Wakil Gubernur, Josef Adrianus Nae Soi Resmikan Central Oxigen Mini Pertama di NTT

jajaran di pintu samping rumah sakit, dekat ruang pemulasaraan jenazah dan bersama menuju Bangsal Isolasi Komodo.  

Penulis: Ryan Nong | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/RYAN NONG
Wagub NTT Josef Nae Soi membuka keran oxigen sebagai tanda diresmikannya penggunaan Central Oxigen Mini di Bangsal Komodo RSUD Prof WZ Johannes Kupang, Senin (1/2/2021) pagi. 

Wakil Gubernur, Josef Adrianus Nae Soi Resmikan Central Oxigen Mini Pertama di NTT

POS-KUPANG.COM | KUPANG -- Wakil Gubernur NTT, Josef Adrianus Nae Soi meresmikan Central Oxigen Mini di RSUD Prof WZ Johannes Kupang. Peresmian fasilitas sentral oksigen pertama di NTT itu dilaksanakan pada Senin (1/2/2021) pagi. 

Wagub Nae Soi yang didampingi oleh Sekda NTT, Ir. Benediktus Polo Maing, Kepala Biro Tata Pemerintahan Setda NTT, Drs. Doris A. Rihi, Kadis Kesehatan NTT, dr. Mese Ataupah dan Sekretaris Dinas Kesehatan David Mandala tiba di rumah sakit itu sekira pukul 09.00 Wita. 

Rombongan Wagub Nae Soi diterima Direktur RSUD Prof WZ Johannes Kupang, dr. Mindo Sinaga bersama jajaran di pintu samping rumah sakit, dekat ruang pemulasaraan jenazah dan bersama menuju Bangsal Isolasi Komodo.  

Pada pukul 09.10 Wita, Wagub Nae Soi meresmikan ruang Central Oxigen Mini di Bangsal Isolasi Komodo. Peresmian ditandai dengan pembukaan keran oxigen oleh Wagub Nae Soi yang disaksikan oleh Direktur RSUD Prof WZ Johannes dan seluruh rombongan.

Wagub Nae Soi usai peresmian itu memberi apresiasi kepada Dinas Kesehatan Provinsi NTT dan RSUD Prof WZ Johannes yang "ngebut" menyelesaikan pengerjaan ruangan tersebut hanya dalam waktu dua hari. 

Ia mengatakan, fasilitas kesehatan itu dibuat untuk mendukung dan meningkatkan pelayanan kesehatan terutama soal pelayanan oksigen kepada pasien positif Covid-19 yang dirawat di Bangsal Isolasi itu. 

"Jadi waktu saya datang (Sabtu), saya perintahkan ke Kadis dan Kepala Rumah Sakit hari Senin sudah ada. Ternyata bisa, dalam kerja siang dan malam ternyata dua hari bisa jadi ruangan ini," ujar Wagub Nae Soi. 

Ia menyebut, untuk saat ini, ketersediaan oksigen di rumah sakit milik pemerintah Provinsi NTT itu dalam keadaan baik atau aman. Kepada tim Gugus Tugas Covid-19 Provinsi NTT dan seluruh pelaku kesehatan, ia menekankan bahwa keselamatan pasien harus dijadikan panglima. "Safety No Compromize, keselamatan tidak bisa dikompromikan," kata dia. 

Menurut Direktur RSUD Prof WZ Johannes Kupang, dr. Mindo Sinaga, fasilitas ruangan Central Oxigen Mini atau oksigen sentral meningkatkan efisiensi pelayanan oksigen bagi pasien. Selain itu, fasilitas sentral oksigen juga membantu efisiensi penggunaan APD tenaga medis di ruang isolasi. 

"Dengan adanya Oxigen Central itu maka petugas tidak perlu bawa tabung manual kesitu (dalam ruangan). Tinggal buka saja kerannya maka petugasnya akan arahkan jalur keran sesuai kebutaan," ujar dr Mindo Sinaga. 

Dengan fasilitas itu, kata dia, resiko terhadap pasien juga berkurang.  

Baca juga: Nelayan di Atapupu Kabupaten Belu Hilang di Laut,Tim Basarnas Lakukan Pencarian

Baca juga: Direktur RSU Lela Maumere Kabupaten Sikka Siap 16 Ruangan Penanganan Covid-19

"Untuk pasien resikonya berkurang. Selama ini kan kalau secara manual kita antar tabung ke pasien untuk dipake. Sekarang dengan Oxigen Central kita tinggal buka kerannya dari luar, maka pasien itu secara otomatis segera menggunakan Oxigen itu," pungkas dia. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Nong)

 
 

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved