Khasanah Islam
LAFAZ Doa Setelah Sholat Tahajud Agar Cepat Dikabulkan Allah SWT, Sebab Doa Lebih Mudah Dikabulkan
LAFAZ Doa Setelah Sholat Tahajud Agar Cepat Dikabulkan Allah SWT, Sebab Doa Lebih Mudah Dikabulkan
POS-KUPANG.COM - LAFAZ Doa Setelah Sholat Tahajud Agar Cepat Dikabulkan Allah SWT, Sebab Doa Lebih Mudah Dikabulkan
Berdoa adalah satu di antara aktivitas yang sangat dianjurkan yang sangat dianjurkan dikerjakan di sepertiga malam saban harinya.
Bukannya tanpa sebab.
Lantaran satu di antara sepertiga malam adalah waktu-waktu mustajab alias waktu utama yang membuat doa lebih mudah dikabulkan oleh Allah SWT.
Baca juga: Panduan Doa & Dzikir Setelah Sholat Tahajud Lengkap dengan Tulisan Latin, Arab dan Artinya, SIMAK
Baca juga: Wah Barbie Kumalasari Ngaku Diganggu Jin dan Belatung, Ternyata Orang Ini yang Ngirim, Siapa? Artis?
Baca juga: Terlibat Perkelahian Serius, Nasib Shio Kambing Jelang Imlek 2021 Sial Terus, Cek Sekarang
Terutama doa yang dipanjatkan setelah menunaikan ibadah sholat malam atau Qiyamul Lail.
Termasuk sholat Tahajud atau Sholat Hajat.Karenanya, sepertiga malam adalah waktu yang dianjurkan untuk membaca doa Sholat tahajud yang mustajab.
Dirangkum dari laman Rumaysho, penjelasan mengenai hal tersebut dapat dilihat dari keterangan dari Jabir bin ‘Abdillah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
إِنَّ فِى اللَّيْلِ لَسَاعَةً لاَ يُوَافِقُهَا رَجُلٌ مُسْلِمٌ يَسْأَلُ اللَّهَ خَيْرًا مِنْ أَمْرِ الدُّنْيَا وَالآخِرَةِ إِلاَّ أَعْطَاهُ إِيَّاهُ وَذَلِكَ كُلَّ لَيْلَةٍ
Artinya: “Di malam hari terdapat suatu waktu yang tidaklah seorang muslim memanjatkan do’a pada Allah berkaitan dengan dunia dan akhiratnya bertepatan dengan waktu tersebut melainkan Allah akan memberikan apa yang ia minta. Hal ini berlaku setiap malamnya.” (HR. Muslim no. 757)
Lantas, apa doa Setelah Sholat Tahajud Agar Cepat Dikabulkan Allah SWT Latin dan Arab Lengkap dengan Artinya yang bisa dibaca?
Dalam artikel ini, akan kami tampilkan beberapa alternatif untuk doa Setelah Sholat Tahajud Agar Cepat Dikabulkan Allah SWT Latin dan Arab Lengkap dengan Artinya.
Namun sebelum itu, ada baiknya mengetahui terlebih dahulu sebab-sebab dikabulkannya doa
Sebab-sebab Doa Lebih Mudah Dikabulkan
Ada beberapa hal yang membuat doa lebih mudah dikabulkan.
Dikutip dari lama Rumaysho, mudah tidaknya doa seorang Hamba dikabulkan oleh Allah SWT bergantung pada beberapa hal.
Satu di antaranya yakni seberapa sering orang tersebut berdoa di saat lapang alias dalam keadan mudah dan mendapatkan banyak kenikmatan.
Hal ini dapat dilihat dalam keterangan dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam yang bersabda:
مَنْ سَرَّهُ أَنْ يَسْتَجِيبَ اللَّهُ لَهُ عِنْدَ الشَّدَائِدِ وَالكَرْبِ فَلْيُكْثِرِ الدُّعَاءَ فِي الرَّخَاءِ
Artinya: “Barangsiapa yang suka Allah mengabulkan doanya ketika susah dan menderita, maka hendaknya ia memperbanyak doa ketika lapang.” (HR. Tirmidzi, Shahihul Jami’ no. 6290)
Syaikh Ali Al-Qari menjelaskan bahwa hadis ini menujukkan “ciri khas” seorang mukmin, beliau berkata:
ﻣِﻦْ ﺷِﻴﻤَﺔِ ﺍﻟْﻤُﺆْﻣِﻦِ ﺍﻟﺸَّﺎﻛِﺮِ ﺍﻟْﺤَﺎﺯِﻡِ ﺃَﻥْ ﻳَﺮِﻳﺶَ ﻟِﻠﺴَّﻬْﻢِ ﻗَﺒْﻞَ ﺍﻟﺮَّﻣْﻲِ، ﻭَﻳَﻠْﺘَﺠِﺊَ ﺇِﻟَﻰ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ ﻗَﺒْﻞَ ﻣَﺲِّ ﺍﻟِﺎﺿْﻄِﺮَﺍﺭِ
Artinya: “Di antara ciri khas serorang mukimin yaitu sering bersyukur dan ‘memperhatikan panah sebelum melepaskannya’, kembali kepada (mengingat) Allah sebelum padanya tertimpa kesulitan.” (Mirqatul Mafatih 4/1531)
Baca juga: Panduan Doa & Dzikir Setelah Sholat Tahajud Lengkap dengan Tulisan Latin, Arab dan Artinya, SIMAK
Baca juga: Wah Barbie Kumalasari Ngaku Diganggu Jin dan Belatung, Ternyata Orang Ini yang Ngirim, Siapa? Artis?
Baca juga: Prediksi Zodiak Sabtu 30 Januari 2021, Libra, Aries, Pisces, Leo Hingga Virgo ketiban Rejeki Dadakan
Selain itu, ada pula keterangan dalam hadist lain, di mana Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
ﺗَﻌَﺮَّﻑْ ﺇﻟَﻰ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﻓِﻲ ﺍﻟﺮَّﺧَﺎﺀِ ﻳَﻌْﺮِﻓُﻚ ﻓِﻲ ﺍﻟﺸِّﺪَّﺓِ
Artinya: “Kenalilah (ingatlah) Allah di waktu senang pasti Allah akan mengingatmu di waktu sempit.” (HR. Tirmidzi)
Dirangkum dari laman Muslim.or.id, sedikitnya ada empat faktor penting adab berdoa yang harus deketahui untuk syarat doa setelah sholat Tahajud agar cepat dikabulkan oleh Allah SWTLatin dan artinya itu sebagai berikut:
- Pertama, orang yang memanjatkan doa sholat Tahajud dan Witir tersebut harus mengikhlaskan doa tersebut untuk Allah Ta’ala.
Haruslah konsisten (istiqamah) dan menjauhi kemusyrikan.
Hal ini sebagaimana firman Allah SWT dalam Alquran yang berbunyi:
فَادْعُوا اللَّهَ مُخْلِصِينَ لَهُ الدِّينَ وَلَوْ كَرِهَ الْكَافِرُونَ
Atinya: “Maka berdoalah (sembahlah) Allah Ta’ala dengan memurnikan ibadah kepada-Nya, meskipun orang-orang kafir tidak menyukai(nya)” (QS. Ghaafir [40]: 14).
- Kedua, berdoa kepada Allah Ta’ala dengan sepenuh hati.
Saat melantunkan doa Sholat Tahajud dan Witir hendaknya menghadirkan hatinya untuk benar-benar dikabulkan oleh Allah SWT.
Baca juga: DOA Sesudah Sholat Tahajud dan Dzikirnya Lengkap, Doa Tahajud Beserta Artinya | Sebab Doa Dikabulkan
Tidak berdoa dengan hati yang lalai dan berpaling, sehingga hanya menggerakkan lisannya saja, sedangkan hatinya berpaling memikirkan yang lainnya.
Hal ini sebagaimana keterangan dalam hadist Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam yang bersabda:
ادْعُوا اللَّهَ وَأَنْتُمْ مُوقِنُونَ بِالإِجَابَةِ، وَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ لَا يَسْتَجِيبُ دُعَاءً مِنْ قَلْبٍ غَافِلٍ لَاهٍ
Artinya: “Berdoalah kepada Allah dengan keyakinan bahwa doa tersebut akan dikabulkan. Dan ketahuilah, sesungguhnya Allah Ta’ala tidaklah mengabulkan doa dari hati yang lalai dan berpaling” (HR. Tirmidzi no. 3488 dan Al-Hakim dalam Al-Mustadrak 1/493).
- Ketiga, hendaknya berdoa kepada Allah Ta’ala dengan menyebutkan nama dan sifat Allah Ta’ala.
Misalnya yaa Rahmaan, yaa Rahiim, yaa Allah, dan sebagainya.
Baca juga: Panduan Doa & Dzikir Setelah Sholat Tahajud Lengkap dengan Tulisan Latin, Arab dan Artinya, SIMAK
Baca juga: PERHATIAN! Sri Mulyani Keluarkan Aturan Baru Soal Pajak Pulsa Kartu Perdana, Token Listrik & Voucher
Baca juga: Sempat Gugup Dipanggil Jokowi, Raffi Ahmad Akhirnya Beberkan Pembicaraan Sama Ayah Gibran, Apa?
Penjelasan mengenai dianjurkannya melafazkan Asmaul Husna saat berdoa termasuk dalam doa Sholat Tahajud dan Witir tersebut sebagaimana keterangan firman Allah SWT dalam Alquran yang berbunyi :
وَلِلَّهِ الْأَسْمَاءُ الْحُسْنَى فَادْعُوهُ بِهَا وَذَرُوا الَّذِينَ يُلْحِدُونَ فِي أَسْمَائِهِ
Artinya: “Hanya milik Allah asmaa-ul husna. Maka mohonlah kepada-Nya dengan menyebut asmaa-ul husna itu dan tinggalkanlah orang-orang yang menyimpang dari kebenaran dalam (menyebut) nama-nama-Nya” (QS. Al-A’raf [7]: 180) .
- Keempat, mencari waktu-waktu yang merupakan waktu istimewa terkabulnya doa.
Nah, terkait ini, melafazkan doa Sholat Tahajud dan Witir jadi waktu utama, lantaran sepertiga malam adalah waktu terbaik untuk berdoa.
Penjelasan mengenai syarat dikabulkannya doa, termasuk doa setelah sholat Tahajud agar cepat dikabulkan oleh Allah SWT di laman Muslim.or.id tersebut bisa dilihat di link berikut (klik link ini)
Sebab-sebab Tidak Dikabulkannya Doa
Selain itu, mari kenali pula apa sebab-sebab yang membuat doa sulit dikabulkan.
Satu di antaranya yakni lantaran adanya dosa-dosa yang menjai penghalang.
Hal ini sebagaimana yang diterangkan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam hadits yang berbunyi:
ما مِنْ مُسْلِمٍ يَدْعُو بِدَعْوَةٍ لَيْسَ فِيهَا إِثْمٌ وَلاَ قَطِيعَةُ رَحِمٍ إِلاَّ أَعْطَاهُ اللَّهُ بِهَا إِحْدَى ثَلاَثٍ إِمَّا أَنْ تُعَجَّلَ لَهُ دَعْوَتُهُ وَإِمَّا أَنْ يَدَّخِرَهَا لَهُ فِى الآخِرَةِ وَإِمَّا أَنُْ يَصْرِفَ عَنْهُ مِنَ السُّوءِ مِثْلَهَا. قَالُوا إِذاً نُكْثِرُ. قَالَ اللَّهُ أَكْثَرُ
Artinya: “Tidaklah seorang muslim memanjatkan do’a pada Allah selama tidak mengandung dosa dan memutuskan silaturahmi (antar kerabat, pen) melainkan Allah akan beri padanya tiga hal:
[1] Allah akan segera mengabulkan do’anya,
[2] Allah akan menyimpannya baginya di akhirat kelak, dan
[3] Allah akan menghindarkan darinya kejelekan yang semisal.”
Para sahabat lantas mengatakan:
“Kalau begitu kami akan memperbanyak berdo’a.”
Lalu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam lantas berkata: “Allah nanti yang memperbanyak mengabulkan do’a-do’a kalian.”
Selain itu, boleh jadi tidak terkabulnya doa seorang hamba karena maksiat yang ia perbuat, karena hatinya yang lalai saat memanjatkan doa, atau karena memakan yang haram
Dalil bahwa doa dengan hati yang lalai sebab doa sulit terkabul setidaknya ada dalam hadist ini:
ادْعُوا اللَّهَ وَأَنْتُمْ مُوقِنُونَ بِالإِجَابَةِ وَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ لاَ يَسْتَجِيبُ دُعَاءً مِنْ قَلْبٍ غَافِلٍ لاَهٍ
Artinya: “Berdoalah kepada Allah dalam keadaan yakin akan dikabulkan, dan ketahuilah bahwa Allah tidak mengabulkan doa dari hati yang lalai,"
Sementara untuk pengaruh makanan yang haram terhadap doa yang tidak dikabulkan ada dalam keterangan berikut:
أَيُّهَا النَّاسُ إِنَّ اللَّهَ طَيِّبٌ لاَ يَقْبَلُ إِلاَّ طَيِّبًا وَإِنَّ اللَّهَ أَمَرَ الْمُؤْمِنِينَ بِمَا أَمَرَ بِهِ الْمُرْسَلِينَ فَقَالَ ( يَا أَيُّهَا الرُّسُلُ كُلُوا مِنَ الطَّيِّبَاتِ وَاعْمَلُوا صَالِحًا إِنِّى بِمَا تَعْمَلُونَ عَلِيمٌ) وَقَالَ (يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُلُوا مِنْ طَيِّبَاتِ مَا رَزَقْنَاكُمْ) ». ثُمَّ ذَكَرَ الرَّجُلَ يُطِيلُ السَّفَرَ أَشْعَثَ أَغْبَرَ يَمُدُّ يَدَيْهِ إِلَى السَّمَاءِ يَا رَبِّ يَا رَبِّ وَمَطْعَمُهُ حَرَامٌ وَمَشْرَبُهُ حَرَامٌ وَمَلْبَسُهُ حَرَامٌ وَغُذِىَ بِالْحَرَامِ فَأَنَّى يُسْتَجَابُ لِذَلِكَ
Artinya: “Wahai sekalian manusia, sesungguhnya Allah itu thoyib (baik). Dia tidak akan menerima sesuatu melainkan yang baik pula. Dan sesungguhnya Allah telah memerintahkan kepada orang-orang mukmin seperti yang diperintahkan-Nya kepada para Rasul. Firman-Nya: ‘Wahai para Rasul! Makanlah makanan yang baik-baik (halal) dan kerjakanlah amal shalih. Sesungguhnya Aku Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.’ Dan Allah juga berfirman: ‘Wahai orang-orang yang beriman! Makanlah rezeki yang baik-baik yang Telah menceritakan kepada kami telah kami rezekikan kepadamu.'” Kemudian Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menceritakan tentang seroang laki-laki yang telah lama berjalan karena jauhnya jarak yang ditempuhnya. Sehingga rambutnya kusut, masai dan berdebu. Orang itu mengangkat tangannya ke langit seraya berdo’a: “Wahai Tuhanku, wahai Tuhanku.” Padahal, makanannya dari barang yang haram, minumannya dari yang haram, pakaiannya dari yang haram dan diberi makan dengan makanan yang haram, maka bagaimanakah Allah akan memperkenankan do’anya?“
Lantas, bagaimana dengan doa tersebut bila telah dilafazkan dan dipanjatkan kepada Allah SWT ?
Dari laman Rumaysho tersebut dijelaskan bahwa akan ada tiga kemungkinan terkait doa yang dihaturkan kepada Allah SWT :
- Pertama, Dikabulkan saat masih hidup
- Kedua, Disimpan sebagai kebaikan untuk akhirat
- Ketiga, Dijauhkan dari keburukan (misalnya, jika dia berdoa menjadi kaya, maka Allah tahu ia akan sombong dan binasa)
عَنْ أَبِى سَعِيدٍ أَنَّ النَّبِىَّ -صلى الله عليه وسلم- قَالَ « ما مِنْ مُسْلِمٍ يَدْعُو بِدَعْوَةٍ لَيْسَ فِيهَا إِثْمٌ وَلاَ قَطِيعَةُ رَحِمٍ إِلاَّ أَعْطَاهُ اللَّهُ بِهَا إِحْدَى ثَلاَثٍ إِمَّا أَنْ تُعَجَّلَ لَهُ دَعْوَتُهُ وَإِمَّا أَنْ يَدَّخِرَهَا لَهُ فِى الآخِرَةِ وَإِمَّا أَنُْ يَصْرِفَ عَنْهُ مِنَ السُّوءِ مِثْلَهَا ». قَالُوا إِذاً نُكْثِرُ. قَالَ «اللَّهُ أَكْثَرُ»
Artinya: “Abu Sa’id radhiallahu ‘anhu berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,
“Tidak ada seorangpun yang berdoa dengan sebuah doa yang tidak ada dosa di dalamnya dan memutuskan silaturrahim, melainkan Allah akan mengabulkan salah satu dari tiga perkara:
(1) baik dengan disegerakan baginya (pengabulan doanya) di dunia atau,
(2) dengan disimpan baginya (pengabulan doanya) di akhirat atau,
(3) dengan dijauhkan dari keburukan semisalnya.”
Para shahabat berkata, “Wahai Rasulullah, kalau begitu kami akan memperbanyak doa?”
Beliau menjawab, “Allah lebih banyak (pengabulan doanya).” ( HR. Ahmad, Shahih At Targhib wa At Tarhib, no. 1633)
Penjelasan terkait uraian di atas dalam laman Rumaysho dapat dilihat di link ini (klik link ini)
Dengan demikian, tentunya kita tetap sangat dianjurkan untuk selalu berdoa.
Meskipun doa tersebut tidak dikabulkan dalam waktu dekat.
Termasuk doa Setelah Sholat Tahajud Agar Cepat Dikabulkan Allah SWT Latin dan Arab Lengkap dengan Artinya
Berikut Doa Setelah Sholat Tahajud Latin dan Bacaan nya
Dikutip dari berbagai sumber, berikut beberapa di antara alternatif bacaan doa setelah Sholat Tahajud latin dan bacaan nya lengkap.
Doa Sholat Tahajud latin dan bacaan nya satu ini dianjurkan dibaca setelah menyelesaikan 2 rakaat sholat tahajud.
Lalu melafalkan dzikir setelah Sholat Tahajud dengan berdoa sebagai berikut:
اَللّٰهُمَّ لَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ قَيِّمُ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ مَالِكُ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ نُوْرُ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ الْحَقُّ وَوَعْدُكَ الْحَقُّ وَلِقَاءُكَ حَقٌّ وَقَوْلُكَ حَقٌّ وَالْجَنَّةُ حَقٌّ وَالنَّارُ حَقٌّ وَالنَّبِيُّوْنَ حَقٌّ مُحَمَّدٌ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَقٌّ وَالسَّاعَةُ حَقٌّ اَللّٰهُمَّ لَكَ اَسْلَمْتُ وَبِكَ اَمَنْتُ وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ وَاِلَيْكَ اَنَبْتُ وَبِكَ خَاصَمْتُ وَاِلَيْكَ حَاكَمْتُ فَاغْفِرْلِيْ مَاقَدَّمْتُ وَمَا اَخَّرْتُ وَمَا اَسْرَرْتُ وَمَا اَعْلَنْتُ وَمَا اَنْتَ اَعْلَمُ بِهِ مِنِّيْ، اَنْتَ الْمُقَدِّمُ وَاَنْتَ الْمُؤَخِّرُ لاَاِلَهَ اِلاَّ اَنْتَ، وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ اِلاَّ بِاللهِ
Latin: "Allahumma lakal hamdu anta qayyimus samawaati wal ardhi wa man fiihinna, wa lakal hamdu laka mulkus samawaati wal ardhi wa man fiihinna, wa lakal hamdu anta nuurus samawaati wal ardhi wa man fiihinna, wa lakal hamdu anta malikus samawaati wal ardhi, wa lakal hamdu antal haqqu, wa wa’dukal haqqu, wa liqaa-ukal haqqu, wal jannatu haqqun, wan naaru haqqun, wan nabiyyuuna haqqun, wa Muhammadun shallallahu ‘alaihi wa sallama haqqun, was saa’atu haqqun, allahumma laka aslamtu, wa bika aamantu, wa ‘alaika tawakkaltu, wa ilaika anabtu, wa bika khaashamtu, wa ilaika haakamtu, faghfir lii maa qaddamtu, wa maa akhkhartu wa maa asrartu wa maa a’lantu, antal muqaddimu, wa antal muakhkhiru, laa ilaaha illa anta aw laa ilaaha ghairuka wa laa haula wa laa quwwata illa billahi,"
Artinya: “Ya Allah, milikmulah segala puji. Engkaulah penegak langit dan bumi serta apa-apa yang ada di dalamnya, milik-Mu lah segala puji, milik-Mu lah kerajaan langit dan bumi dan apa-apa yang ada di dalamnya, milik-Mu lah segala puji, Engkaulah cahaya langit dan bumi dan apa-apa yang ada di dalamnya, milik-Mu lah segala puji, Engkaulah penguasa langit dan bumi , milik-Mu lah segala puji, Engkaulah yang benar dan janjimu adalah benar, pertemuan dengan-Mu adalah benar, perkataanmu benar, surga-Mu itu benar ada, neraka itu benar ada, para nabi itu benar, Nabi Muhammad Saw itu benar, dan kiamat itu benar ada.
Ya Allah hanya kepada-Mu lah aku berserah diri, hanya kepada-Mu lah aku beriman, hanya kepada-Mu lah aku bertawakkal, hanya kepada-Mu lah aku kembali, hanya dengan-mu lah aku menghadapi musuh, dan hanya kepada-Mu lah aku berhukum. Maka ampunilah aku atas segala dosa yang telah aku lakukan dan yang mungkin akan aku lakukan, dosa yang aku lakukan sembunyi-sembunyi maupun terang-terangan. Engkaulah yang Maha terdahulu dan Engkaulah yang Maha terakhir. Tiada Tuhan selain Engkau dan tiada daya upaya dan kekuatan kecuali dengan (pertolongan) Allah.”
Dzikir Setelah Sholat Tahajud
Berikut beberapa lafaz bacan dzikir setelah Sholat Tahajud yang bisa diaplikasikan.
Bisa dimulai dengan membaca Istighfar alias doa memohon ampunan dengan lafaz sebagai berikut:
Astagfirullaahal azhim wa atuubu ilaiih
Artinya: “Kami memohon ampunan kepada Allah Yang Maha Agung dan kami pun bertaubat kepada-Nya”
Lalu dilanjutkan dengan bacaan dzikir setelah sholat Tahajud sebagai berikut :
أَسْتَغْفِرُ اللَّهَ الَّذِي لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْحَيَّ الْقَيُّومَ وَأَتُوبُ إِلَيْهِ
Latin : Astaghfirullôhal ‘azhîm alladzî lâ ilâha illâ huwal hayyul qoyyûm wa atûbu ilaih.
Artinya: “Saya memohon kepada Allah yang Maha Agung, yang tiada tuhan selain Dia Yang Hidup dan Berdiri dan saya bertobat kepada-Nya.”
Bisa dilanjutkan dengan bacaan kedua yang berbunyi :
اللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّي لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ خَلَقْتَنِي وَأَنَا عَبْدُكَ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَااسْتَطَعْتُ أَعُوْذُُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ وَأَبُوْءُ بِذَنْبِي فَاغْفِرْلِي فَإِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلاَّ أَنْت
Latin: Allahumma Anta Robbi, Laa Ilaaha Illa Anta, Khalaqtani wa ana abduKa, wa ana ‘alaa ‘ahdika wa wa’dika mastatho’tu, Audzubika min syarri maa shona’tu, Abu’u laka bi ni’matiKa ‘alaiyya wa abu’u laKa bidzanbi faghfirlii fainnahu laa yaghfiru dzunuuba illa Anta.
Artinya: “Ya Allah! Engkaulah Rabbku, Tak ada Tuhan yang berhak disembah selainMu, Engkaulah Yang menciptakanku, dan aku adalah hambaMu, aku berada di atas ikatan dan janjiMu selama aku mampu, aku berlindung kepadaMu dari kejahatan yang aku perbuat, aku mengakui kepadaMu atas nikmatMu kepadaku, dan aku juga mengakui kepadaMu dosa-dosaku, maka ampunilah aku karena sesungguhnya tidak ada yang bisa mengampuni dosa-dosa kecuali Engkau,''
Demikianlah beberapa alternatif untuk bacaan doa setelah sholat Tahajud Latin dan bacaan nya serta dzikir setelah sholat Tahajud.
Alias Doa setelah Sholat Tahajut agar cepat dikabulkan Allah SWT Latin dalam dzikir malam.
Semoga bermanfaat ya Sobat Tribun Pontianak sekalian sebagai satu di antara alternatif dzikir malam.
Artikel ini telah tayang di tribunpontianak.co.id dengan judul https://pontianak.tribunnews.com/2021/01/23/doa-setelah-sholat-tahajud-agar-cepat-dikabulkan-allah-swt-latin-dan-arab-lengkap-dengan-artinya?page=all&_ga=2.200329966.1949010223.1611311993-857069526.1598522647