Status Kewarganegaraan Ganda Bupati Terbongkar, Pimpinan Partai Koalisi di NTT Belum Bersuara 

peluang pelantikan pasangan terpilih itu, Ketua KPU NTT, Thomas Dohu meminta untuk langsung mengkonfirmasi ke pihak DPRD

Penulis: Ryan Nong | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/RYAN NONG
Poster dukungan Pasangan Orient-Thobias dalam pilkada Sabu Raijua tahun 2020. 

Status Kewarganegaraan Ganda Bupati Terpilih Terbongkar, Pimpinan Partai Koalisi di NTT Belum Bersuara 

POS-KUPANG.COM | KUPANG -- Status kewarganegaraan Bupati Tepilih Kabupaten Sabu Raijua, Orient Patriot Riwu Kore terbongkar ke publik. Bupati yang diusung oleh Partai Demokrat, PDIP dan Gerindra berpasangan dengan Thobias Uly itu disebut sebut masih berkewarganegaraan Amerika Serikat (AS).

Terbongkarnya status kewarganegaraan Orient Patriot Riwu Kore itu berawal pernyataan Ketua Bawaslu Sabu Raijua, Yudi Tagi Huma yang menyebut pihaknya mendapat konfirmasi soal status kewarganegaraan Orient Patriot Riwu Kore dari pihak Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta. 

Melalui surat elektronik tertanggal 1 Januari 2021, Kedutaan Besar Amerika Serikat (Embassy of the United States of America) kepada Yudi Tagi Huma, Bawaslu Kabupaten Sabu Raijua NTT, kedutaan membenarkan bahwa Orient Patriot Riwu Kore masih berstatus kewarganegaraan Amerika. 

Surat yang ditandatangani Eric M. Alexander itu menjawab surat yang dikirim Bawaslu Kabupaten Sabu Raijua yang bernomor 136/K.Bawaslu.SR/HK.00.02/IX/2020. 

“Kita sudah mendapat informasi dari Pihak Kedubes AS di Jakarta. Mereka sudah memberikan konfirmasi bahwa yang bersangkutan masih berkewarganegaraan Amerika,” kata Yudi Tagi Huma.

Berdasarkan keterangan Ketua Bawaslu NTT, Thomas Mauritius Djawa, pada awal Januari 2021, Aliansi Masyarakat Peduli Demokrasi Sabu Raijua (AMAPEDO) kembali membuat pengaduan ke Bawaslu Sabu Raijua dan mempertanyakan hasil Koordinasi dengan Kedutaan Besar Amerika serikat di Jakarta. 

Hasilnya, setelah Bawaslu Sabu Raijua kembali bersurat resmi ke Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta pada 7 Januari 2021, pihak kedutaan kemudian membalas melalui surat elektronik pada 1 Februari 2021. Surat itu ditujukan kepada Yudi Tadi Huma selaku Ketua Bawaslu Sabu Raijua. Surat elektronik itu kemudian diteruskan ke Bawaslu Sabu Raijua. 

Terkait hal itu, pimpinan partai pengusung pasangan Orient Patriot Riwu Kore dan Thobias Uly belum memberikan tanggapan. 

Ketua DPD Demokrat NTT, Jefritson Riwu Kore tidak dapat dihubungi. Nomor telepon yang biasa digunakan tidak aktif hingga Rabu malam. Sekretaris DPD Partai Demokrat NTT, Ferdy Leu yang dihubungi memberi respon. Namun ia mengatakan belum bisa berkomentar karena masih dilakukan kajian. "Kita sementara masih kaji di internal. Belum bisa komentar," ujar Ferdy Leu. 

Sementara itu, Ketua DPD PDIP NTT, Ir Emelia Julia Nomleni yang dihubungi juga belum memberikan tanggapan. Ia meminta POS-KUPANG.COM untuk menghubungi nanti. "Nanti ya," ujar Emelia Nomleni singkat. 

Terkait persoalan itu, KPU Provinsi NTT sendiri mengaku pihaknya telah melaksanakan tahapan sesuai mekanisme dan aturan yang berlaku. Saat ini, tahapan Pilkada di KPU telah dirampungkan. KPU Sabu Raijua sendiri telah melangsungkan pleno penetapan Bupati terpilih pada Sabtu, 23 Januari 2021.

Ditanya soal penanganan dan peluang pelantikan pasangan terpilih itu, Ketua KPU NTT, Thomas Dohu meminta untuk langsung mengkonfirmasi ke pihak DPRD Sabu Raijua, Pemprov NTT dan Kemendagri.

"Bisa dikonfirmasi ke pihak yang meneruskan (proses pengajuan pelantikan). Tahapan kami sampai ke pengusulan calon terpilih kepada Mendagri melalui DPRD pada  27 Januari itu," ujar Thomas.

Berdasarkan keterangan Karo Tatapem Provinsi NTT, Doris A. Rihi, pengajuan pemberhentian bupati-wakil dan pengajuan pelantikan pasangan bupati terpilih Sabu Raijua periode 2020-2025 bahkan telah diproses ke Kementerian Dalam Negeri pada  Jumat, 29 Januari 2021 lalu. 

Ketika dikonfirmasi POS-KUPANG.COM terkait persoalan kewarganegaraan Bupati terpilih Kabupaten Sabu Raijua itu,  Doris, mengaku belum menerima petunjuk dari Kementerian Dalam Negeri. "Sampai saat ini kota belum dapat petunjuk," ujar Dori kepada POS-KUPANG.COM, Rabu. 

Orient Patriot Riwu Kore sendiri tidak dapat dihubungi POS-KUPANG.COM. Laiknya Ketua DPD Demokrat NTT, nomor telepon Orient juga tidak aktif saat dihubungi beberapa kali. 

10 Shio Hoki Pertanda Baik, Ramalan Shio Beruntung Hari Ini 4 Februari 2021

Arya Saloka Selingkuh? Ini Jawaban Menohok Istri Arya Saloka Saat Suaminya Dituduh Selingkuh

Sementara itu, pasangannya, Thobias Uly yang dihubungi, mengaku belum mengetahui informasi itu. Ia berjanji akan memberikan komentar setelah mendapat informasi itu. "Beta juga belum dapat info, nanti kalau sudah Beta kasih kabar," ujarnya. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Nong )

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved