Akhirnya, Api di 7 Ruko yang Terbakar di Kelurahan Tangge Berhasil Dijinakkan
Sekitar pukul 13.30 Wita, api yang membakar sebanyak 7 ruko di Kelurahan Tangge, Kecamatan Lembor, Kabupaten Manggarai Barat berhasil dijinakkan
Penulis: Gecio Viana | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM | LABUAN BAJO - Sekitar pukul 13.30 Wita, api yang membakar sebanyak 7 ruko di Kelurahan Tangge, Kecamatan Lembor, Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) berhasil dijinakkan.
Demikian disampaikan Camat Lembor, Pius Baut saat dihubungi POS-KUPANG.COM per telepon, Jumat (5/2/2021). "Kobaran api sudah padam total," ungkapnya.
Pius menuturkan, para korban saat ini telah mengungsi ke kerabatnya yang berada di sekitar wilayah itu.
• Kasus Positif Covid Naik 203 Orang, Sembuh 62 Orang
"Pemilik ruko tadi sudah mengungsi di rumah keluarga, untuk barang-barang hampir semua ludes terbakar, tadi sempat diselamatkan hanya barang-barang ringan dan barang berharga. Kami belum bertemu mereka satu per satu," jelasnya.
Bersyukur, lanjut Pius, kejadian yang terjadi sekitar pukul 11.00 Wita tersebut tidak memakan korban jiwa.
• Polda NTT Lanjutkan Proses Penyelidikan Status Bupati Sabu Raijua Terpilih
"Tidak ada korban jiwa dan kejadian ini sudah ditangani oleh kepolisian. Tadi, aparat dari Polres Manggarai Barat sudah turun ke lokasi," katanya.
Pius menginformasikan, sejumlah ruko tersebut milik seorang anggota DPRD Kabupaten Mabar, Yopie Widiyanti, yang disewakan kepada para korban.
"Situasi saat ini sudah terkendali dan sepi, tapi pihak kepolisian masih berada di lokasi," kata Pius.
Diberitakan sebelumnya, sebanyak 7 ruko di Kelurahan Tangge, Kecamatan Lembor, Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) ludes dilalap si jago merah, Jumat (5/2/2021).
Camat Lembor, Pius Baut mengatakan, setelah mendapatkan informasi tersebut, pihaknya langsung turun ke lokasi kejadian.
Informasi yang didapatkan, lanjut Pius, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 11.00 Wita.
"Sementara ini tengah ditangani (proses pemadaman api)," katanya saat dihubungi per telepon.
Pius menuturkan, saat ini warga bersama TNI-Polri tengah berusaha untuk memadamkan api dengan peralatan seadanya.
"Masyarakat bahu membahu timba air, yang punya kendaraan tanki air juga membantu, minimal membatasi penyebaran api. Dari TNI Polri juga turun, semua di sini dengan masyarakat," jelasnya.
Setelah pemadaman api dilakukan, pihaknya bersama aparat kepolisian akan berusaha untuk mencari penyebab kebakaran itu.