Breaking News

Presiden Joe Biden

Mengapa Presiden AS Joe Biden Larang Warga 30 Negara Asing Ini Masuk Amerika Serikat?

Mengapa Presiden AS Joe Biden Larang Warga 30 Negara Asing Ini Masuk Amerika Serikat?

Editor: Gordy Donofan
AP PHOTO/PATRICK SEMANSKY
Presiden Joe Biden berpidato dalam pelantikannya di Gedung Capitol, Washington DC, Rabu (20/1/2021). 

Mengapa Presiden AS Joe Biden Larang Warga 30 Negara Asing Ini Masuk Amerika Serikat?

POS-KUPANG.COM -- Tegas, Presiden Amerika Serikat Joe Biden Larang Warga Negara Asing Masuk AS, WNA 30 Negara?

Presiden Amerika Serikat Joe Biden melarang masuk warga negara asing yang baru-baru ini melakukan perjalanan ke Afrika Selatan untuk menekan penyebaran varian baru virus corona.

Baca juga: Timor Leste Mendadak Lockdown karena Pandemi Covid-19, Nasib WNI? Begini Penjelasan Dubes Indonesia

Baca juga: Tuan Guru Bajang Perlihatkan dan Membongkar Kondisi Indonesia, Sudah Diprediksi Filsuf Spanyol?

Baca juga: Mengapa Amerika Serikat Kirim Kapal Induk ke Laut China Selatan? Respon Beijing Seperti Ini

Biden juga memberlakukan larangan masuk bagi pelancong non-AS yang memiliki riwayat perjalanan dari Brasil, Inggris, Irlandia, dan 26 negara Eropa lainnya yang termasuk dalam daftar Schengen countries.

Melansir Reuters, Senin (25/1/2021), berdasarkan keterangan dari pejabat kesehatan senior AS, kebijakan travel ban untuk negara-negara tersebut akan mulai berlaku pada Sabtu (30/1/2021).

"Kami menambahkan Afrika Selatan ke dalam daftar karena adanya temuan varian (virus corona) yang mengkhawatirkan, dan telah menyebar ke luar Afrika Selatan," kata Dr. Anne Schuchat, wakil direktur utama CDC, dalam sebuah wawancara, Minggu (24/1/2021).

CDC menerapkan rangkaian tindakan ini untuk melindungi warga AS, dan untuk mengurangi risiko penyebaran varian ini, yang dapat memperburuk situasi pandemi Covid-19 saat ini.

 Travel ban hampir dicabut Donald Trump

Melansir NBC News, Senin (25/1/2021), sebelumnya, mantan Presiden AS Donald Trump pada 18 Januari 2021 telah memerintahkan pencabutan travel ban untuk Brasil dan negara-negara Eropa mulai Selasa (26/1/2021).

Akan tetapi, dengan adanya pernyataan kebijakan terbaru dari Biden, kebijakan era Trump itu gugur.

Dengan demikian, travel ban dari AS terhadap Brasil, Inggris, Irlandia, dan 26 negara Eropa yang termasuk Schengen countries masih tetap berlaku. Ditambah dengan Afrika Selatan, total ada 30 negara yang warga negaranya dilarang memasuki AS.

Berikut daftar 30 negara tersebut:

1. Afrika Selatan

2.Brasil

3.Inggris

4.Irlandia

5.Austria

6.Belgia

7.Republik Ceko

8. Denmark

9. Estonia

10. Finlandia

11.Perancis

12. Jerman

13.Yunani

14.Hungaria

15. Islandia

16. Italia

17. Latvia

18. Liechtenstein

19. Lithuania

20. Luxemburg

21. Malta

22. Belanda

23. Norwegia

24. Polandia

25. Portugal

26. Slovakia

27. Slovenia

28. Spanyol

29. Swedia

30. Swiss.

Kasus Covid-19 di AS

Berdasarkan data Worldometers, Senin (25/1/2021) pukul 10.50 WIB, Amerika Serikat masih menjadi negara dengan kasus Covid-19 tertinggi di dunia.

Kasus Covid-19 di negara itu tercatat 25.702.125 kasus. Dari angka itu, sebanyak 429.490 orang meninggal dunia, dan 15.409.639 orang telah dinyatakan sembuh.

Dalam keterangan pers, 22 Januari 2021, Biden mengatakan, situasi penanganan virus corona di AS bisa semakin memburuk sebelum membaik.

"Kita tentu takkan melewat kekacauan ini dalam selmat. Butuh berbulan-bulan agar kondisi semakin membaik," kata Biden, seperti diberitakan Kompas.com, 22 Januari 2021.

Biden mengumumkan serangkaian kebijakan untuk mencegah penyebaran Covid-19. Kebijakan itu di antaranya, pelancong asing tidak saja diwajibkan menunjukkan hasil negatif tes swab, tetapi juga harus dikarantina saat datang ke AS.

Penggunaan masker baik untuk pelancong antarnegara bagian ataupun di bangunan pemerintah juga diwajibkan. Sementara itu, di AS, proses vaksinasi yang telah dimulai sejak 14 Desember 2020 masih terus berjalan.

Varian baru virus corona pertama kali diidentifikasi di Inggris pada pertengahan Desember 2020.

Banyak negara telah melaporkan temuan kasus Covid-19 yang berasal dari varian baru virus corona ini.

Varian baru yang ditemukan di Inggris disebut lebih menular, meski diduga tak menyebabkan kondisi yang lebih parah.

Akan tetapi, WHO memperingatkan semua negara untuk memberikan perhatian atas temuan varian baru ini. Bahkan, WHO juga meminta negara-negara di Eropa memberikan perhatian khusus untuk menekan penyebarannya.

Negara-negara di Eropa juga saling membatasi pergerakan untuk menekan penyebaran virus.

Sementara itu, varian baru virus corona di Afrika Selatan juga dilaporkan tak lama setelah temuan varian baru di Inggris.

Varian ini diduga lebih ganas karena mendorong terjadinya gelombang kedua pandemi Covid-19 di negara tersebut. 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul https://www.kompas.com/tren/read/2021/01/25/112900065/joe-biden-larang-wna-dari-30-negara-masuk-amerika-serikat-ini-daftarnya?page=all#page2

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved