Berita Nasional Terkini
Nasib Kader Gerindra yang Minta Anies Mundur dari Gubernur DKI, Sufmi Dasco Turun Tangan Beri Sanksi
Ali Lubis mengkritisi langkah Anies Baswedan yang meminta Pemerintah Pusat mengambil alih penanganan covid-19 di Jakarta dan sekitarnya.
Ali Lubis meminta Anies mundur karena dianggap tidak mampu menangani covid-19 di Ibu Kota.
Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco mengatakan, Ali sudah diperingatkan dan diberikan arahan oleh Wakil Ketua Umum Habiburokhman.
Kata dia, apa yang disampaikan Ali merupakan pendapat pribadi bukan mengatasnamakan Partai Gerindra.
“Apa yg disampaikan oleh Ketua DPC Jaktim itu adalah pendapat pribadi, namun memang substansi harus diperhatikan karena kan memang ini soal covid-19,” kata Dasco di Balai Kota DKI pada Senin (25/1/2021) petang.
Sufmi Dasco mengatakan, peringatan yang diberikan kepada Ali baru sebatas lisan. Sebagai Ketua DPC, Ali dilarang menyatakan pendapat pribadi tanpa koordinasi dengan partai, apalagi Gerindra merupakan partai pendukung Anies Baswedan saat Pilkada 2017 lalu.
Baca juga: Megawati & Jusuf Kalla Terjun ke Pilpres 2024? Analisa Refly Harun Beber Tren Politikus Senior Dunia
“Tidak boleh menyatakan pendapat pribadi tanpa koordinasi dengan partai karena ini menyangkut hal yang prinsipil,” ujar pria yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPR RI ini.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman menambahkan, pihaknya telah menegur dan mengingatkan Ali untuk berkoordinasi dengan partai bila berkomentar mengenai Pemprov DKI Jakarta.
Adapun teguran itu merupakan sanksi yang diberikan partai kepada Ali.
“Itu kan sudah kami sanksi dan diingatkan untuk koordinasi dulu,” kata Habiburokhman.
Dua pimpinan tinggi Partai Gerindra, Sufmi Dasco dan Habiburokhman mendatangi Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria.
Mereka datang ke Balai Kota DKI pada Senin (25/1/2021) siang dan pulang pada sore harinya menjelang Maghrib.
Seperti diketahui, Ketua DPC Partai Gerindra Jakarta Timur Ali Lubis meminta Anies mundur dari jabatannya sebagai Gubernur.
Hal itu dikatakan Ali Lubis berdasarkan keterangan yang diterima.
Awalnya Ali menyoroti banyaknya peraturan dan ancaman sanksi yang dirumuskan Anies namun tidak mampu meredam penyebaran virus.