya pemerintah, terutama tetap disiplin protokol kesehatan," katanya.

Selain penataan organisasi  birokrasi, Khris mengatakan, peningkatan ekonomi dan juga pemenuhan air bersih serta infrastruktur.

Lesti Kejora Mendadak Akui Hamil pada Ibunya, Padahal Sang Bunda Bilang Bangga Pada Putrinya Biduan

Kades Kakaniuk Sambut Positif Kegiatan Evaluasi Pengelolaan Dana Desa

Ashanty Dituding Lakukan Kebohongan Publik, Istri Anang Hermansyah Dituntut Minta Maaf, Ada Apa?

Terkait kondisi infrastruktur jalan di Sumba Timur, Khris mengatakan, akan dilihat secara proporsional sehingga apabila ada jalan yang rusak dan membutuhkan penanganan mendesak, maka harus dilakukan segera.(Laporan Reporter POS - KUPANG.COM, Oby Lewanmeru)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved