Tuan Guru Bajang

Tuan Guru Bajang Ajak Perbanyak Doa Hindari Takdir Buruk Keluarga, Bangsa dan Negara, Ada Apa?

Tuan Guru Bajang Ajak Perbanyak Doa Hindari Takdir Buruk Keluarga, Bangsa dan Negara, Ada Apa?

Penulis: Hasyim Ashari | Editor: Hasyim Ashari
Youtube/ Kompas TV
Tuan Guru Bajang Ajak Perbanyak Doa Hindari Takdir Buruk Keluarga, Bangsa dan Negara, Ada Apa? 

"Jenazah ini disemayamkan kurang lebih satu jam karena untuk memberikan kesempatan pada dua putrinya. Mereka masih berharap Abinya pulang dan masih merasa jika Abinya itu masih terbang."

"Jadi untuk memberikan kesempatan berpisah pada orangtuanya, maka akan disemayamkan terlebih dahulu di dalam," terang perwakilan keluarga dikutip dari Tribun Jakarta via TribunBogor ( grup TribunMadura.com ).

Sampai kemudian, jenazah Captain Afwan dimakamkan.

Istri Captain Afwan, Pipit Rahmawati mengucap banyak terimakasih pada smeua pihak yang telah membantu prosesi pemakaman.

"Insallah kami keluarga ikhlas menerima ketetapan Allah ini, mudah-mudahan keluarga kami bisa kuat, sabar, kemudian saya sebagai istri Captain Afwan mengucapkan banyak terimakasih pada semua pihak yang telah banyak membantu dalam proses pemakaman ini, dari KNKT, DVI, Direksi Sriwijaya Air, pemerintah kabupaten Bogor juga semua masyarakat yang telah membantu kelancaran," kata Pipit dikutip dari akun Youtube Instens Investigasi.

Pipit juga mengungkap permintaan khusus.

Ia ingin didoakan agar keluarganya kuat untuk kembali menata kehidupan kedepannya.

"Semoga Allah yang membalas semua kebaikan dan doakan kami semoag kami bisa kuat, sabar, ikhlas menata kehidupan kami ke depannya," tutup Pipit istri Captain Afwan, dilansir TribunMadura.com dari TribunBogor.

Diberitakan sebelumnya, jenazah Captain Afwan teridentifikasi oleh Tim DVI Mabes Polri pada Jumat (29/1/2021).

Tak hanya Captain Afwan, ada dua jenazah lain yang berhasil diidentifikasi.

"Pertama korban atas nama Afwan RZ (54), kedua atas nama Suyanto (40), ketiga atas nama Riyanto (32)," ujar Karopenmas Polri Brigjen Rusdi Hartono, Jumat (29/1/2020).

Sehingga, total jenazah korban yang telah diketahui identitasnya sudah mencapai 58 jenazah dari total 62 penumpang pesawat.

Jenazah korban Suyanto dan Riyanto sendiri juga sudah dimakamkan.

Mereka dimakamkan di pemakaman Dukuh Tengaran, Katelan, Tangen, Sragen, Jawa Tengah, Minggu (31/1/2021) siang.

Jenazah Suyanto dan Riyanto diterbangkan dari Jakarta sekitar pukul 06.15 WIB menggunakan pesawat Sriwijaya Air.

Halaman
1234
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved