Arema FC
Ternyata Lanjutan Liga 1 2020 Berhenti, Arema FC Kadung Keluarkan Uang Belasan Miliar
Klub menghabiskan dana sampai belasan miliar rumah saat menunggu kepastian lanjutan Liga 1 2020.Saat tidak ada aktivitas pertandingan dan tidak ada p
POS KUPANG.COM-- - Klub menghabiskan dana sampai belasan miliar rumah saat menunggu kepastian lanjutan Liga 1 2020.
Saat tidak ada aktivitas pertandingan dan tidak ada pemasukan dari para sponsor dan subsidi, klub tetap memberi gaji pemain, pemain, dan ofisial tim sebesar 25 persen.

General Manager Arema FC, Ruddy Widodo mengatakan klub sudah mengeluarkan belasan miliar rupiah untuk menggaji pemain, pelatih dan ofisial selama hampir satu tahun.
Baca juga: KABARESKRIM POLRI-Irjen Nico Calon Kuat Kabareskrim Ganti Komjen Listyo Sigit Prabowo, Ini Sosoknya

Selain itu, pengeluaran juga untuk operasional dan segala hal untuk membuat Arema FC tetap bertahan.
"Karena tidak ada pemasukan, kami memakai uang owner untuk membayar gaji para pemain. Saya sempat komunikasi dengan Borneo FC. Mereka bilang habis sekitar Rp 18 miliar."

"Sepertinya Arema FC juga segitu atau bahkan bisa lebih," kata Ruddy Widodo kepada SURYAMALANG.COM, Jumat (22/1/2021).
Saat finansial klub goyah dan masih memiliki tanggungan pada pihak sponsor berupa utang benefit, PSSI malah menghentikan kompetisi musim 2020.

Arema FC sempat ngotot ingin Liga 1 2020 berlanjut.
"Kami patuh terhadap keputusan federasi. Kami menunggu surat resminya dan tentunya ada kebijakan proteksi bagi klub agar tidak memicu sengketa, entah dengan pemain atau pelatih dan pihak lain, seperti sponsorship," jelas Sudarmaji, Media Officer Arema FC.
Tags
Liga 1 2020
Arema
Borneo FC
Bola Lokal
suryamalang
SURYAMALANG.COM

Artikel ini telah tayang di suryamalang.com dengan judul Kadung Keluarkan Uang Rp 18 Miliar, Ternyata Lanjutan Liga 1 2020 Berhenti, https://suryamalang.tribunnews.com/2021/01/22/kadung-keluarkan-uang-rp-18-miliar-ternyata-lanjutan-liga-1-2020-berhenti.
Penulis: Dya Ayu
Editor: Zainuddin