Berita NTT Terkini
Kasus Kian Mengkhawatirkan di NTT, Wagub Josef Nae Soi Pantau Penanganan Covid di Rumah Sakit
Kasus positif Covid-19 di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) meningkat drastis pada awal 2021. Kasus aktif dalam satu bulan terakhir meningkat 2 ka
Penulis: Ryan Nong | Editor: Ferry Ndoen
Laporan wartawan POS-KUPANG.COM, Ryan Nong
POS-KUPANG.COM | KUPANG -- Kasus positif Covid-19 di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) meningkat drastis pada awal 2021.
Kasus aktif dalam satu bulan terakhir meningkat 2 kali lipat dari total kasus pada Desember 2020. Terhitung sebanyak 45,9 persen kasus positif Covid-19 itu muncul pada Januari 2021.
Hingga Rabu (27/1), Gugus Tugas Pencegahan dan penanganan Covid-19 Provinsi NTT merilis total positif mencapai 4.668 kasus. Dari jumlah itu, sebanyak 2.246 dinyatakan sembuh dan 130 orang meninggal dunia. Sementara 2.292 masih menjalani perawatan dan karantina.
Pemerintah Provinsi NTT menegaskan, akan segera melakukan langkah-langkah konkrit untuk mencegah dan menanggulangi penyebaran Covid-19 yang oleh sebagian kalangan dinilai telah memasuki fase gawat darurat.
Pemerintah Provinsi NTT bahkan telah melakukan pertemuan teknis bersama dengan Pemerintah Kota Kupang pada Rabu (27/1) pagi untuk mengambil langkah taktis. Hal ini karena perkembangan kasus positif Covid-19 yang tinggi didominasi oleh kasus baru yang muncul di Kota Kupang. Kota Kupang disebut berkontribusi terhadap sekitar 50 persen dari peningkatan kasus positif Covid-19 tersebut.
Dalam rangka memastikan penanganan Covid-19, Wakil Gubernur NTT, Josef Adrianus Nae Soi bersama jajaran melakukan pemantauan di sejumlah rumah sakit di Kota Kupang pada Kamis (28/1) pagi.
Wagub Nae Soi didampingi Sekda Ir Ben Polo Maing, Asisten Bidang Pemerintahan Benyamin Lola, Sekretaris Dinas Kesehatan NTT David Mandala, Kepala BPBD NTT Thomas Bangke dan sejumlah pejabat.
Wagub Nae Soi mendatangi RSUD Prof WZ Johannes Kupang, RS SK Lerik Kota Kupang, RS Bhayangkara Kupang dan RS St Carolus Borromeus Belo. Selain memantau penanganan pasien dan memberi semangat dan penguatan kepada para tenaga kesehatan, Wagub Nae Soi juga memantau penyimpanan vaksin di Gudang Farmasi Dinkes NTT.
Kepada Wartawan usai melakukan pemantauan di RS SK Lerik Kupang, Wagub Nae Soi menegaskan pemerintah tengah berupaya memutus mata rantai penyebaran Covid di NTT secara serius. Ia mengatakan, pemerintah Provinsi terus berkoordinasi dengan pemerintah kota dan kabupaten untuk membackup apa yang menjadi kebutuhan terkait penanganan Covid-19 di kabupaten dan kota.
"Saya datang untuk melihat bagaimana fasilitas yang ada di sini, apa yang provinsi bisa bantu nanti didistribusikan kesini," ujar Wagub Nae Soi.
Ia mengatakan, pemerintah Provinsi telah memesan Hidro Oxy yang akan didistribusikan ke rumah sakit yang mengalami kekurangan pasokan oksigen. Untuk RS SK Lerik, akan diserahkan sebanyak 100 unit Hidro Oxy.
"Tadi saya sudah bantu Hidro Oxy karena disini sangat membutuhkan oksigen," kata Wagub Nae Soi.
Pemerintah Provinsi NTT, kata Wagub Nae Soi, berharap masyarakat terus menjaga dan mematuhi protokol kesehatan. "Kita harapkan masyarakat perkuat iman dan jaga imun. Masyarakat tetap jaga jarak, jangan kerumun, tidak boleh pesta," kata Wagub Nae Soi.
Terkait penegakan protokol kesehatan, Wagub Nae Soi meminta aparat TNI dan Polri serta Satuan Pol PP menindak tegas masyarakat yang melanggar. "Kami akan memaksa mereka untuk tertib, tidak main main lagi," kata Wagub Nae Soi.