Gubernur Viktor Bungtilu Laiskodat : Pemprov NTT Akan Sewa Laboratorium PCR dari Pihak Swasta
menyewa fasilitas laboratorium untuk mempercepat pelaksanaan pemeriksaan sampel swab di wilayah provinsi NTT.
Penulis: Ryan Nong | Editor: Rosalina Woso
"Karena rumah sakit Yohanes ini satu hari hanya bisa memeriksa 282 sampel dibagi dalam 2 sampai 3 sift, jadi butuh suport di Flores dan Sumba supaya bisa mengurangi (beban pemeriksaan sampel)," pungkas dia.
Gagasan pembangunan laboratorium di daerah bukan baru kali ini muncul. Pada awal masa pandemi covid-19, pemerintah sempat menjanjikan akan membangun laboratorium di wilayah Pulau Flores dan Pulau Sumba.
Gagasan itu juga telah disuarakan wakil rakyat di DPRD NTT. Sebut Wakil Ketua DPRD, Inche DP Sayuna, anggota komisi II Patris Lali Wolo dari Fraksi PDI Perjuangan, anggota Komisi V Yohanes Rumat dari Fraksi PKB hingga dr Christian Widodo dari Fraksi Demokrat Solidaritas Pembangunan telah meminta pemerintah untuk menguatkan penanganan Covid-19 di sisi hulu dengan tracing dan testing, termasuk membangun laboratorium di daerah mengingat NTT adalah provinsi kepulauan.
Politisi Partai Solidaritas Indonesia, dr. Christian Widodo menyebut, dengan jumlah penduduk 5,3 juta jiwa maka tidak cukup NTT hanya memiliki Laboratorium Biomolekuler di RSUD Prof WZ Johannes Kupang serta Laboratorium Biomolekuler Kesmas di Rumah Sakit Penyangga Undana yang baru digunakan sejak 16 Oktober 2020.
Menurutnya, penambahan laboratorium di daerah dan perkuatan laboratorium Biokesmas menjadi sebuah keharusan untuk meningkatkan upaya pencegahan dengan tracing dan testing.
Baca juga: Wagub NTT: Bukan Hanya Reagen Penyebab Lambatnya Pemeriksaan Sampel PCR di Laboratorium Biomolekuler
Baca juga: Terkonfirmasi Positif Covid-19, Begini Kondisi Wali Kota Kupang Jefri Riwu Kore Saat Ini
"Ini yang harus kita perkuat, cara perkuat bagaimana? Ya, menambah laboratorium kita yang bisa memeriksa swab PCR, swab Antigen termasuk di dalamnya, Lab Biokesmas," kata dr Christian saat dihubungi POS-KUPANG.COM. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Nong)